Menurut laporan dari International Agency for Research on Cancer (IARC), sebanyak 4 persen dari keseluruhan kasus kanker di dunia adalah kasus kanker pada anak, Bun. Dan sekitar 300.000 kasus kanker yang terjadi pada anak-anak tersebut, sebanyak 80.000 kematian terjadi setiap tahunnya.
Memperingati hari kanker anak sedunia yang jatuh tepat hari ini, Selasa (15/2/2022). Tahukah Bunda jenis kanker yang paling banyak dialami anak-anak di seluruh dunia? Ini dia daftarnya menurut World Health Organization (WHO) tahun 2011.
Baca Juga: Waspadai 10 Gejala Kanker Yang Sering Diabaikan
Leukemia atau kanker darah
Sebanyak 30 persen dari total keseluruhan kasus kanker yang terjadi pada anak adalah leukemia, Bun. Jenis leukemia yang paling banyak terjadi adalah leukemia limfositik akut dan leukemia mieloid akut. Gangguan leukemia tersebut mampu menimbulkan masalah berupa nyeri pada tulang dan sendi, perdarahan atau memar, demam, penurunan berat badan tanpa sebab, dan gejala lainnya.
Retinoblastoma
Kanker yang menyerang retina pada mata ini, sering dijumpai pada anak yang berusia di bawah 5 tahun. Di Indonesia, kanker ini berada di urutan kedua dari jenis kanker yang sering menyerang anak setelah kanker darah.
Salah satu gejala awal dan khas dari retinoblastoma adalah munculnya “mata kucing”, yaitu kondisi ketika pupil mata anak tampak putih mengkilap saat matanya terkena cahaya, Bun. Apabila dideteksi dengan cepat sebelum menyebar keluar dari mata, kanker jenis ini dapat sembuh total, Bunda.
Baca Juga: “Kanker membuat cinta kami makin kuat..”
Kanker tulang
Salah satu jenis kanker tulang yang paling banyak menyerang anak-anak adalah osteosarkoma, Bun. Jenis kanker tulang ini sering terjadi pada remaja. Gejala yang akan muncul berupa nyeri tulang saat malam hari atau saat beraktivitas. Nantinya, semakin lama nyeri tulang ini akan semakin terasa sakit jika disentuh, dan menimbulkan pembengkakkan.
Kanker kelenjar getah bening (limfoma)
Ada 2 jenis limfoma yaitu limfoma hodgkin dan non-hodgkin, Bun. Keduanya sering menyerang anak berusia di atas 5 tahun. Munculnya limfoma ditandai dengan adanya benjolan di beberapa bagian tubuh, seperti leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Kanker nasofaring
Paling sering menyerang anak berusia lebih dari 14 tahun. Kanker nasofaring menyerang hidung dan bagian atas saluran pernapasan, Bun. Munculnya benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening, hidung tersumbat terus-menerus, sering mimisan, telinga berdengung, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan gangguan pendengaran atau tuli pada salah satu telinga, merupakan beberapa gejala yang dapat ditimbulkan oleh kanker nasofaring.
Baca Juga: Meningkat, Jumlah Milenial Yang Menderita Kanker
Dengan mengetahui dan mengenal beberapa jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak ini, diharapkan akan dapat menjadi pengingat bagi Bunda dan Ayah, untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan si kecil ya, Bun.
Dan lebih dari itu, juga menjadi penghargaan bagi anak-anak maupun remaja yang sedang berjuang melawan kanker, dengan keberanian dan semangat di usia muda mereka, tanpa menyerah.