Sudah beberapa minggu ini dunia dihebohkan dengan ditemukannya, dan cepatnya penyebaran varian covid-19 baru omicron ya, Bun. Telah tersebar ke seluruh dunia, hingga mencapai 77 negara. Akhirnya kemarin, 16 Desember 2021, Indonesia juga mengumumkan temuan kasus omicron pertamanya. Disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pasien covid-19 varian omicron ini merupakan salah satu dari tiga pekerja kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, yang dikonfirmasi terinfeksi virus covid-19.
“Kemenkes tadi malam mendeteksi ada pasien N terkonfirmasi Omicron per 15 Desember 2021,” kata Menkes melalui konferensi pers. Pasien N adalah petugas kebersihan di Wisma Atlet di mana Pada 8 Desember 2021 sampelnya dites Whole Genome Sequencing (WGS), di Kemenkes.
Baca Juga: Varian Omicron Lebih Mudah Menular, Apa Saja Gejalanya?
“Kami terima sampel 10 Desember, ada tiga pekerja pembersih yang positif tapi 1 yang positif omicron,” kata Menkes Budi Gunadi. Menkes juga memberi keterangan kalau ketiga orang tersebut positif tanpa gejala. "Kondisi umum pasien ini tanpa gejala, masih sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk.”
Waspada, Penyebaran omicron sangat cepat
Seperti tengah terjadi di Inggris saat ini, penyebaran omicron sangat cepat. Kasus harian sudah mencapai 70.000 kasus/hari yang tadinya hanya 10 kasus/hari. Angka ini bahkan lebih tinggi dari puncak kasus di Indonesia pada bulan Juli yaitu 50.000 kasus/hari, Bun. Serem, ya!
Baca Juga: Manfaat ASI Luar Biasa! Dari Cegah Alergi Hingga Covid-19
Walau begitu, Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik dan tetap tenang, yang terpenting adalah segera melakukan vaksinasi Covid-19 terutama kelompok rentan dan lansia, serta mengurangi mobilisasi dan tetap mematuhi prokes.
Mengapa omicron berbahaya?
Diketahui bahwa gejala yang ditimbulkan oleh virus omicron tidak parah, namun para ahli mengatakan varian virus ini tetap berbahaya. Seperti disampaikan oleh Direktur Jenderal World Health Organizations (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam sebuah jumpa pers. “Bahkan jika Omicron tidak menimbulkan penyakit yang parah, banyaknya jumlah kasus bisa kembali membuat kewalahan sistem kesehatan.” Untuk itulah sebaiknya tidak meremehkan varian omicron, karena tetap dapat mengancam keselamatan.
Baca Juga: Positif Covid-19 Meski Telah Divaksinasi, Begini Penjelasannya
Apalagi ditengah perayaan natal dan tahun baru nanti, ada baiknya Bunda dan keluarga lebih waspada dan mempersiapkan diri, dengan tetap menerapkan prokes 5M dan 3T, ya. Hal ini harus dilakukan demi dapat merayakan natal dan tahun baru tanpa takut virus mengintai, Bunda. Sehingga nantinya Bunda dan keluarga dapat menyambut tahun baru dalam keadaan sehat dan sukacita!