Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Panduan Kombinasi Vaksin Covid-19 Booster Menurut BPOM

author
Ruth Sinambela
Selasa, 25 Januari 2022 | 16:11 WIB
Vaksin Booster Covid-19 Dipercepat untuk Masyarakat Umum | Shutterstock

Pemberian vaksin booster Covid-19 bagi masyarakat berusia di atas 18 tahun, khususnya kelompok rentan dan lansia, telah berjalan sekitar 2 minggu sejak tanggal 12/1/2022. Apakah Bunda dan keluarga sudah menerima vaksin booster ini? Atau masih menunggu tiketnya di aplikasi Peduli Lindungi? Kalau begitu, sabar ya, Bun! Ingat, kalau vaksin booster baru boleh diterima apabila Bunda dan keluarga telah menerima vaksin primer, atau vaksin 1 dan 2 lengkap, selama minimal 6 bulan, ya.

Kemenkes juga telah memberikan keterangan bahwa selanjutnya, Bumil akan menerima vaksin booster di bulan Februari. Hal ini dikarenakan Bumil termasuk dalam kelompok rentan atau kelompok khusus.

Baca Juga: Kategori Vaksin Covid-19 Booster Menurut Kemenkes

Namun, masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas, dan telah menerima vaksin primer lengkap selama minimal 6 bulan, juga sudah bisa menerima vaksin booster di pusat-pusat vaksin seluruh Indonesia lho, Bun. Hal ini lantaran kasus Covid-19 varian Omicron yang semakin naik penyebarannya di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Maka, pemerintah semakin mempercepat pemberian vaksin booster Covid-19 bagi seluruh masyarakat.

Ada baiknya Bunda mengetahui kombinasi vaksin apa saja yang direkomendasikan oleh BPOM sebagai vaksin booster berikut ini, sebelum menerima vaksin booster, ya!

Bumil Akan Mulai Mendapatkan Vaksin Booster di Bulan Februari Mendatang | Shutterstock

Vaksin primer (vaksin 1 dan 2): Sinovac

Maka vaksin booster yang direkomendasikan adalah 

  • Sinovac (dosis penuh)
  • Pfizer (dosis setengah)
  • AstraZeneca (dosis setengah)
  • Zifivax (dosis penuh)

Vaksin primer (vaksin 1 dan 2): Pfizer

Maka vaksin booster yang direkomendasikan adalah

  • Pfizer (dosis penuh)
  • AstraZeneca (dosis penuh)
  • Moderna (dosis setengah)

Baca Juga: Perlukah Masyarakat Umum Mendapatkan Vaksin Booster Dosis Ketiga?

Vaksin primer (vaksin 1 dan 2): AstraZeneca

Maka vaksin booster yang direkomendasikan adalah

  • AstraZeneca (dosis penuh)
  • Pfizer (dosis setengah)
  • Moderna (dosis setengah)

Vaksin primer (vaksin 1 dan 2): Moderna

Maka vaksin booster yang direkomendasikan adalah

  • Moderna (dosis setengah)

Vaksin primer (vaksin 1 dan 2): Janssen

Maka vaksin booster yang direkomendasikan adalah

  • Moderna (dosis setengah)

Vaksin primer (vaksin 1 dan 2): Sinopharm

Maka vaksin booster yang direkomendasikan adalah

  • Zifivax (dosis penuh)

Baca Juga: Amankah Vaksinasi COVID-19 pada Ibu Hamil dan Menyusui?

Bagi Bunda dan keluarga yang telah lulus kriteria penerima vaksin booster, segeralah cek aplikasi Peduli Lindungi untuk melihat apakah tiket untuk vaksin booster Bunda sudah tersedia atau belum, ya. Selanjutnya, Bunda tinggal mendaftar di tempat-tempat vaksin yang telah ditentukan, dan menerima vaksin booster sesuai dengan rekomendasi BPOM, juga ketersediaan stok vaksin di tempat yang Bunda datangi.

Yuk, sukseskan program pemberian vaksin booster di seluruh Indonesia. Demi kesehatan dan kebaikan negara kita. Sehat selalu, Bunda!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela