Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Penggunaan Obat Kuat, Benarkah Efektif Menambah Stamina?

author
Ruth Sinambela
Rabu, 19 Januari 2022 | 15:42 WIB
Kualitas Bercinta Ditentukan oleh Stamina juga Kepercayaan Diri Setiap Pasangan | Shutterstock

Beberapa orang mungkin tak memerlukan obat kuat untuk melakukan aktivitas seksual bersama pasangannya. Namun tahukah Bunda, bahwa tidak sedikit yang merasa kurang percaya diri, hingga membutuhkan obat kuat demi menambah stamina dan mendapatkan waktu bercinta yang memuaskan.

Selain itu, kesibukan juga merupakan salah satu alasan yang membuat banyak suami menggunakan obat kuat di malam hari, agar tetap memiliki energi untuk dapat melakukan aktivitas bercinta bersama pasangannya, setelah lelah bekerja seharian.

Baca Juga: Benarkah Alat Kontrasepsi Hormonal Menurunkan Gairah Seksual?

Cara kerja obat kuat 

Obat kuat bekerja dengan cara merangsang produksi siklik guanosin monofosfat, Bun. Zat ini merupakan zat yang digunakan untuk merelaksasi otot. Apabila otot-otot rileks maka arteri pada organ intim pria akan melebar dan membuat sirkulasi darah lebih lancar.

Mengingat proses ereksi memang sangat dipengaruhi oleh kelancaran aliran darah menuju organ intim pria, maka cara kerja obat kuat memang memungkinkan dapat membantu kualitas ereksi.

Amankah untuk dikonsumsi?

Beberapa obat kuat yang beredar luas, memang mengklaim dirinya sebagai obat herbal atau vitamin, sehingga aman untuk dikonsumsi. Namun, perlu diingat bahwa ada kemungkinan bahan-bahan tambahan kimia lain juga ditambahkan ke dalamnya, yang kemungkinan tidak tercantum pada label kemasan.

Sehingga, disarankan untuk para Ayah, maupun Bunda yang pasangannya juga mengonsumsi obat kuat, agar lebih berhati-hati dalam memilih obat kuat untuk dikonsumsi, ya! Apalagi, efek samping yang ditimbulkan oleh obat kuat juga beraneka ragam, mulai dari pusing, tekanan darah rendah, mual, gemetar, hingga jantung berdebar.

Yang juga tak kalah penting, hindarilah bahan dasar Kava, karena bahan ini sering disebut-sebut dapat menyebabkan kerusakan hati, Bun.

Baca Juga: Fakta 8 Makanan Peningkat Gairah Seksual

Obat Kuat Pil Biru Digunakan untuk Impotensi dan Disfungsi Ereksi yang Hanya Boleh Dikonsumsi Sesuai Anjuran Dokter karena Dapat Memberikan Efek Samping Berbahaya apabila Tidak Diawasi oleh Dokter Ahli | Shutterstock

Efektifitas obat kuat atau sugesti kah yang menghasilkan kepercayaan diri?

Beberapa orang yang telah menggunakan obat kuat mungkin saja merasakan perbedaan stamina dari biasanya. Namun, banyak juga ahli yang berpendapat kalau sangat mungkin, sugesti setelah mengonsumsi obat kuatlah yang menciptakan kepercayaan diri, sehingga aktivitas di ranjang jadi lebih baik.

Pasalnya, tak dapat dipungkiri bahwa kepercayaan diri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ereksi pada pria, Bun. Jadi mungkin saja, si Ayah yang mengonsumsi obat kuat tersugesti dan menjadi lebih percaya diri, sehingga aktivitas bercintanya jadi lebih baik. Hingga akhirnya menyimpulkan bahwa obat kuat tersebut ampuh.

Baca Juga: Fantasi Seksual Dapat Meningkatkan Kepuasan Dalam Bercinta?

Walau bagaimanapun, kemungkinan efektivitas obat kuat dalam melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah tetap ada. Namun harus diakui, kualitas bercinta tidak hanya ditentukan oleh stamina di ranjang, namun juga situasi, suasana hati, dan ketertarikan satu-sama lainnya antara pasangan suami istri ya, Bun. Setuju?

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela