Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Benarkah Alat Kontrasepsi Hormonal Menurunkan Gairah Seksual?

author
Ruth Sinambela
Senin, 3 Januari 2022 | 14:59 WIB
Beberapa Macam Kontrasepsi Hormonal | Shutterstock

Ada beberapa metode alat kontrasepsi yang digunakan oleh Bunda untuk menunda kehamilan. Beberapa diantaranya merupakan alat kontrasepsi hormonal. Alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, pil mini, KB spiral (IUD) hormonal, dan suntik KB, umumnya mengandung kombinasi hormon progestin dan estrogen, maupun hanya hormon progestin. KB hormonal bekerja dengan cara menghambat indung telur (ovarium) dalam memproduksi sel telur. Atau dengan mencegah sperma agar tidak bisa ‘bertemu’ sel telur.

Karena menggunakan hormon progestin dan estrogen, banyak yang berasumsi apabila penggunaan KB hormonal dapat menyebabkan turunnya gairah seksual. Benar nggak sih, Bun?

Baca Juga: Ingin Menunda Kehamilan? Ketahui dulu Berbagai Macam KB Berikut Ini!

Faktor penurun gairah seksual

Banyak faktor yang dapat menurunkan gairah seksual. Misalnya usia hubungan atau lama menikah, juga usia Bunda dan Ayah. Namun, apakah KB hormonal termasuk salah satu yang mempengaruhi gairah seksual? Jawabannya tidak, Bun.

Sebuah penelitian dalam The Journal of Sexual Medicine tidak menemukan bukti bahwa pil KB hormonal dapat menurunkan gairah seks. Dilakukan dengan mensurvei lebih dari 900 perempuan, hasil yang didapatkan justru perempuan yang menggunakan kontrasepsi hormonal memiliki gairah bercinta lebih tinggi dengan pasangannya, dibandingkan dengan perempuan yang menggunakan KB non-hormonal.

Baca Juga: Gairah Seks Menurun Saat Hamil, Normal Kah?

Melalui penelitian ini, dapat dibuktikan bahwa penggunaan KB hormonal akan menurunkan gairah seksual adalah mitos, Bun!

Gairah Seks Menurun Tidak Disebabkan oleh Pemakaian KB Hormonal | Shutterstock

Macam-macam alat kontrasepsi hormonal

  • Pil KB. Mengandung hormon progestin dan estrogen. Pil KB mencegah kehamilan dengan menahan agar ovarium tidak menghasilkan sel telur. Pil KB memiliki kelebihan, yaitu dapat mengurangi gejala Premenstrual Syndrome (PMS).
  • Pil Mini. Mengandung hormon progestin dengan takaran yang lebih sedikit. Pil mini mencegah kehamilan dengan membuat lendir serviks menjadi lebih kental sehingga mencegah sperma ‘bertemu’ dengan sel telur. Pil mini tidak mempengaruhi produksi ASI, Bun.
  • KB suntik. Diberikan dengan cara menyuntikkan hormon progestin ke dalam aliran darah, apabila digunakan dengan benar, KB suntik termasuk paling efektif mencegah kehamilan pada masa subur hingga 99 persen.
  • Intra-Uterine Device (IUD) hormonal. Berbentuk seperti huruf “T”, IUD hormonal atau KB spiral mengandung hormon progestin sintetis yang dapat membuat dinding rahim menebal sehingga dapat mencegah terjadinya pembuahan. IUD dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Kata Dokter: Benarkah Pil KB Bikin Gemuk?

Nah, sekarang Bunda tak perlu ragu lagi ya, apabila berencana untuk menggunakan alat kontrasepsi hormonal. Tidak perlu takut gairah seks menurun, karena alat kontrasepsi tidak mempengaruhi gairah seks sama sekali, Bunda. Selamat memilih!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela