For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Mitos: Bumil Harus Makan Dua Kali Lipat Demi Calon Bayi

author
Ruth Sinambela
Kamis, 18 November 2021 | 15:47 WIB
Kualitas Makanan yang Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil Lebih Penting Dari Pada Kuantitasnya | Shutterstock

Semua Bunda pasti setuju kalau masa kehamilan adalah masanya Bunda bebas dari diet atau apapun yang membuat Bunda mengurangi makan, atau bahkan berpuasa. Tapi... Juga ketika Bunda hamil, akan banyak orang-orang di sekitar yang berujar agar Bunda menambah porsi makan sampai dua kali lipat karena tengah ada calon bayi yang juga membutuhkan asupan makanan. Menambah porsi makan memang tidak salah. Namun, apakah harus dua kali lipat? Dan bagaimana sih menurut pandangan medis? Apa iya masa kehamilan berarti Bunda bebas makan sebanyak-banyaknya? Apa iya semakin banyak yang dimakan maka akan semakin baik pula untuk perkembangan calon bayi di dalam rahim Bunda?

Baca  Juga: 7 Jenis Cek Kesehatan Ini Sangat Penting Untuk Dilakukan Sebelum Hamil

Nafsu makan meningkat saat hamil

Memang benar Bumil akan lebih sering merasa lapar ketika hamil. Terlebih lagi setelah Bumil melewati trimester pertama, yaitu ketika mual dan muntah sudah banyak berkurang atau bahkan sudah tidak lagi terjadi, Bunda memang perlu mulai mengonsumsi banyak nutrisi untuk kesehatan Bunda dan calon bayi di perut. Oleh karena itu Bumil diperbolehkan untuk menambah porsi makannya, meskipun tidak harus dua kali lipat. Yang penting untuk diperhatikan adalah agar makanan yang dikonsumsi merupakan makanan utuh atau makanan padat nutrisi, bukannya camilan tinggi gula atau camilan tidak sehat lainnya.

Sangat Penting Untuk Ibu Hamil Mengonsumsi Buah dan Sayuran | Shutterstock

Bumil memerlukan tambahan energi di trimester kedua dan ketiga

Ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga, Bumil memang memerlukan tambahan 340 dan 460 kalori, setiap harinya. Namun apakah perlu menambah porsi makan hingga dua kali lipat? Jawabannya adalah tidak. Bunda bisa mendapatkan 340 kalori dari 1 butir telur dan 1 lembar roti gandum, sedangkan untuk mendapatkan 460 kalori Bunda cukup mengonsumsi 1 porsi nasi goreng ditambah 1 butir telur rebus dan 1 buah apel. Jadi, tidak perlu menambah porsi makan sampai dua kali lipat. Terlebih lagi, untuk memenuhi tambahan energi tidak dilihat dari kuantitas makanan yang dikonsumsi, melainkan dari kualitasnya, yaitu makanan dengan nutrisi seimbang yang diperlukan, misalnya dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Selain itu Bumil juga harus rutin mengonsumsi vitamin atau suplemen yang diresepkan oleh dokter kandungan. Agar calon bayi di dalam kandungan dapat tumbuh sehat dan optimal.

Baca Juga: Semua Hal yang Perlu Bumil Ketahui Saat Hamil 4 Minggu

Menambah porsi makan hingga dua kali lipat dapat memicu kelebihan berat badan Bumil

Kelebihan berat badan yang tidak normal pada Bumil, justru dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada Bunda maupun calon bayi. Mulai dari kesulitan saat nanti melahirkan, karena bayi yang terlalu besar dapat membuat proses persalinan menjadi lebih sulit. Hingga penyakit berbahaya seperti diabetes gestasional, preeklampsia, juga makrosomia, yaitu kondisi bayi lahir dengan berat badan berlebih yang dapat menyebabkan pendarahan saat persalinan. Duh, bahaya ya, Bun.

Baca Juga: Ingin Hamil Sehat? Penuhi 4 Indikator Berikut Ini

Perihal banyak makan saat hamil memang sering kali dianggap remeh, namun kini tidak lagi ya, Bun. Bunda dan Bumil cerdas harus tahu dan memahami betul hal ini, agar dapat menjalani kehamilan dengan nyaman dan tetap sehat. Ingatlah untuk tidak sampai kebablasan dan malah membahayakan diri sendiri juga calon bayi di kandungan, karena tidak memperhatikan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela