Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

MPASI Dapat Menyebabkan Sembelit Pada Anak, Bagaimana Mengatasinya?

author
Ruth Sinambela
Senin, 29 November 2021 | 14:50 WIB
Peralihan dari ASI ke MPASI Dapat Menyebabkan Sembelit Pada Bayi | SHUTTERSTOCK

Sembelit atau konstipasi bisa dialami oleh semua kalangan, termasuk bayi. Khususnya pada bayi, sembelit menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering timbul ketika mulai mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Baru saja menikmati saat-saat menyenangkan memberikan makanan padat pertama pada si kecil, Bunda jadi kebingungan akibat si kecil menangis dan lebih rewel dari biasanya karena sembelit.

Baca Juga: Ini 6 Cara Aman Mengatasi Sembelit Pada Bayi

Untuk itu, Bunda harus tanggap mengenali tanda si kecil mengalami sembelit, agar dapat memberi pertolongan untuk meredakannya. Berikut ini beberapa ciri-ciri umum sembelit yang ditemukan pada bayi.

  • Buang Air Besar (BAB) yang tidak seperti biasanya, hanya 1 atau 3 hari sekali
  • Sulit mengeluarkan BAB walaupun sudah mengejan
  • Lebih rewel dari biasanya
  • Perut bayi keras, berisi gas

Apa sih, penyebab si kecil sembelit saat MPASI?

Tidak perlu terlalu khawatir, Bunda, karena sebenarnya hal ini wajar terjadi, kok. MPASI terkadang memang dapat memicu sembelit atau konstipasi. Kondisi ini terjadi karena usus bayi masih beradaptasi dari konsumsi ASI ke MPASI. Kurangnya cairan dan serat pada MPASI juga dapat menyebabkan sembelit pada si kecil. Namun perlu diingat agar pemberian serat pada bayi 6-12 bulan juga tidak boleh terlalu banyak ya, Bun. Karena pada usia tersebut tubuh bayi lebih membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak.

Baca Juga: Dari Batuk Hingga Sembelit, Ini 6 Kegunaan Minyak Zaitun Untuk Bayi

Selain itu, menurut dr. Yovita Ananta Sp.A, dari RS Pondok Indah, hal lain yang juga bisa menyebabkan bayi mengalami sembelit adalah alergi anak terhadap jenis makanan tertentu. Untuk itu, Bunda harus jeli memperhatikan makanan apa saja yang biasanya menyebabkan sembelit pada si kecil, susu formula misalnya. Sehingga bisa mengurangi resikonya di kemudian hari.

Pijat Lembut Perut Bayi Untuk Menstimulasi Gerakan Usus | SHUTTERSTOCK

Bagaimana mengatasi sembelit pada si kecil?

Pertolongan pertama yang dapat Bunda lakukan adalah dengan memberi tambahan air putih sebanyak 15 sampai 20 ml, sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. Selain itu, Bunda juga dapat memberikan lebih banyak asupan buah-buahan, seperti buah naga, pir, dan plum. Dan tidak memberikan makanan yang dapat memicu sembelit, seperti pisang, kentang, dan nasi merah. Sebaliknya berilah makanan yang dapat memperlancar sembelit, seperti bayam, dan brokoli.

Baca Juga: Anak Sembelit? Ubah Pola Makannya

Bergerak aktif dengan merangkak, dan melakukan gerakan kaki mengayuh sepeda, juga terbukti dapat mengatasi sembelit pada bayi, Bun. Namun apabila cara-cara ini tetap tidak berhasil, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan resep yang cocok bagi si kecil. Probiotik seperti lactobacillus, hingga obat pencahar, biasanya akan diresepkan sesuai dengan kondisi pada masing-masing anak.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela