When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Perawatan Tubuh yang Boleh dan Tidak Boleh untuk Bumil

author
Ruth Sinambela
Rabu, 16 Maret 2022 | 15:00 WIB
Pregnancy Massage dengan Terapis Berpengalaman Akan Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Bumil | Shutterstock

Masa kehamilan merupakan masa yang dinanti dan sangat membahagiakan bagi pasangan suami-istri yang telah merencanakannya, khususnya bagi para calon Bunda. Walaupun, tak dapat dipungkiri masa kehamilan juga menjadi sebuah perjalanan yang melelahkan ya, Bun.

Bagaimana tidak? Perubahan hormon hingga bentuk tubuh membuat sebagian Bumil merasa kewalahan, belum lagi kurangnya perhatian dari orang-orang terdekat, tubuh yang kelelahan, tidak nyaman beraktivitas, juga kurang istirahat, akan sangat mungkin membuat Bumil mengalami stres.

Namun jangan khawatir, Bunda. Hal ini sebenarnya dapat diminimalisir dengan beberapa cara, kok. Salah satunya adalah dengan perawatan tubuh khusus ibu hamil. Dengan mendapatkan perawatan tubuh yang aman bagi Bumil, tentu tubuh Bunda yang kelelahan atau terasa tidak nyaman, jadi berkurang bahkan hilang. Dampaknya, mood Bunda pun akan membaik, dan masa kehamilan dapat dijalani dengan lebih ceria dan semangat.

Baca Juga: Olahraga yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil

Memilih perawatan tubuh khusus Bumil yang aman

Bagaimanapun, sebaiknya jangan sampai asal memilih perawatan tubuh ya, Bun. Pijat misalnya, Bunda harus mengetahui pijat mana yang aman dan tidak bagi Bumil. Atau berendam di air panas, kedengarannya memang akan membuat Bumil nyaman dan rileks, padahal kenyataannya, berendam di air panas tidak diperbolehkan atau tidak disarankan untuk Bumil lho, Bun.

Nah, supaya tidak salah pilih, pastikan dahulu mana perawatan tubuh yang boleh dan tidak boleh dilakukan Bumil, ya!

Pijat dan creambath

Bunda harus tahu nih, Bumil baru boleh mendapatkan sesi pijat atau prenatal massage apabila usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua, ya. Selain itu, sebaiknya Bunda melakukan pijat di tempat yang memang menyediakan jasa pijat khusus ibu hamil.

Pastikan pula bahwa terapisnya sudah berpengalaman, dan tempat tersebut menyediakan perlengkapan pijat yang memang didesain khusus ibu hamil, mulai dari bantal tambahan, tempat tidur dan lainnya.

Sedangkan untuk melakukan creambath, Bunda boleh melakukannya sejak trimester pertama. Pilihlah bahan-bahan yang aman untuk Bumil, dan dapatkan pijat di sekitar kepala, pundak, dan bahu saja ya, Bun.

Pregnancy Massage oleh Tenaga Profesional | Shutterstock

Sauna atau jacuzzi

Walau dibayangan atau benak Bunda kelihatannya berendam di air panas akan menyenangkan, tapi tolong dihindari dulu ya, Bun. Selama kehamilan, Bumil dilarang berendam di air panas karena saat hamil suhu tubuh Bunda akan cenderung lebih tinggi. Apabila Bumil berendam air panas, maka suhu tubuh akan semakin meningkat dan melampaui tingkat aman. Akibatnya, aliran darah ke organ-organ internal seperti otak akan terpengaruh dan bisa meningkatkan kemungkinan pingsan.

Begitu pula dengan sauna, Bun. Sama-sama meningkatkan suhu tubuh, sauna dan berendam air panas, sangat tidak disarankan untuk ibu hamil.

Baca Juga: Tips Mengonsumsi Teh yang Aman bagi Ibu Hamil

Waxing

Waxing atau threading adalah perawatan yang aman dilakukan selama kehamilan. Apalagi bagi Bunda yang merasa rambut-rambut tumbuh lebih cepat akibat perubahan hormon. Walau begitu, pilihlah waxing yang aman untuk Bumil, ya. Jangan dulu tergoda untuk melakukan laser hair removal.

Dan jangan lupa menyiapkan gel lidah buaya, minyak kelapa murni, atau kompres dingin untuk meredakan kemerahan dan peradangan yang mungkin terjadi setelah waxing, Bunda.

Mengecat rambut

Sebenarnya mengecat rambut saat hamil aman-aman saja, Bun. Hanya saja, Bunda harus hati-hati sekali saat melakukannya.

Pastikan agar cat yang digunakan tidak mengenai kulit kepala maupun bagian tubuh lainnya. Selain itu, Bunda juga harus memilih cat rambut yang aman bagi ibu hamil, salah satunya adalah cat rambut yang tidak mengandung amonia, karena bau amonia apabila terhirup oleh Bumil dapat memberi efek yang tidak baik, Bun.

Yang juga perlu Bunda perhatikan saat ingin mengecat rambut adalah usia kehamilan. Usia kehamilan yang paling aman adalah saat Bumil sudah memasuki trimester kedua.

Akupunktur

Akupunktur Aman Dilakukan dan Bermanfaat Bagi Ibu Hamil | Shutterstock

Bisa dibilang, teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok ini merupakan teknik pengobatan yang paling aman untuk Bumil.

Dikutip dari buku What to Expect, akupunktur memberikan banyak manfaat bagi Bumil, seperti mengurangi mual, heartburn, kaki bengkak, konstipasi, hingga carpal tunnel syndrome lho, Bun.

Bahkan dalam jurnalnya, American Journal of Obstetrics & Gynecology menyebutkan kalau akupunktur terbukti dapat meredakan nyeri punggung bagian bawah dan nyeri panggul, juga depresi saat hamil!

Baca Juga: Perubahan Bumil dan Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 5 Bulan

Manicure-pedicure

Boleh, Bun, asal mintalah pada nail-therapist Bunda untuk berhati-hati dan lebih lembut, ya. Apabila Bunda juga ingin memoleskan pewarna pada kuku, mintalah agar menggunakan cat kuku yang bebas toluene, phthalates, dan formaldehyde, agar aman untuk kehamilan Bunda.

Semoga masa kehamilan Bunda selalu menyenangkan dan lancar hingga persalinan, ya. Selamat menikmati masa kehamilan, Bun!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela