Glukosa atau gula darah sejatinya akan digunakan sebagai sumber energi oleh sel-sel, jaringan, dan organ tubuh kita. Namun demikian, sel-sel, jaringan, dan organ tubuh, membutuhkan insulin untuk membantunya menghasilkan energi. Inilah mengapa ketika tubuh kekurangan insulin, ataupun kesulitan menggunakan insulin, maka akan terjadi penumpukan glukosa di dalam darah. Yang kemudian akan menjadi penyebab penyakit diabetes.
Baca Juga: Hati-hati, 9 Tanda Diabetes Pada Anak
Tipe diabetes pada anak
Ada dua tipe diabetes pada anak yang dibedakan dari penyebabnya. Keduanya akan mendapat penanganan yang berbeda oleh dokter disesuaikan dengan tipe dan kondisinya. Walau begitu, mendapatkan terapi maupun pengobatan secepatnya akan sangat baik sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi.
- Diabetes tipe 1
Disebabkan oleh kelainan autoimun, yaitu ketika sistem kekebalannya sendiri menyerang pankreas yang merupakan organ untuk memproduksi insulin. Ketika hal ini terjadi, maka produksi insulin akan terganggu dan akhirnya hanya dapat menghasilkan sedikit atau bahkan tidak sama sekali hormon insulin. Sedangkan untuk penyebab diabetes tipe 1, sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Walau begitu, faktor risiko seperti genetik atau memiliki riwayat keluarga yang juga memiliki diabetes tipe 1, konsumsi makanan dan minuman manis, juga adanya riwayat infeksi virus, dapat membuat anak lebih rentan terserang diabetes tipe ini.
Baca Juga: Keluarga Berperan Penting Deteksi, Cegah, dan Tangani Diabetes
- Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 rentan diderita oleh anak berusia 10 tahun ke atas, atau pada usia remaja. Orang tua dengan riwayat diabetes tipe 2, berat badan berlebih atau obesitas, konsumsi makanan dan minuman manis, serta jarang berolahraga atau beraktivitas, menjadi penyebab diabetes tipe 2 pada anak-anak. Pada diabetes tipe ini, sel-sel tubuh anak tidak dapat atau kesulitan menggunakan insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi, namun tak sedikit pula yang disebabkan akibat berkurangnya produksi insulin pada pankreas. Sehingga terjadilah penumpukan glukosa di dalam darah.
Ciri-ciri diabetes pada anak
Diabetes pada anak akan sangat berbahaya apabila tidak segera disadari dan diobati. Untuk itulah Bunda perlu tahu apa sajakah gejala awal diabetes pada anak-anak berikut ini.
- Sering buang air kecil hingga mengompol
- Nafsu makan meningkat, namun disertai dengan penurunan berat badan secara drastis
- Kelihatan lelah, lesu, dan tidak ceria
- Kulit sering terasa gatal, kering, dan menghitam
- Penglihatan kabur
- Luka sulit sembuh dan rentan infeksi
Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Takaran Gula yang Disarankan Untuk Konsumsi si Kecil
Apabila Bunda menemukan beberapa ciri di atas pada si kecil, sebaiknya segeralah mencari bantuan medis ke Rumah Sakit dan tidak membiarkannya. Karena semakin cepat anak mendapat pengobatan, maka akan semakin kecil pula kemungkinan terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan kondisinya. Selain itu, berolahraga dan menjaga gaya hidup sehat terbukti sangat efektif mencegah terjadinya diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Rutinlah mengajak si kecil berkegiatan atau berolahraga demi mengimbangi pola makan yang semakin bertambah seiring perkembangan usianya ya, Bun.