Bila pada anak laki-laki masa pubertas dimulai dengan mimpi basah atau disebut juga emisi nokturnal. Pada anak perempuan, masa pubertas ditandai dengan datangnya menstruasi pertama atau disebut juga Menarche. Sebenarnya tanda-tanda pubertas pada anak perempuan sudah mulai terlihat dua atau tiga tahun sebelum datangnya menstruasi pertama. Yaitu ketika anak perempuan mulai merasakan perubahan bentuk pada tubuhnya, seperti pada payudaranya yang sudah mulai tumbuh tunas payudara yang nantinya akan tumbuh menjadi kuncup payudara, juga pada alat kelamin atau ketiak yang mulai ditumbuhi rambut halus. Namun perlu diingat, bahwa ciri-ciri atau tanda-tanda pubertas ini tidak selalu sama pada setiap anak. Karena ada juga anak yang baru mulai mengalami perubahan-perubahan pada fisiknya setelah mengalami menstruasi pertama terlebih dahulu.
Baca Juga: Kapan Anak Perempuan Mulai Pakai Miniset?
Keputihan sebelum menstruasi pertama
Perlu Bunda ketahui bahwa anak perempuan pada awalnya hanya akan mengalami keputihan sebelum menstruasi pertama datang. Keputihan biasanya terjadi sekitar dua tahun sebelum menstruasi pertama. Dengan begitu Bunda dapat memperhitungkan kapan kira-kira si kecil akan mengalami menstruasi pertamanya. Saat ini sebaiknya Bunda mulai memberi pengertian dan informasi mengenai pubertas juga seputar menstruasi yang sebentar lagi mungkin akan dialaminya. Mulai dari pemakaian pembalut dan cara membuangnya. Hingga tanggung jawab juga kewajibannya sebagai remaja. Diharapkan ketika anak sudah mengetahui lebih awal mengenai pubertas juga perubahan yang akan terjadi pada tubuhnya, maka ketika nanti menstruasi pertamanya datang, ia tidak akan kebingungan, kaget, maupun merasa takut.
Pre-Menstrual Syndrome (PMS)
Selain perubahan pada fisik, anak perempuan yang mengalami menstruasi pertama juga akan mengalami PMS. Sama seperti yang mungkin selalu Bunda alami ketika menjelang haid setiap bulan. Anak perempuan juga dapat mengalami perubahan suasana hati, mental, emosional, juga nyeri pada perut bagian bawah dan area payudara, yang disebabkan oleh naik-turunnya kadar hormon estrogen. Untuk itulah kehadiran, perhatian, pengertian, dan semangat dari Bunda akan sangat membantu anak melalui menstruasi pertamanya dengan baik juga tanpa kendala yang berarti.
Baca Juga: 9 Pesan Saat Anak Perempuan Memasuki Masa Remaja
Bunda sebagai orang tua sekaligus sahabat terbaik
Mendampingi si kecil yang mulai tumbuh sebagai gadis remaja pastinya memerlukan perhatian lebih ya, Bunda. Perbanyaklah mengobrol dan menanyakan perasaannya sebelum maupun setelah menstruasi pertamanya. Berikan contoh yang baik dalam merawat juga menjaga kebersihan organ intim, serta bagaimana sebaiknya anak perempuan menjaga tubuh dan hatinya.
Baca Juga: Nyeri Hebat Saat Menstruasi, Ini Sebab Yang Harus Diwaspadai
Pada saat ini mungkin gadis kecil Bunda juga akan mulai sibuk dengan aktivitas dan dunianya sendiri. Namun, tetaplah menjaga hubungan yang akrab dan hangat, agar ia juga terbiasa dan merasa nyaman untuk datang mengadu kepada Bunda sebagai orang terdekat yang dapat dipercaya olehnya. Menjadi sahabatnya berarti bersenang-senang bersama dan mendukung juga memberi semangat pada setiap keputusannya. Saat ini Bunda mungkin perlu mulai mengurangi ego. Tentu Bunda tetap bisa memberinya nasehat dan pendapat. Namun memaksakan kehendak sangat tidak disarankan. Cobalah mendengarkan dengan tulus dan berikan pendapat Bunda sebagai orang tua, namun jangan memaksakan. Apabila fase ini dapat Bunda dan si kecil lalui dengan baik, maka ke depannya pastilah hubungan Bunda dan si kecil akan menjadi hubungan yang menyenangkan dan penuh kasih sayang.