Jangan sepelekan manfaat berpelukan dengan si Ayah, Bun. Berapapun usia pernikahan Bunda dan Ayah, tak boleh mengurangi apalagi membatasi kemesraan juga cara menyampaikan rasa sayang di dalam pernikahan.
Selagi masih ada waktu dan kesempatan, yuk, mulai lagi kebiasaan baik ini. Nantinya Bunda dan Ayah akan dapat merasakan manfaatnya, lho. Tidak ada ruginya mencoba. Walau pada awalnya mungkin Bunda merasa sedikit aneh, apabila dilanjutkan, situasi aneh tersebut perlahan akan berubah menjadi keintiman yang nyaman bahkan membawa kehangatan di dalam keluarga.
Bahkan menurut pandangan sejumlah psikolog, berpelukan dengan pasangan akan berujung pada rasa bahagia secara keseluruhan. Bahkan sentuhan yang dilakukan dapat memberi rasa aman dan mengurangi stres lho, Bun!
Apa saja sih, manfaat berpelukan saat tidur dengan si Ayah, Bunda mau tahu? Yuk, simak selengkapnya.
Baca Juga: 5 Hal Baik Yang Malah Bisa Merusak Hubungan
Meningkatkan imunitas
Dilansir dari Health Line, penelitian yang dilakukan tahun 2010 menyebutkan bahwa ada peningkatan jumlah sel darah putih yang berfungsi melawan penyakit, penurunan kadar hormon kortisol dan penurunan kadar cytokines yang bisa menyebabkan peradangan, saat pasangan saling berpelukan dan memijat saat tidur.
Walau sebenarnya pijat yang dilakukan merupakan pijatan yang memerlukan latihan khusus. Namun, Bunda dan Ayah bisa kok, melakukan pijatan yang mirip, dengan cara meremas serta menepuk bagian pundak dan punggung.
Tidur jadi lebih nyenyak
Dilansir dari Sleep, Bunda dapat tidur lebih tenang saat bersama dengan pasangan begitu pula sebaliknya. Dengan tidur saling berpelukan, Bunda dan Ayah bahkan akan merasa lebih nyaman dan tentu saja menghasilkan tidur yang lebih berkualitas.
Baca Juga: Punya Suami Perfeksionis Bikin Pusing? Begini Bun, Cara Menghadapinya!
Memperbaiki komunikasi yang rusak
Tak dapat dipungkiri, sentuhan merupakan salah satu cara untuk menyampaikan perasaan seperti sayang, cinta, juga rasa menghargai pasangan. Dengan berpelukan, pasangan dapat menyampaikan rasa gembira maupun simpati yang dirasakan, bahkan tanpa berkata-kata.
Komunikasi non-verbal seperti berpelukan, merupakan cara terbaik untuk mengatakan pada Ayah bahwa Bunda mengerti dengan apa yang sedang dirasakannya. Sehingga kepercayaan, rasa saling menyayangi, juga saling memiliki, akan tumbuh dan terjaga dengan baik, Bun.
Baca Juga: Inilah Hal Receh Tentang Sex Yang Suami Ingin Istrinya Tahu
Berpelukan setiap kali Bunda dan Ayah tidur, bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Walau begitu, rasa sungkan, enggan, dan tak terbiasa, mungkin akan menyertai saat Bunda dan Ayah baru memulainya.
Hal ini wajar, Bun. Namun, apabila semakin lama perasaan tersebut tak kunjung hilang, ada baiknya Bunda dan Ayah mengambil waktu sejenak untuk mendiskusikan hal ini, ya. Bukan karena ada masalah yang besar, namun masalah kecil seperti ini juga harus dibicarakan agar pernikahan bisa semakin baik ke depannya hingga di masa-masa mendatang.