Pada umumnya, bayi merangkak saat berusia 6 – 9 bulan. Banyak sekali manfaat yang akan didapat si kecil di fase merangkak, misalnya saja perkembangan otak kanan dan kirinya akan seimbang. Hal ini dipercaya akan berpengaruh baik pada kecerdasan dan konsentrasi anak. Namun, bagaimana apabila si kecil melewati fase merangkaknya, Bun? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Jangan lewatkan setiap fase pertumbuhan anak
Fase pertumbuhan pada bayi sejak lahir, mulai dari duduk, merayap, merangkak, berdiri, hingga berjalan, sebaiknya tidak ada yang terlewati, karena dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya di kemudian hari, Bun. Inilah mengapa para ahli selalu mengingatkan orang tua untuk tidak tergesa-gesa mencapai milestone bayi, apalagi sampai melewatkan beberapa fase pertumbuhannya.
Baca Juga: Aneka Gaya Merangkak Si Kecil dan Manfaatnya Bagi Tumbuh Kembang Bayi
Merangkak melatih sistem motorik dan koordinasi otak
Karena itulah, akan banyak manfaat yang terlewatkan apabila si kecil tidak melalui fase ini. Selain mengasah otak kanan dan kiri, fase merangkak ternyata juga dapat melatih penglihatan, Bun. Dengan merangkak, penglihatan si kecil akan dilatih untuk memandang lurus, fokus, dan tajam, untuk mencapai tujuannya.
Merangkak juga melatih keseimbangan tubuh anak. Saat lelah merangkak, si kecil akan duduk sebentar, kemudian merangkak lagi. Ini sangat baik untuk melatih keseimbangan tubuhnya, Bun.
Baca Juga: Saat Bayi Mulai Merangkak, Perhatikan 5 Hal Berikut Ini
Bagaimana kalau si kecil sudah terlanjur melewati fase merangkaknya?
Jangan khawatir, Bun. Si kecil yang berusia kurang dari 5 tahun, masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari merangkak, asal Bunda mau telaten mengajari dan mengajak si kecil merangkak setiap hari.
Apabila si kecil sudah melewati masa merangkak atau merangkak hanya sebentar, Bunda bisa melatihnya dengan merangkak selama 3 - 6 bulan. Lakukanlah setiap hari pada si kecil yang masih berusia di bawah 5 tahun ya, Bun. Ini akan memberikan manfaat yang sama seperti yang didapat oleh anak yang merangkak di usia alaminya.
Hanya saja, pasti tidak mudah untuk melakukannya. Akan membutuhkan niat yang besar untuk ini. Sedikit tips untuk Bunda, buatlah rutinitas merangkak ini sebagai sebuah permainan. Ini pastinya akan lebih menyenangkan untuk si kecil, sehingga ia lebih mau melakukannya dengan gembira.
Baca Juga: 4 Tipe Merangkak Bayi
Sesulit apapun itu, layak dicoba kok, Bun. Mengingat hasil dan manfaat yang akan didapatkan si kecil dari kegiatan merangkak ini, sangat besar dan berguna untuk pertumbuhan si kecil selanjutnya. Tetap semangat, Bunda!