Bagi Bumil yang kondisi tubuh dan kehamilannya normal juga sehat, boleh kok ikut berpuasa di bulan Ramadhan, Bun. Walau sebenarnya, di dalam agama Islam Bumil diizinkan untuk tidak berpuasa apabila khawatir akan membahayakan kesehatan diri maupun calon bayi, Bun.
Selain itu juga dijelaskan bahwa puasa yang dilewatkan Bumil di Bulan Ramadhan, dapat diganti di kemudian hari, atau jika tidak memungkinkan bisa dengan membayar fidyah. Namun apabila Bumil tetap ingin melakukan ibadah puasa, sebelumnya berkonsultasilah dahulu kepada dokter agar lebih yakin, ya!
Baca Juga: 7 Skincare Ini Menjaga Kulit Tetap Lembap Selama Puasa
Berpuasa tidak memengaruhi pertumbuhan bayi
Rupanya, menurut hasil penelitian yang dilakukan pada ibu hamil, dapat disimpulkan bahwa berpuasa tidak memengaruhi berat, panjang, dan ukuran kepala janin lho, Bun. Namun, bila kegiatan berpuasa dilakukan pada kehamilan trimester kedua dan trimester ketiga, kemungkinan ada sedikit peningkatan risiko bayi terlahir dengan berat badan lebih rendah memang ada.
Namun tak perlu khawatir, Bun. Karena pada dasarnya, apabila kondisi kesehatan Bunda dan calon bayi baik dan sehat, memiliki berat badan yang normal, gaya hidup yang baik, serta mendapatkan nutrisi yang cukup, maka berpuasa tidak akan banyak berpengaruh. Hal ini karena tubuh Bumil tetap dapat memenuhi kecukupan nutrisi yang dibutuhkan calon bayi saat Bumil sedang berpuasa.
Baca Juga: Puasa Saat Menyusui, Konsumsi 6 Buah dan Sayur Ini Untuk Perbanyak ASI
Tips berpuasa agar kandungan tetap aman dan sehat
Nah, bagi Bunda yang sudah menetapkan hati untuk tetap berpuasa di bulan Suci ini, yuk, ikuti tips berpuasa bagi Bumil berikut ini!
- Minumlah banyak air saat sahur untuk memastikan tubuh terhidrasi sepanjang hari selama berpuasa.
- Jika dokter menyatakan aman bagi Bunda untuk berpuasa, pastikan cukupi kebutuhan minum minimal 8-12 gelas air putih per hari.
- Jangan sampai melewatkan sahur.
- Makanlah menu makanan dengan nutrisi seimbang dan lengkap. Misalnya, kacang-kacangan atau daging tanpa lemak yang tinggi serat, dan protein. Beras merah, oatmeal,atau roti gandum yang mengandung karbohidrat kompleks. Kurma untuk memenuhi kadar gula, dan pisang sebagai sumber energi. Sayuran hijau, seperti bayam atau brokoli rebus. Dan ikan panggang yang tinggi protein.
- Hindari melakukan kegiatan yang menguras tenaga.
- Apabila Bunda bekerja, aturlah load kerja sedemikian rupa, agar Bunda tetap dapat menjalani puasa dengan nyaman.
- Beristirahat ketika lelah, dan jangan memaksakan diri apabila Bunda tidak kuat, ya.
- Hindari minuman berkafein.
- Disiplin mengonsumsi suplemen/ vitamin untuk ibu hamil.
- Jauhi stres.
Baca Juga: Puding Kelapa Air Kelapa, Pilihan Buka Puasa Antimainstream
Walaupun Bumil diperbolehkan berpuasa, sebaiknya tetaplah menjaga tubuh dan kehamilan dengan cermat ya, Bun. Jangan memaksakan diri apabila Bunda mungkin merasa kurang cairan, sangat lemas, dan pusing sepanjang hari. Apabila Bunda merasakan hal-hal ekstrem yang bersifat negatif terjadi pada tubuh, sebaiknya segeralah batalkan puasa Bunda, dan berkonsultasilah ke dokter apabila diperlukan.