A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Yang Perlu Bunda Perhatikan Saat Memotong Kuku Bayi Agar Aman dan Mudah

author
Ruth Sinambela
Senin, 14 Maret 2022 | 15:42 WIB
Gunakan Gunting Kuku Khusus Untuk Memotong Kuku Bayi | SHUTTERSTOCK

Saat ingin memotong kuku bayi, banyak Bunda yang merasa agak takut melakukannya karena takut melukai jari si kecil. Padahal saat lahir, bayi biasanya sudah memiliki kuku yang agak panjang dan perlu dipotong agar tidak melukai wajah ataupun bagian tubuh lainnya, Bun. Bukan hanya itu, kuku bayi juga cenderung lebih cepat tumbuh, karena itulah setelah seminggu kukunya dipotong, jangan kaget kalau kuku si kecil sudah panjang lagi.

Jangan khawatir Bunda, kalau Bunda masih belum berani memotong kuku bayi, berikut ini Kanya bagikan tips memotong kuku bayi dengan mudah dan aman.

Baca Juga: Jika Jari Bayi Terluka Saat Dipotong Kukunya

Memotong kuku bayi secara rutin

Dilansir dari Babycenter Inggris, kuku tangan bayi tumbuh sangat cepat sehingga mengharuskan Bunda untuk memotongnya lebih dari sekali dalam seminggu. Sementara kuku kaki bayi tumbuh lebih lambat, maka Bunda hanya perlu memotongnya satu atau dua kali dalam sebulan. Guntinglah kuku bayi saat kukunya belum terlalu panjang, atau masih terlalu pendek ya, Bun.

Gunakan gunting kuku khusus bayi

Selain itu, kuku bayi juga sangat berbeda dari kuku orang dewasa, Bun. Kuku bayi masih sangat lembut dan sulit membedakan bagian mana dari pertumbuhan kuku yang masih menempel pada kulit. Oleh karena itulah, sangat baik apabila Bunda menggunakan gunting kuku yang didesain khusus untuk bayi, ya.

Gunting kuku khusus bayi sengaja dibuat untuk kuku bayi yang masih lembut. Jangan gunakan gunting kuku keluarga untuk memotong kuku bayi, karena dapat menyebabkan iritasi apabila kulit bayi sensitif dan gunting kuku yang digunakan tidak bersih.

Baca Juga: 7 Macam Refleks Bayi Sebagai Tanda Aktivitas Saraf dan Otak yang Baik

Ayah Juga Dapat Berperan Serta dalam Menggunting Kuku Si Kecil | Shutterstock

Momen dan pencahayaan yang tepat

Sangat penting untuk menentukan waktu memotong kuku pada bayi, juga pencahayaannya yang cukup. Hal ini akan sangat mendukung kegiatan memotong kuku, dan menjadikannya lebih mudah. Pilihlah waktu-waktu dimana si kecil paling merasa rileks dan tidak banyak menggerutu, agar semuanya dapat berjalan lancar. Misalnya, saat si kecil tidur atau saat mandi.

Berikan apresiasi

Ketika si kecil mau memotong kukunya tanpa menangis atau ia justru mengingatkan Bunda untuk memotong kukunya yang sudah agak panjang, ingatlah untuk memberi pujian ya, Bun. Hal ini akan membuatnya makin bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya sendiri, khususnya dengan rutin memotong kuku.

Penggunaan kikir pada bayi

Sebaiknya Bunda tidak menggunakan kikir pada bayi yang masih berusia kurang dari 8 minggu. Karena kuku bayi masih sangat lembut, apabila menggunakan kikir untuk merapikan bentuk kuku, dikhawatirkan kukunya malah akan terluka.

Tips memotong kuku bayi

Berikut ini tips memotong kuku bayi, dilansir dari Rising Child, Bunda:

  • Pastikan cahaya cukup agar Bunda dapat melihat dengan jelas.
  • Mintalah bantuan apabila diperlukan, agar bayi tidak bergerak terlalu sering.
  • Tarik kuku yang sudah digunting dengan perlahan, agar tidak melukai kulit bayi.
  • Memotong kuku kaki sebaiknya lurus untuk mencegah pertumbuhan kuku ke dalam.

Baca Juga: 7 Macam Refleks Bayi Sebagai Tanda Aktivitas Saraf dan Otak yang Baik

Semoga Bunda dan Ayah bisa makin percaya diri saat akan memotong kuku si kecil ya, Bunda. Asal berhati-hati dan rutin melakukannya, pasti kegiatan memotong kuku bayi akan menjadi kegiatan rutin yang aman dan mudah dilakukan.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela