I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

Yuk, Kenalan Dengan 5 Macam Kepribadian Anak, Bun!

author
Ruth Sinambela
Rabu, 23 Februari 2022 | 11:01 WIB
Macam-macam Kepribadian Anak Dipengaruhi oleh Lingkungannya | Shutterstock

Sebagai orang tua, wajar saja ketika Bunda dan Ayah mengharapkan si kecil dapat bersikap baik dan memiliki karakter atau kepribadian yang baik pula. Yang salah adalah ketika orang tua lupa, bahwa setiap anak adalah satu individu yang memiliki rasa dan pikiran juga.

Si kecil mungkin saja telah mendapat banyak sekali pelajaran dan nilai-nilai baik dari Bunda dan Ayah, tapi bukan berarti  mereka harus menjadi anak yang “sempurna” seperti yang diinginkan orang tuanya. Alangkah baiknya apabila orang tua dapat memberikan kasih sayang, namun juga kebebasan untuk anak dapat menyampaikan perasaan, pemikiran, dan keinginannya.

Baca Juga: Protein Nabati dan Hewani Dalam Menu MPASI. Sama Penting dan Sangat Dibutuhkan Untuk Pertumbuhan.

Tentu anak-anak juga pasti membuat kesalahan. Ingatlah bahwa respon Bunda dan Ayah juga akan membentuk karakter dan kepribadian mereka.

Bagaimanapun, semua anak dengan kepribadian dan karakternya masing-masing, pasti memiliki sisi baik yang apabila diasah dan dikembangkan, nantinya akan menonjolkan karakter-karakter terbaik dari dirinya, Bun.

Apa saja sih, macam-macam kepribadian atau karakter anak yang sering ditemui di masyarakat? Yuk, dicek Bun, si kecil termasuk anak dengan kepribadian yang mana?

Kepribadian Anak Sangat Dipengaruhi oleh Cara Bunda dan Ayah Membesarkan dan Merawatnya | Shutterstock

Si pemalu

Si kecil yang kelihatannya pemalu, bukan berarti penakut atau susah diajak bersosialisasi, Bun. Apabila Bunda maupun Ayah ingin si kecil dengan kepribadian pemalu lebih berbaur dengan teman maupun sekitarnya, sebaiknya Bunda dan Ayah tidak memaksanya, ya!

Sebaliknya, berikan waktu dan biarkan ia memperhatikan dan mengamati dahulu, apabila dipaksa, si pemalu justru akan semakin antipati, Bun. Cukup berikan kata-kata motivasi seperti, “Seru lho, Nak, main sama teman-teman.” Sambil tetap menemaninya.

Si supel

Mudah bergaul dan bersosialisasi, mudah diajak bermain dan mengobrol adalah keunggulan dari si supel. Tugas Bunda tinggal mengarahkan agar keramahannya tidak berlebihan apalagi sampai mengganggu orang lain ya, Bun. Ingatkan juga si supel untuk dapat memanfaatkan keunggulannya tersebut untuk hal-hal yang baik, sehingga kelak ia dapat tumbuh menjadi anak yang ceria dan berempati.

Baca Juga: Bunda dan Ayah Pernah Bertengkar di Depan si Kecil? Ini Pengaruhnya Bagi Tumbuh Kembang Anak

Dengan Memberikan Perhatian dan Cinta, Anak Akan Tumbuh Menjadi Pribadi yang Berempati | Shutterstock

Si pemikir

Si kecil dengan karakter pemikir, biasanya memiliki banyak pertanyaan kritis, seperti “kenapa aku harus senyum sama semua orang?”, “Kenapa anak laki-laki boleh manjat, kalau anak perempuan nggak boleh?”.

Mungkin terkadang, kelihatannya seperti ia memiliki dunianya sendiri. Senang membaca buku dan bermain sendiri, namun bukan berarti ia tertutup. Sebagai orang tua, Bunda dan Ayah harus bisa memuaskan rasa penasarannya, sambil terus menyisipkan nilai-nilai kebaikan padanya.

Si seniman

Bunda dan Ayah pasti paling mudah mengenali kepribadian si seniman. Senang bernyanyi, bermain musik, menggambar, mewarnai, dan lain sebagainya.

Anak dengan kepribadian si seniman, biasanya menunjukkan kemampuan untuk berbagai kesenian, namun akan menonjol pada salah satunya, Bun. Untuk sampai di situ, Bunda harus pintar melihat dan mengarahkan minat dan bakatnya, ya.

Si petualang

Tak selalu berhubungan dengan aktivitas luar ruangan, atau olah raga. Namun, anak dengan kepribadian si petualang biasanya memang lebih menyukai kegiatan-kegiatan seru.

Selain itu, si petualang juga mudah bosan dan tidak terlalu tertarik dengan kegiatan monoton, atau mainstream. Bisa saja hari ini ia ingin menonton film tentang dinosaurus, namun keesokan harinya sudah punya ketertarikan pada hal lainnya.

Baca Juga: Tak Kalah Penting, Peran Ayah Dalam Tumbuh Kembang Anak

Tidak jadi soal si kecil menunjukkan kepribadian yang mana, Bunda. Yang penting adalah bagaimana Bunda dan Ayah menyikapinya. Dengan memberinya ruang untuk berekspresi dan bereksplorasi.

Tak lupa pula untuk tidak memaksakan kehendak, melainkan menanyakan bagaimana perasaan dan apa keinginannya, ya. Dengan begitu, artinya Bunda telah membantunya mengeluarkan sisi terbaiknya!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela