Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

Infeksi HIV Paling Banyak Ditemukan pada Ibu Rumah Tangga

author
Ruth Sinambela
Rabu, 29 Desember 2021 | 11:27 WIB
Setia Kepada Pasangan Merupakan Cara Menghindarkan Diri dari Infeksi HIV | Shutterstock

Tahukah Bunda, kalau tidak hanya pada Pekerja Seks Komersial (PSK), pemakai narkoba, maupun homoseksual, infeksi HIV justru lebih banyak ditemukan pada Ibu Rumah Tangga (IRT).

Menurut data dari United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) dan Kemenkes, di semester awal 2019, ada 16.844 IRT yang positif AIDS di Indonesia. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan profesi lainnya. Bahkan jauh lebih tinggi dari PSK yang 'akrab' dengan stigma HIV, yakni 3.499 orang. Sebagai catatan, angka tersebut diperoleh dari jumlah IRT yang telah mengakses layanan kesehatan. Dengan demikian, mungkin saja jumlah IRT yang positif HIV lebih banyak dari itu.

Baca Juga: Fakta Dan Sejarah AIDS

Mengapa IRT justru banyak terinfeksi HIV?

Selama ini IRT dianggap tak berisiko tertular HIV, karena setia pada satu pasangan. Namun bagaimana kalau pada kenyataannya, suami justru tidak setia dan sering bergonta-ganti pasangan, atau menggunakan obat-obatan terlarang dan menggunakan jarum suntik bergantian? Inilah yang menyebabkan IRT jadi rentan terinfeksi virus ini, Bun. Sering terjadi IRT tidak sadar dan tidak menyangka, kalau telah terinfeksi HIV dari suami atau pasangannya sendiri.

Menggunakan Kondom Saat Berhubungan Intim Dapat Mencegah Penularan HIV | Shutterstock

Pengkotakkan golongan pengidap HIV berdasarkan pekerjaan atau perilaku tertentu 

Selain faktor penularan dari pasangan yang tidak setia, atau penggunaan narkoba, pemerintah dan masyarakat yang cenderung mengkotak-kotakkan golongan pengidap HIV dengan PSK, dan LGBT, juga menjadi alasan mengapa justru IRT jadi lebih rentan terinfeksi. Hal ini secara tidak langsung membuat IRT beranggapan kalau mereka aman dari HIV. Padahal angka penularan HIV pada PSK lebih kecil daripada yang terjadi pada IRT. PSK tahu betul bahwa untuk mencegah HIV, perlu kondom saat berhubungan seks. Sehingga PSK sudah mencegah agar dirinya sendiri tidak tertular dan tidak menularkan, tapi laki-laki yang berhubungan seks dengan PSK tidak. 

Baca Juga: Cek Kesehatan Pria dari 4 Warna Sperma

HIV Dapat Dideteksi Dini Dengan Test HIV dari Darah Secara Rutin | Shutterstock

Fokus yang tidak merata terhadap pencegahan dan pendidikan mengenai HIV. Terlalu fokus mengedukasi PSK dan LGBT, membuat IRT kurang mendapat perhatian dan penyuluhan mengenai pentingnya kesadaran berhubungan seksual dengan aman. Ketidakterbukaan pasangan atau suami juga menjadi kesulitan tersendiri dalam mencegah IRT terinfeksi HIV. Karena itulah keterbukaan suami dan istri memang sangat penting dalam mencegah penularan HIV, Bun!

Baca Juga: Jaga Kesehatan Vagina, Yuk, Konsumsi Makanan Ini

Untuk memastikan apakah Bunda atau Ayah aman dari infeksi HIV, hanya dapat dilakukan dengan memeriksakan diri ke laboratorium atau RS. HIV hanya dapat dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan darah rutin. Setia kepada pasangan, tidak memakai jarum suntik berulang kali atau bergantian, dan menggunakan kondom saat berhubungan seks, adalah pencegahan yang harus dilakukan, demi memutus rantai penyebaran virus HIV.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela