We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Bolehkah MPASI Diberikan Sebelum Usia Bayi 6 Bulan?

author
Ruth Sinambela
Kamis, 25 November 2021 | 14:49 WIB
Bunda Tidak Perlu Terburu-Buru Memberikan MPASI Pada Anak Sebelum Berusia Enam Bulan | Shutterstock

Ketika si kecil memasuki usia 6 bulan, biasanya ia akan mulai banyak mendapat stimulasi dari lingkungan sekitarnya, yang tentu membuat si kecil membutuhkan lebih banyak energi setiap hari ya, Bun. Hal ini sejalan dengan rekomendasi dari World Health Organization (WHO), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), yang menyebutkan bahwa bayi boleh mendapat MPASI di usia 6 bulan, karena pada usia tersebut ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Juga karena di usia tersebut, sistem pencernaan bayi sudah dianggap siap menerima makanan selain ASI.

Kenyataannya, masih banyak Bunda yang sudah memberikan MPASI pada bayi sebelum usia 6 bulan. Padahal hal ini dikhawatirkan dapat memberi dampak negatif pada kesehatan anak, misalnya tersedak, sembelit, diare, luka pada usus, hingga menurunnya sistem kekebalan tubuh si kecil. Ini karena pada usia 0 sampai 5 bulan, sistem metabolisme tubuh yang dimiliki bayi belum siap menerima makanan selain ASI.

Baca Juga: Tekstur MPASI Sesuai Tahap Usia, Apa Saja?

MPASI di usia 4 bulan, bolehkah?

Walau tidak disarankan untuk memberikan MPASI sebelum si kecil berusia 6 bulan, pada anak dengan kondisi berat badan yang tidak naik dengan wajar, padahal ASI masih banyak, DSA dapat menyarankan pemberian MPASI sesuai anjuran dan dibawah pengawasan.

Selain itu, untuk anak usia 4-5 bulan, apabila sudah menunjukkan tanda-tanda siap makan, seperti sudah tegak kepala, sudah bisa duduk dengan bantuan, dan menunjukkan ketertarikan dengan makanan, boleh-boleh saja diberikan MPASI sebelum usia 6 bulan. Namun, untuk itu harus mendapat persetujuan dari DSA ya, Bun.  Berkonsultasilah dahulu pada dokter apabila memang diperlukan.

Hati-Hati Tersedak Saat Memberikan MPASI Untuk Anak | Shutterstock

Tak perlu terburu-buru memberikan MPASI pada si kecil

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa pemberian MPASI di usia 4 bulan dibandingkan dengan yang diberikan saat usia 6 bulan, tidak memiliki perbedaan dalam hal kecukupan nutrisinya. Selain itu, penelitian lain juga menyebut, bahwa ASI eksklusif 6 bulan lebih banyak manfaat jangka panjangnya dibanding ASI eksklusif 4 bulan. Maka, ketika ASI masih mencukupi kebutuhan nutrisi sampai 6 bulan, tidak perlu memberikannya MPASI, Bun. Akan lebih baik kalau si kecil tetap mengonsumsi ASI eksklusif. Artinya, Bunda tak perlu terburu-buru memberikan MPASI pada si kecil.

Baca Juga: Ini Dia Tandanya MPASI si Kecil Sudah Siap Naik Tekstur

Bayi yang dipaksa mencerna makanan sebelum waktunya, akan memiliki resiko mengalami masalah gangguan pencernaan. Apabila Bunda ragu dengan situasi si kecil, berkonsultasilah dengan ahlinya. Perkembangan dan situasi setiap anak berbeda-beda, maka jangan ragu untuk mendapatkan saran dari yang lebih ahli apabila diperlukan.

 

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela