Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Tips Menanamkan Kecintaan dan Kerinduan Beribadah Puasa di Bulan Ramadhan pada Si Kecil

author
Ruth Sinambela
Sabtu, 2 April 2022 | 15:22 WIB
Buka puasa bersama keluarga membuat si kecil ikut merasakan kegembiraan dan ingin ikut serta berpuasa | Shutterstock

Mengenalkan dan mengajarkan si kecil berpuasa di Bulan Ramadhan, bukan hanya bertujuan agar ia mampu dan kuat menahan lapar dan haus selama berpuasa, Bun. Namun lebih dari itu, Bunda juga harus menanamkan kecintaan di dalam hati si kecil, yang pada akhirnya akan membuahkan keinginan untuk melakukan ibadah puasa, bukan karena terpaksa.

Susah-susah gampang memang. Namun, ada beberapa cara yang dapat Bunda coba, yang terbukti dapat menumbuhkan rasa gembira, dan rindu di dalam hati si kecil untuk ikut menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan, Bun. Yuk, dicoba!

Baca Juga: Bolehkah Bumil Berpuasa?

Memberi contoh

Bunda dan Ayah tak perlu susah-susah mengajarkan berpuasa, apabila si kecil sudah terbiasa melihat orang tuanya melakukan ibadah puasa dengan penuh syukur, semangat, tanpa memperlihatkan kelelahan atau malas, sudah pasti si kecil akan mencontoh sikap-sikap baik tersebut.

Memberikan contoh yang baik adalah hal paling utama yang harus Bunda dan Ayah lakukan sejak dini, ya. Dengan begitu, nantinya ketika ia sudah cukup besar untuk berpuasa, tak akan sulit untuk mengajaknya berpuasa, Bun.

Bercerita

Setelah memberi contoh beribadah puasa yang baik, selanjutnya Bunda juga dapat mulai memperkenalkan ibadah puasa di Bulan Ramadhan pada si kecil dengan bercerita. Ia pasti memiliki banyak sekali pertanyaan tentang Ramadhan di kepalanya. Untuk itulah, Bunda harus mulai menanggapi setiap pertanyaan atau rasa ingin tahunya dengan baik sejak dini.

Apabila si kecil sudah mampu berpuasa dengan baik, tetaplah mempertahankan tradisi bercerita ini di setiap Bulan Ramadhan ya, Bun. Bisa juga Bunda menggunakan alat bantu bercerita seperti boneka tangan atau permainan bayangan, agar cerita Bunda lebih menarik. Hal ini akan membuat si kecil menanti-nantikan Bulan Ramadhan dengan gembira, karena rindu ingin mendengarkan Bunda bercerita.

Baca Juga: Jaga Berat Badan Usai Ramadan, Yuk Lakukan “Diet Puasa”

Shalat Tarawih Bersama Keluarga di Rumah atau di Masjid dengan Mematuhi Prokes yang Diarahkan oleh Panitia |

Menyiapkan makan sahur dan buka puasa bersama

Apabila tak memungkinkan untuk melakukan keduanya, minimal ajaklah si kecil untuk menyiapkan hidangan berbuka puasa bersama, Bun. Dengan membantu Bunda menyiapkan buka puasa, ia akan dapat menghabiskan waktu sambil menunggu bedug Maghrib, Bun. Menyiapkan buka puasa bersama Bunda juga akan menjadi kisah klasik yang indah bagi si kecil kelak saat ia dewasa.

Tarawih berjamaah

Berhubung sudah 2 kali Bulan Ramadhan harus dilewati tanpa tarawih di Masjid karena situasi yang tak memungkinkan akibat Pandemi Covid-19, diharapkan tarawih tahun ini dapat kembali dilakukan dengan normal ya, Bun. Tentu dengan mengikuti himbauan dan aturan yang diberikan oleh panitia Masjid.

Namun, apabila ibadah shalat tarawih masih harus dilakukan di rumah masing-masing, asal dilakukan bersama-sama dengan keluarga, rasanya pasti akan tetap hangat dan khusyuk.

Membuat Dekorasi Idul Fitri Sendiri Bersama Si Kecil | Shutterstock

Mendekorasi rumah bersama

Walau masih sebulan lagi, Bunda dapat mulai merencanakan dekorasi lebaran bersama si kecil. Tanyakan pula apakah kira-kira ia memiliki harapan sendiri mengenai dekorasi  rumah untuk lebaran nanti.

Sebisa mungkin, cobalah untuk mewujudkan imajinasinya ya, Bun. Tak perlu dengan dekorasi mahal, Bunda dan si kecil dapat mulai membuat sendiri dekorasi lebaran, misalnya dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Usir Kulit Kering Saat Berpuasa Dengan Virgin Coconut Oil

Dengan melakukan cara-cara dan kebiasaan-kebiasaan baik sekecil apa pun, sedini mungkin bersama si kecil, Bunda telah menanamkan kecintaan, kerinduan, dan keinginan di hatinya untuk beribadah puasa di Bulan Ramadhan dengan khusyuk dan ikhlas, bukan karena mengharapkan imbalan apa pun, Bun. Insha Allah, bulan Ramadhan akan menjadi bulan yang selalu dinantikannya dengan gembira dan syukur ya, Bun. Semangat menyemangati si kecil berpuasa!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela