When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

5 Bahasa Cinta yang Wajib Bunda dan Ayah Berikan untuk Si Kecil

author
Ruth Sinambela
Senin, 14 Februari 2022 | 11:00 WIB
Berikan Cinta pada Si Kecil dengan Semua Bahasa Cinta, Bun! | Shutterstock

Penting untuk mengenalkan bahasa cinta kepada si kecil, Bun. Bukan hanya satu atau dua, namun semuanya. Semua bahasa cinta yang ada di dunia ini wajib Bunda kenalkan dan ajarkan pada si kecil sejak dini, ya!

Mengapa begitu? Untuk orang dewasa, bahasa cinta hanya terfokus pada satu bahasa cinta utama. Ini karena pada orang dewasa, bahasa cinta lebih fokus kepada bagaimana pasangan bisa saling mengerti dan melengkapi, dengan bahasa cinta yang dimiliki satu sama lain.

Namun untuk si kecil, dengan memberikan cinta lewat kesemua bahasa cinta yang paling dimengerti olehnya, akan sangat berpengaruh dalam perkembangan mental dan kognitif anak lho, Bun.

Tidak mau kan, si kecil merasa kurang dicintai atau disayangi oleh Bunda? Karena itulah Bunda maupun Ayah harus bisa memberikan sebanyak-banyaknya cinta lewat kelima bahasa cinta ini!

Baca Juga: 7 Cara Bikin Ikatan Ayah dan Bayi Lebih Kuat

Words of affirmation

Words of Affirmation, Bahasa Cinta dengan Memberikan Pujian pada Si Kecil | Shutterstock

Tidak ada kata-kata yang paling hangat, mendamaikan, dan membuat si kecil merasa nyaman, selain ungkapan cinta dan sayang dari Bunda juga Ayah. Berilah pujian, semangat, dan “Bunda sayang kamu” pada si kecil sebanyak-banyaknya, setiap hari, ya.

Acts of service

Acts of Service: Bahasa Cinta dengan Membantu sambil Mengajarkan Banyak Hal pada Si Kecil | Shutterstock

Bantulah si kecil ketika ia membutuhkan Bunda. Bukannya Bunda harus selalu membantunya dalam hal apapun, namun dengan membacakan buku untuknya, menyiapkan makanan, hingga menemaninya bermain, adalah hal-hal kecil yang akan membuat si kecil merasa dicintai. Tentu Bunda dapat menyesuaikan dengan tahap tumbuh kembang masing-masing anak ya, Bun.

Baca Juga: Pijat Bayi Banyak Manfaatnya, dari Bonding hingga Perkembangan Otak

Receiving gifts

Receiving Gifts: Bukan hanya Saat Anak Berprestasi, Bunda dapat Mengungkapkan Cinta dengan Memberi Rewards Ketika Si Kecil Melakukan Hal-hal Terpuji | Shutterstock

Bukan berarti Bunda harus memberikan hadiah sebanyak-banyaknya pada si kecil. Namun, dengan memberikannya rewards saat dia melakukan hal-hal baik, telah berusaha dalam melaksanakan bagiannya, atau berprestasi dalam hal apapun, adalah waktu yang tepat untuk Bunda menyatakan cinta dan sayang Bunda dengan memberikan hadiah.

Quality time

Menikmati Waktu Berkualitas Bersama juga Merupakan Bentuk Bahasa Cinta Orang Tua untuk Anak | Shutterstock

Bahasa cinta ini mungkin merupakan bahasa cinta yang paling penting dan dibutuhkan anak, namun juga menjadi bahasa cinta yang paling sulit diberikan. Quality time tidak cukup hanya dengan Bunda dan Ayah berada di rumah.

Namun lebih dari itu, quality time adalah waktu berkualitas, dimana anak benar-benar dapat merasakan kehadiran orang tuanya, dan menghabiskan waktu bersama dan bersenang-senang. Nanti ketika si kecil mulai dewasa, quality time akan lebih dalam pemahamannya, Bun. Seperti kehadiran Bunda dan Ayah di setiap saat ia membutuhkan kedua orang tuanya.

Physical touch

Menggenggam, Memeluk, Mencium, Membelai, Merupakan Bahasa Cinta yang Sangat Mudah Dipahami oleh Si Kecil, Bun | Shutterstock

Sentuhan adalah salah satu bahasa cinta yang paling dipahami oleh anak-anak, Bun. Belaian, genggaman tangan, pelukan, dan ciuman dari Bunda dan Ayah adalah hal yang akan sangat meyakinkan si kecil kalau ia sangat dicintai, bahwa ia berharga.

Baca Juga: Pentingnya Bonding Ayah-Anak, Berikut 5 Pilihan Aktivitasnya

Walau seiring berlalunya waktu akan banyak perubahan yang terjadi, termasuk juga bahasa cinta yang dapat diberikan oleh Bunda dan Ayah pada si kecil. Namun dengan mengenalkan dan melakukannya sejak dini, rasa yang telah terbentuk akan menjadi pengikat hubungan yang kuat, yang akan selalu memberi rasa hangat dan penuh dalam diri anak hingga kelak dewasa.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela