What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Kalung Amber, Amankah Dikenakan pada Bayi?

author
Ruth Sinambela
Senin, 28 Februari 2022 | 15:00 WIB
Bayi Mengenakan Kalung Amber | Shutterstock

Sudah menjadi tren, penggunaan kalung amber makin banyak diminati, terlebih sejak para selebritis memakaikannya pada anak-anak mereka, Bun. Dipercaya memiliki efek menenangkan dan dapat mengurangi sakit atau nyeri, membuat banyak orang tua ikut membeli dan memakaikannya pada si kecil.

Selain itu, bentuknya yang unik dan menggemaskan saat dipakai di leher anak-anak juga menjadi salah satu alasan lainnya mengapa kalung amber makin populer.

Baca Juga: 6 Cara Redakan Sakit Gigi Pada Anak di Rumah

Klaim manfaat kalung amber untuk anak

Diklaim mengandung asam suksinat, yang dilepaskan ketika amber dihangatkan, membuat kalung amber dipercaya akan bekerja dengan baik saat tubuh penggunanya menghangatkan batu, melepaskan asam suksinat, yang kemudian diserap oleh kulit.

Asam suksinat sendiri merupakan analgesik atau pereda nyeri alami, dan juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan, Bun.

Meskipun begitu, belum ada bukti empiris, maupun penelitian medis yang benar-benar menunjukkan fungsinya tersebut.

Batu-batuan pada Kalung Amber Diklaim Diklaim Mengandung Asam Suksinat | Shutterstock

Manfaat kalung amber menurut penelitian di Perancis

Sejauh ini, sejumlah peneliti di Perancis telah menelaah fakta-fakta seputar manfaat kalung amber pada anak-anak, Bun.

Pada awalnya, peneliti A.Taillefer dan tim, mengambil responden di sebuah rumah sakit Perancis, yang berusia 4 - 7 tahun. Dan menyebutkan bahwa 73 persen orang tua dari responden tersebut meyakini kalung amber bersifat mirip obat analgesik yang menenangkan. Sedangkan sisanya, hanya menganggap kalung amber sebagai aksesori, jimat, dan terapi.

Baca Juga: Memilih Sikat Gigi Bayi Tak Boleh Sembarangan. Ini Dia Penjelasannya!

Kemudian A. Taillefer dan timnya juga menyimpulkan bahwa  dengan menggunakan kalung (apapun) pada anak kecil adalah hal yang berbahaya. Risiko ini harus disebarkan oleh semua profesional yang bekerja dengan anak-anak kecil untuk menghentikan publikasi atau penjualan produk yang tidak terbukti efektif ini, dan bahkan berimplikasi pada kematian bayi karena tercekik.

Risiko menggunakan kalung amber, bayi bisa tercekik

Tak semua orang tua mau menyadari dan mengakui bahwa mengenakan kalung apapun di leher anak sangatlah berbahaya, karena memiliki risiko tercekik, Bun.

Kalung Amber Dapat Membahayakan Anak Karena Berisiko Tertelan atau Mencekik Leher Anak | Shutterstock

Sayangnya, sebagian besar penjual kalung amber juga tidak menyampaikan risiko ini pada pembelinya. Sehingga, banyak orang tua yang tidak benar-benar menyadari risiko yang dapat terjadi dengan menggunakan kalung amber pada bayi.

Di sisi lain, badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) bahkan tidak merekomendasikan sama sekali penggunaan kalung amber pada bayi maupun anak-anak lho, Bun.

Baca Juga: Ini Lho, Bunda, Urutan Pertumbuhan Gigi Susu Si Kecil

Sehingga ada baiknya, bagi Bunda yang mau atau telah menggunakan kalung amber pada si kecil, agar lebih berhati-hati dan memikirkan lagi apakah benar-benar perlu menggunakan kalung amber pada si kecil, dan tidak hanya mengikuti trend semata.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela