Memori atau daya ingat yang baik, sudah tentu akan sangat membantu si kecil saat belajar di bangku sekolah. Tidak dapat dipungkiri, nilai akademik yang baik, salah satunya ditentukan oleh daya ingat yang baik pula. Selain tentu saja fokus belajar dan kemampuan memahami pelajaran.
Sama seperti fokus belajar dan kemampuan memahami pelajaran, daya ingat juga dipengaruhi oleh pertumbuhan sel-sel otak. Walaupun daya ingat bukanlah sesuatu yang didapat sejak lahir, ada banyak cara untuk mengoptimalkan kemampuan memori atau daya ingat anak, Bun. Yuk, disimak.
Baca Juga: Gampang Lupa? Konsumsi 5 Makanan Peningkat Daya Ingat Ini
Membaca sejak dini
Saat si kecil belum bisa membaca, bacakanlah buku-buku anak setiap hari. Lakukan terus hingga menjadi kebiasaan, misalnya sebelum tidur. Nantinya kebiasaan ini akan membentuk kecintaan si kecil pada buku dan membaca. Gemar membaca akan melatih dan meningkatkan perkembangan otaknya, Bun.
Mengonsumsi nutrisi penguat otak
- Omega 3, meningkatkan fungsi otak anak, bisa didapatkan dari minyak ikan
- Kolin, mempertajam daya ingat anak, seperti terkandung dalam kuning telur
- Vitamin E, untuk meningkatkan daya ingat dan perkembangan bahasa, terdapat pada kacang-kacangan dan biji-bijian
Baca Juga: 7 Nutrisi Otak Anak, Ternyata Ikan Kembung Lebih Baik Dari Salmon
Rutin berolahraga sejak dini
Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang cukup juga mempengaruhi daya ingat si kecil lho, Bun. Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan kemampuan kognitif termasuk juga daya ingat. Selain itu, juga memiliki efek antidepresan dan menciptakan rasa nyaman pada diri sendiri.
Waktu tidur yang cukup
Dilansir dari The Australian Parenting, kualitas tidur yang baik dapat membantu anak agar lebih mudah berkonsentrasi lho, Bun. Sebaliknya, waktu tidur yang tidak teratur atau kurang dari 8 jam akan memengaruhi daya ingat dan membuat si kecil jadi sulit berkonsentrasi.
Biarkan anak berimajinasi dengan bebas
Biarkan si kecil bermain atau bercerita menggunakan imajinasinya ya, Bun. Berikan ruang dan kesempatan untuknya dapat berimajinasi sebebas mungkin. Misalnya saat si kecil terlihat mengajak ‘ngobrol’ boneka, atau robot-robotannya, membayangkan dirinya sebagai unicorn atau super hero. Selain meningkatkan daya ingat, hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas.
Bermain puzzle
Memainkan puzzle diyakini dapat melatih daya ingat dan baik untuk perkembangan otak si kecil. Dengan menyusun kepingan-kepingan puzzle, otak si kecil akan dilatih mengingat potongan gambar, pola, atau kata. Anak juga akan belajar untuk memecahkan masalah, dan menambah kepercayaan diri atau kemampuan bersosialisasi.
Baca Juga: Agar Bayi Cerdas, Bumil Jangan Lupa Konsumsi 5 Nutrisi Ini
Tidak sulit kok, Bun, melatih daya ingat si kecil sejak dini. Dengan menjalankan beberapa cara di atas secara konsisten, Bunda pasti akan merasakan manfaat dan hasilnya. Asal, Bunda dan si kecil juga harus menjalaninya dengan gembira, ya. Selamat mengajak si kecil bersenang-senang, Bunda.