To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Dapat Mencegah Stunting, MPASI Ini Wajib Ada Dalam Menu Si Kecil

author
Ruth Sinambela
Jumat, 26 November 2021 | 10:55 WIB
Telur dan Kacang-Kacangan Waib Ada Dalam Menu MPASI Anak | Shutterstock

Stunting merupakan kondisi atau masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan manusia, sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang.

Sebenarnya, stunting dapat dicegah. Namun, seringkali stunting baru disadari ketika anak sudah berusia lebih dari 2 tahun. Padahal, apabila stunting disadari lebih cepat yaitu sebelum anak berusia 2 tahun, kemungkinan anak dengan kondisi tubuh pendek, bisa mendapat perawatan hingga mencegahnya mengalami stunting.

Baca Juga: Bolehkah MPASI Diberikan Sebelum Usia Bayi 6 Bulan?

Telur sebagai MPASI, mudah didapat dan murah harganya

Ketika Bunda menyadari si kecil mungkin mengalami stunting saat usianya masih kurang dari 2 tahun, maka segeralah temui dokter. Namun bersamaan dengan itu, Bunda dapat memberikan MPASI yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Hal ini akan memberi kesempatan pada si kecil  untuk tidak mengalami stunting.

Salah satu bahan makanan untuk MPASI yang diklaim oleh para dokter juga ahli gizi, dapat mengurangi risiko stunting pada anak adalah TELUR. Mengonsumsi 1 butir telur setiap hari, dipercaya dapat mengurangi risiko stunting.

Baca Juga: Ini Dia Tandanya MPASI si Kecil Sudah Siap Naik Tekstur

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Lora Iannotti, PhD., Associate Professor dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat. Memilih 160 responden bayi berusia 6 sampai 9 bulan. Kelompok pertama (50%) diberi makan satu butir telur per hari selama enam bulan. Sedangkan kelompok kedua, kelompok anak yang tidak mendapat telur, menjadi pembandingnya. Hasil survei mendapati bahwa pada kelompok bayi yang mendapat telur, stunting terjadi 47% lebih sedikit.

“Kami sangat terkejut dengan hasilnya. Intervensi ini terbukti sangat efektif mencegah stunting. Dan yang lebih penting, cara ini sangat terjangkau bahkan untuk populasi yang rentan pada defisiensi nutrisi,” papar Iannotti, seperti dilansir dari BBC.

Mengonsumsi 1 Butir Telur Sehari Dapat Mencegah Stunting Pada Anak | Shutterstock

Kacang-kacangan, sebagai sumber lemak, serat, dan protein

Menurut Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, Ahli Gizi dari FKUI RSCM yang juga merupakan Guru Besar Departemen Ilmu Gizi Universitas Indonesia, kandungan protein tinggi, juga lemak baik di dalam kacang-kacangan, berguna untuk membangun tulang, otot, dan kulit. Sehingga sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan anak.

“Daging merah sebenarnya sangat baik untuk pencegahan stunting pada anak. Namun, apabila terlalu mahal bisa diganti dengan kacang-kacangan, kacang merah, dengan kacang polong.” ucap Prof. Saptawati memberikan solusi. Inilah mengapa kacang-kacangan sangat disarankan oleh dokter dan ahli gizi sebagai menu MPASI untuk pencegahan stunting pada anak.

Baca Juga: Tekstur MPASI Sesuai Tahap Usia, Apa Saja?

Karena harganya yang terjangkau, juga mudah didapat, para ahli sangat menyarankan telur, dan kacang-kacangan sebagai menu MPASI anak. Manfaatnya yang dapat mencegah stunting pada anak, membuat telur dan kacang-kacangan harus masuk ke dalam menu MPASI si kecil, Bun. Namun perlu diingat, Bunda juga harus memberi makanan lainnya. Makanan berprotein tinggi sangat disarankan untuk ditambah porsinya. Juga jangan lupa untuk selalu menggunakan sayur dan buah-buahan dalam menu MPASI si kecil setiap hari, ya!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela