Situasi pandemi sudah mulai membaik, anak-anak pun mulai bisa kembali belajar lewat pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah ya, Bun. Setelah terbiasa dengan jadwal belajar jarak jauh di rumah selama hampir 3 tahun terakhir, kini Bunda harus mulai bersiap lagi nih, untuk mendampingi si kecil yang akan mulai beradaptasi dengan cara belajar tatap muka. Ke depannya, Bunda hanya bisa mendampingi si kecil saat belajar di rumah saja.
Terutama bagi si kecil yang masih berada di kelas-kelas bawah, tentu harus mulai dibiasakan mandiri dalam mengurus dirinya juga pelajaran maupun tugas-tugas yang diberikan. Jangan sampai nanti si kecil kewalahan karena terbiasa selalu dibantu Bunda dalam menyiapkan segala hal di rumah saat pembelajaran jarak jauh, ya.
Untuk membantu Bunda yang akan mendampingi si kecil belajar di rumah agar berhasil mengikuti pelajaran dengan baik dan berprestasi. Ini dia tips membantu si kecil sukses di sekolah khusus untuk Bunda!
Baca Juga: Kata Dokter: Sesakit Apa, sih, Anak Sebaiknya Tidak Sekolah?
Beri dukungan dan kepercayaan
Dengan tidak menanyakan pertanyaan yang kurang lebih bernada tidak percaya, seperti “Bisa nggak tadi belajarnya?”, coba tanyakan bagaimana perasaannya saat belajar di sekolah, Bun. Dengan begitu, si kecil akan merasa nyaman untuk menceritakan kesulitan-kesulitannya di sekolah kepada Bunda.
Beri tanggung jawab
Biarkan si kecil mencoba untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya sendiri, Bun. Bunda dapat mengawasi dan memberi saran, namun berilah bantuan ketika si kecil meminta atau benar-benar membutuhkannya saja. Hindari kebiasaan langsung memberikan jawaban, atau mengerjakan PR anak. Tentu Bunda juga setuju bahwa si kecil juga perlu mengetahui dan mengerti bahwa melakukan kesalahan merupakan proses belajar, bukan?
Ciptakan suasana yang menyenangkan
Dengan memberinya suasana mirip seperti di sekolah, bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus belajar anak di rumah, sehingga ketika belajar di sekolah pun ia sudah terbiasa untuk fokus belajar, Bun. Namun lebih dari itu, ingatlah bahwa kepercayaan dan perhatian Bunda adalah yang paling anak butuhkan untuk dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Baca Juga: Buku Pop-Up Sebagai Media Belajar Anak yang Penuh Manfaat
Disiplin waktu
Bunda dapat mendiskusikan waktu yang tepat dan berapa lama waktu yang akan digunakan untuk si kecil belajar di rumah, Bun. Menanyakan pendapat dan memutuskannya bersama si kecil, akan membuatnya lebih mengingat dan bertanggung jawab untuk melakukan kewajibannya setiap hari.
Rata-rata waktu belajar di rumah bagi anak SD kelas 1-3 sebaiknya sekitar 30-60 menit saja ya, Bun. Namun hal ini dapat disesuaikan tergantung pada kemampuan dan kemauan setiap anak yang tentunya berbeda-beda.
Sarapan bernutrisi
Tak kalah pentingnya, kebutuhan nutrisi yang tercukupi sangat mempengaruhi proses belajar si kecil lho, Bun. Dengan memastikan anak mengonsumsi sarapan yang bergizi lengkap dan seimbang, maka ia akan siap menyerap ilmu dan nilai-nilai baik yang akan diajarkan di sekolah. Pastikan si kecil sudah cukup sarapan sebelum berangkat ke sekolah, ya!
Menyusun prioritas
Sejak si kecil duduk di Sekolah Dasar, Bunda sudah bisa mengajarkannya untuk menentukan prioritas, lho. Mulai lah dari hal-hal terkecil, seperti mengerjakan PR sebelum bermain atau menonton televisi, dan lain sebagainya.
Tentu akan membutuhkan waktu hingga anak mengerti benar pentingnya menentukan dan menjalankan prioritasnya, namun dengan mengenalkan dan mengajarkannya sejak dini, nantinya ia akan terbiasa dan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan baik.
Baca Juga: Manfaat Bermain Gelembung untuk Perkembangan Motorik dan Kognitif Anak
Banyak sekali hal-hal baik yang dapat Bunda ajarkan atau kenalkan pada si kecil untuk memberikannya pengalaman sekolah terbaik. Mengajaknya untuk aktif dalam kegiatan di sekolah, hingga memperhatikan waktu istirahat dan bermainnya, adalah hal yang juga harus Bunda ingat agar si kecil tidak kehilangan masa kecil yang menyenangkan, dan malah menjadi stres akibat terlalu banyak atau dipaksa untuk belajar.
Ingatlah bahwa bermain dan belajar harus seimbang, agar anak tumbuh menjadi anak yang mengerti tanggung jawabnya juga ceria dan bahagia ya, Bun!