When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

“Layangan Putus”, Serial Baru yang Bikin Gemes Para Bunda

author
Ruth Sinambela
Selasa, 28 Desember 2021 | 14:52 WIB
Serial Layangan Putus Tayang di WeTV | WeTV

Sudah nonton film serial “Layangan Putus” belum, Bun? Serial ini ditayangkan lewat aplikasi streaming WeTV sejak 26 November yang lalu. Memiliki total 10 episode, serial ini tengah populer dan ditunggu-tunggu episode terbarunya setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 18.00.

Mengisahkan tentang pasangan suami istri yang tadinya saling mencintai dan harmonis, namun diterpa masalah perselingkuhan, karena hadirnya wanita idaman lain. Serial ini diperankan oleh aktor dan aktris papan atas Indonesia yaitu Reza Rahadian, dan Putri Marino. Reza Rahadian memainkan karakter utama Aris, yang merupakan suami Kinan, yang diperankan oleh Putri Marino. Aris dan Kinan adalah suami istri yang harus menghadapi keretakan di dalam rumah tangganya akibat perselingkuhan.

Baca Juga: Belajar dari Film Yuni, Remaja yang Terjebak Budaya Patriarki

Layangan Putus diangkat dari kisah nyata

Merupakan karya sutradara Benni Setiawan, Layangan Putus rupanya terinspirasi dari kisah nyata, lho, Bun. Kisah ini bahkan sempat viral di media sosial pada tahun 2019 yang lalu.

Bermula dari tulisan di sosial media sebagai curahan hati seorang istri, kisah ini kemudian dilanjutkan penulisannya dalam sebuah novel berjudul Layangan Putus. Penulisnya sendiri menggunakan nama pena Mommy ASF. Dan menceritakan bagaimana suaminya yang dikenal religius dan seorang pendakwah, kemudian berselingkuh dan menikah dengan wanita lain.

Baca Juga: Rekomendasi Film Keluarga untuk Liburan Akhir Tahun

Penulis Novel Layangan Putus, Mommy ASF, Berprofesi Sebagai Dokter Hewan | WeTV

Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis lewat kisah Layangan Putus

“Ternyata diterima dengan sebegitu antusiasnya sama masyarakat, lega lah.” Ujar penulis Layangan Putus, Mommy ASF menggambarkan kebahagiaannya, dalam sebuah wawancara.

Dalam kesempatan lain, Mommy ASF juga bercerita mengenai kesempatan yang didapatnya setelah menulis novel. Ia mendapat banyak cerita yang kurang lebih sama dari pembaca kisahnya, sejak ia mengeluarkan novel tersebut. Hal ini kemudian membuatnya merasa bahwa tulisannya sangat relate dengan kehidupan nyata.

Sebagai penulis, Mommy ASF berharap kisah yang dibagikannya dapat diambil hikmah dan pembelajarannya, oleh seluruh pembaca maupun penonton Layangan Putus di seluruh Indonesia. Terlebih lagi ia berharap, agar setiap pasangan suami-istri tidak melakukan kesalahan yang sama, dan mau lebih meningkatkan komunikasi di tengah-tengah keluarga, khususnya dalam hubungan suami-istri.

Baca Juga: Wajib Baca! Terutama yang Belum Menikah: Seks Tak Seindah di Film Dewasa

Komunikasi memang merupakan salah satu hal yang harus selalu dijaga oleh semua pasangan, Bun. Apalagi oleh pasangan yang telah hidup bersama selama bertahun-tahun. Apabila komunikasi tidak terjaga dan tidak berjalan baik, bisa karena terlampau terbiasa, atau karena kesibukan masing-masing, berbagai masalah akhirnya bisa terjadi tanpa disadari.

Pillow talk, dan lebih sering menghabiskan waktu berdua si Ayah untuk mengobrol dan bercerita, dapat menjadi salah satu cara untuk menguatkan kembali komunikasi antara Bunda dan Ayah.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela