Bunda yang bekerja dan tinggal terpisah dari orang tua, pasti akan sangat membutuhkan bantuan asisten rumah tangga (ART) untuk mengurus rumah, atau menjaga si kecil. Belum lagi ketika Bunda memiliki buah hati lebih dari satu, tentu pekerjaan ART atau pengasuh akan sangat dibutuhkan.
Sekarang ini, untuk mendapatkan ART maupun pengasuh memang tidak sulit, banyaknya agency atau penyalur yang khusus menyalurkan ART maupun baby sitter, tentu mempermudah Bunda untuk mempekerjakannya di rumah.
Namun, tentu saja Bunda menginginkan ART yang dapat mengurus rumah dan lebih dari itu, mengurus si kecil dengan baik, bukan?
Baca Juga: Ini, Lo, 7 Ciri-Ciri Pengasuh Anak Yang Baik
Banyaknya kasus penganiayaan anak oleh ART
Tentu mempekerjakan orang asing di rumah untuk menjaga buah hati bukanlah hal yang dapat Bunda putuskan dengan mudah. Pasti akan melewati banyak pemikiran dan pertimbangan hingga akhirnya sampai pada keputusan tersebut, bukan?
Belum lagi banyaknya kasus penyiksaan dan penganiayaan anak oleh ART yang sering terjadi akhir-akhir ini, Bun. Sebut saja kasus ART di Tangerang yang belum lama ini dilaporkan majikannya karena terekam kamera tetangga tengah memukul, mencubit, mendorong, menyeret, bahkan menyumpal anak-anak yang diasuhnya yang berusia 1,5 dan 3 tahun.
Belum hilang pula dari ingatan, kasus lain di Tangerang, seorang ART mencampurkan obat alergi cetrizine ke dalam botol susu seorang bayi berusia 4 bulan, agar bayi mungil tak berdosa itu tertidur pulas.
Tips memilih calon ART
Untuk itulah, ada baiknya sebelum memilih ART yang akan bekerja di rumah, Bunda dapat menilai terlebih dahulu calon ART dengan melakukan beberapa tips, juga memberikan contoh pertanyaan wajib yang dapat Bunda berikan pada calon ART berikut ini, sebelum memutuskan untuk mempekerjakannya, ya!
- Mencari ART dari sumber terpercaya, misalnya keluarga, kerabat, atau teman di kampung, yang merupakan kenalan dekat dari calon ART tersebut.
- Apabila Bunda mencari ART melalui penyalur, sebaiknya pilihlah penyalur yang memang benar-benar sudah terpercaya ya, Bun. Karena sekarang ini, banyak juga penyalur ART yang asal mencari orang untuk dipekerjakan hanya demi keuntungan semata.
- Wajib melakukan sesi wawancara terlebih dahulu sebelum mempekerjakan ART, Bun. Mintalah calon ART datang ke rumah, dan Bunda dapat menilai sedikitnya dari bagaimana ia bicara, bersikap, atau dari tatapan matanya, Bun. Mainkan feeling Bunda setajam mungkin, ya.
- Luangkan waktu untuk cari tahu mengenai pengalaman kerja calon ART. Apabila memungkinkan mintalah 2 rekomendasi dari tempat bekerjanya yang terdahulu.
- Saat sesi wawancara, mintalah calon ART untuk berinteraksi dengan si kecil. Dari interaksi yang tercipta nantinya Bunda akan dapat menilai pribadi calon ART.
- Amati gerakan tubuh calon ART, seperti kontak mata, menjawab dengan cepat atau ragu-ragu, juga gerakan tangan serta mulut.
- Amati pula isi pembicaraannya. Orang yang bermulut manis belum tentu sikapnya manis, Bun. Misalnya calon ART berkata ia sangat menyukai anak-anak, namun saat diminta berinteraksi ternyata Bunda menilai sikapnya tidak menyenangkan atau tidak ramah anak.
Baca Juga: 9 Warna BAB Bayi dan Artinya
Contoh pertanyaan untuk sesi wawancara calon ART
Bunda tentu dapat menilai calon ART dengan baik asal tidak melakukan penilaian dengan terburu-buru. Karena itulah sangat penting untuk dapat menyiapkan waktu yang cukup untuk meriset, memilih, mewawancara dan mempekerjakan calon ART tersebut.
Selain dengan melakukan tips di atas, pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara berikut ini juga wajib Bunda dan Ayah sampaikan pada calon ART, agar dapat lebih mengenal dan menilai kepribadiannya, Bun.
- Sejak kapan bekerja sebagai asisten rumah tangga?
- Apa saja pengalaman yang didapat selama menjadi asisten rumah tangga?
- Terakhir kerja di mana dan waktu itu gajinya berapa?
- Kenapa memutuskan keluar dari tempat sebelumnya?
- Apa saja kesulitan yang biasanya sering dihadapi selama bekerja sebagai asisten rumah tangga?
- Apa hobi atau kesukaan kamu?
- Masakan apa yang paling kamu kuasai dan percaya diri kalau semua orang akan menyukainya?
- Boleh ceritakan latar belakang pendidikan?
- Sudah berkeluarga dan punya anak?
- Masih tinggal bersama orang tua? Rumah di mana?
- Suka anak-anak? Punya adik atau keponakan?
- Sejauh ini, kamu sudah berpengalaman mengasuh anak?
- Kalau sudah diterima dan bekerja di sini, apa yang kamu harapkan?
Baca Juga: Hindari Overparenting, Ini 4 Ciri-Cirinya
Sampaikanlah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan cara yang ramah, agar calon ART merasa nyaman untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Bunda apa adanya, ya. Selain itu, jangan lupa juga untuk menyampaikan hak-hak yang akan diterima calon ART yang Bunda wawancara apabila diterima untuk bekerja, ya. Ini akan membuat calon ART merasa dihormati dan dipenuhi haknya sebagai pemberi jasa.
Kata orang, mendapat ART yang baik dan dapat dipercaya layaknya keluarga, adalah rezeki, Bun. Kanya doakan semoga Bunda berhasil mendapatkan rezeki itu pula, ya!