For me, motherhood is learning about the strengths I didn’t know I had, and dealing with the fears I didn’t know existed.
Halle Berry

Membandingkan Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Baik?

author
Ruth Sinambela
Rabu, 9 Maret 2022 | 15:01 WIB
Contoh Penyajian Almond Milk dan Oat Milk | Shutterstock

Keduanya tengah populer di kalangan pencinta susu, pelaku diet, juga vegetarian, Bun. Susu oat maupun susu almond, sama-sama menghadirkan rasa yang nikmat, namun dengan karakter nutrisi yang dapat dinikmati tanpa harus mengkhawatirkan kalori maupun lemak tinggi.

Kedua susu yang biasa disebut sebagai susu plant-based ini, sangat cocok dikonsumsi Bunda dan keluarga yang memperhatikan berat badan dan menginginkan susu yang mengandung lebih sedikit kalori dan lemak dari susu sapi.

Namun demikian, kedua susu plant-based ini, apabila dibandingkan diantara keduanya justru banyak menuai pro dan kontra mengenai mana yang lebih baik atau lebih sehat.

Dikarenakan kandungannya yang sedikit berbeda. Susu almond dan susu oat ramai diperbincangkan oleh penikmatnya. Apabila Bunda ingin tahu pro dan kontra dari susu almond dan susu oat, yuk simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Mengonsumsi Susu Mentah atau Raw Milk, Amankah?

Pemanis tambahan pada susu almond

Tak dapat dipungkiri, susu almond yang beredar luas di pasaran banyak yang mengandung tambahan pemanis, Bun. Berbeda dengan susu oat, yang dapat menghasilkan rasa manis alami saat proses pembuatannya, susu almond harus diberi tambahan pemanis agar rasanya enak untuk dikonsumsi.

Namun susu oat yang secara alami sudah bebas gluten pun, tetap dapat mengalami kontaminasi silang dari tumbuhan lain yang ditumbuhkan dan diproses bersama (misalnya biji-bijian yang mengandung gluten).

Oleh karena itu, disarankan untuk Bunda yang rutin mengonsumsi susu almond maupun susu oat, agar dapat memilih produk yang telah dipastikan unsweetened atau tanpa pemanis, ya.

Konsistensi creamy pada susu oat

Susu oat diketahui memiliki kalori lebih tinggi apabila dibandingkan dengan susu almond lho, Bun. Justru kandungan kalori dan karbohidrat yang lebih tinggi di dalam susu oat inilah yang membuatnya banyak digunakan oleh para barista sebagai pengganti susu sapi, karena dapat memberikan konsistensi yang dibutuhkan.

Tidak seperti susu almond, susu oat memiliki konsistensi creamy dan dapat menghasilkan busa saat dikocok. Sisi baiknya adalah, karena konsistensinya yang sudah cukup kental, susu oat jadi tidak memerlukan tambahan zat pengental buatan, seperti karagenan.

Konsistensinya yang Lebih Creamy Membuat Oat Milk Lebih Dipilih Barista untuk Digunakan Bersama Kopi | Shutterstock

Baca Juga: Salad 7 Susun, Cara Cantik Makan Salad

Proses pembuatan susu almond tidak sustainable

Walau keduanya dibuat dengan cara direndam, kemudian disaring, namun proses pembuatan susu almond dikategorikan sebagai kelompok makanan yang tidak sustainable, Bunda.

Berdasarkan Sustainable Restaurant Association melalui The Telegraph, diketahui bahwa untuk memproduksi satu liter susu almond saja, dibutuhkan 6098 liter air! Hal ini tentu tidak sejalan dengan aksi “Go Green” yang tengah dikampanyekan di seluruh dunia. Inilah yang membuat para ahli berpendapat untuk tidak menggantungkan pilihan pada produk susu almond saja.

Kandungan vitamin, kalsium, dan protein

Memerlukan tambahan atau fortifikasi vitamin dan kalsium, susu almond dan susu oat sama-sama diberi tambahan vitamin A, D, dan kalsium pada proses pembuatannya.

Namun demikian, susu almond dapat dikatakan lebih unggul karena mengandung vitamin E alami yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan untuk kandungan protein pada susu almond maupun susu oat, sama-sama tidak terlalu tinggi, Bunda.

Baca Juga: 8 Makanan Yang Kandungan Kalsiumnya Lebih Banyak Daripada Susu

Contoh Pemerasan Susu Almond dalam Proses Pembuatannya | Shutterstock

Setelah mengetahui  plus dan minus dari dari susu almond maupun susu oat, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki nutrisi dan gizi yang sama baiknya, Bun!

Namun apabila Bunda tengah menjalankan diet dan memperhatikan jumlah asupan kalori untuk menurunkan berat badan maka Bunda dapat memilih susu almond, sebaiknya pilihlah produk susu yang tanpa pemanis ya, Bun.

Di sisi lain, apabila Bunda memiliki alergi kacang-kacangan, lebih menyukai konsistensi susu yang creamy dan kental, maka Bunda dapat memilih susu oat yang tanpa tambahan pemanis.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela