Mungkin Bunda belum terlalu mengenal beberapa teknik memasak, selain menggoreng, merebus, membakar, dan mengukus. Wajar, karena kebanyakan menu atau masakan Nusantara memang diolah demikian, Bun.
Namun, tahukah Bunda, kalau ada teknik lain yang dapat Bunda gunakan dalam mengolah masakan untuk keluarga tercinta, yang ternyata mudah dilakukan, simpel, dan sehat pula, Bun! Yuk, kita bahas satu-persatu.
Baca Juga: Baru Mulai Sering Memasak? Kenali 5 Metode Menggoreng Yang Kamu Wajib Tahu
Dry heat cooking
Selain menggoreng dengan minyak panas, teknik memasak yang akan menghasilkan makanan panas dan kering ini, dapat juga dilakukan dengan cara-cara ini, Bun. Dijamin lebih sehat, karena teknik memasak berikut ini hanya menggunakan sedikit minyak saja.
Sautéing atau menumis adalah teknik memasak yang menggunakan sedikit minyak dengan suhu yang tinggi. Memasak dengan teknik ini sebaiknya Bunda menyiapkan bahan makanan yang telah dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, baru kemudian ditumis di minyak panas. Setelah agak kecoklatan, aduk-aduk masakan dengan spatula dan goncangkan wajan agar matangnya merata.
Pan frying. Teknik memasak ini juga menggunakan minyak sedikit yang bertujuan untuk melumasi wajan. Biasanya digunakan untuk memasak bahan makanan yang berukuran lebih besar. Dengan teknik ini, masakan hanya perlu dibalik sesekali agar matangnya merata, Bun. Contoh makanan yang bisa diolah dengan pan frying misalnya steak dan burger.
Shallow frying. Dengan menggunakan metode ini, Bunda tidak perlu menggunakan minyak terlalu banyak, cukup setengah dari tinggi bahan makanan yang akan dimasak. Ingat untuk tidak sering membolak-balik masakan ya, Bun. Membalik makanan dengan teknik ini cukup dilakukan sekali, agar masakan tidak terlalu menyerap minyak. Dan jangan lupa, teknik ini merupakan proses menggoreng cepat, sehingga Bunda jangan terlalu lama memasaknya, ya.
Baca Juga: 5 Manfaat Garam Selain Untuk Masak
Moist heat cooking
Teknik mengolah masakan dengan metode moist heat cooking, akan menghasilkan makanan panas dan basah, Bun. Bukan hanya dengan mengukus dan merebus, teknik lain yang dapat Bunda gunakan adalah berikut ini.
Simmering atau merebus dengan suhu di bawah 100 derajat celcius. Teknik ini mengharuskan Bunda untuk selalu menjaga suhu air dengan cara mengecilkan api setiap kali air mulai mendidih. Simmering dilakukan untuk mendapatkan saripati dari bahan makanan yang direbus, Bun. Misalnya saat membuat kaldu dari daging sapi atau ayam.
Braising atau memasak dengan sedikit air mendidih. Makanan yang akan diolah dengan teknik ini harus dimarinasi terlebih dahulu ya, Bun. Tujuannya agar bumbu yang dimarinasi pada permukaan bahan makanan dapat meresap sempurna ketika dimasak menggunakan teknik braising.
Stewing atau lebih dikenal dengan menyetup. Teknik ini dilakukan dengan cara bahan makanan ditumis terlebih dahulu, baru kemudian direbus dengan sedikit air. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan aroma sedap dari bahan-bahan makanan yang diolah.
Baca Juga: Makanan Khas Imlek yang Penuh Makna dan Harapan
Cukup menarik ya, Bun. Nah, sekarang Bunda tinggal mencari resep-resep praktis untuk mengolah bahan makanan dengan teknik-teknik yang telah Kanya jelaskan di atas! Selain mendapatkan rasa dan aroma berbeda dari sekedar menggoreng atau merebus biasa. Dengan mempraktekkan teknik memasak ini, hasil masakan yang diolah juga akan lebih sehat, Bun. Selamat mencoba!