Sekolah inklusi merupakan sekolah alternatif, yang menyambut dengan tangan terbuka semua siswa tanpa memandang jenis kelamin, etnis, latar belakang layaknya sosial, ekonomi, hingga kebutuhan pendidikan.
Di zaman sekarang ini, sekolah inklusi banyak dicari oleh anak-anak berkebutuhan khusus, agar dapat belajar, berkontribusi, dan melakukan semua aspek dalam kehidupan di sekolah, bersama-sama dengan teman-teman seusianya untuk mendapatkan manfaat bersama dari sistem sekolah ini, Bun.
Sederhananya, anak-anak berkebutuhan khusus dan yang tidak, akan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang sama. Sehingga terbiasa berdampingan tanpa membeda-bedakan keadaan fisik, golongan, maupun tingkat sosial seseorang. Anak-anak juga akan terbiasa dengan perbedaan dan bagaimana cara menghargainya.
Baca Juga: Parenting Case: Tips Memilih Sekolah Anak
Manfaat yang didapat dari sekolah inklusi
Selain anak-anak, orang tua juga akan mendapatkan pengalaman dan manfaat yang berbeda dari sekolah inklusi ini. Misalnya pada anak dengan kebutuhan khusus yang merupakan anak tunggal, dimana biasanya kebanyakan orang tua tidak dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat. Dengan menyekolahkan buah hatinya di sekolah inklusi, maka Bunda dan Ayah dapat bersosialisasi dan berbagi pengalaman dengan orang tua dari siswa lainnya.
Selain itu, sekolah inklusi juga menyediakan banyak sesi pertemuan dengan keluarga sebagai metode pendukungan belajar untuk masing-masing anak, Bun. Pihak sekolah maupun guru pengajar berkewajiban untuk memberi tahu tentang segala dukungan dan perubahan yang mungkin dibutuhkan pada diri si kecil. Tentu hal ini sangat penting untuk anak dengan kebutuhan khusus ya, Bunda.
Termasuk juga menawarkan banyak dukungan ekstra untuk setiap anak dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Misalnya saja terapis wicara, terapis okupasi, psikolog, dan tentunya pendidik psikolog dan psikolog anak.
Sistem belajar sekolah inklusi
Dahulu, anak berkebutuhan khusus lebih banyak yang bersekolah di sekolah luar biasa (SLB), Bun, namun tidak sekarang. Bahkan, Bunda tak perlu khawatir karena di sekolah inklusi, anak-anak berkebutuhan khusus tak akan dipisahkan kelasnya dengan anak lainnya yang reguler. Sebaliknya mereka akan belajar bersama-sama, namun tentu saja dengan tambahan perhatian khusus bagi si kecil yang berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Anak Mogok Sekolah, Atasi Dengan 5 Tips Berikut
Ada berbagai cara atau model pengajaran yang dilakukan di setiap sekolah inklusi. Namun kebanyakan sekolah inklusi memang menggunakan model pengajaran kolaboratif atau pengajaran bersama, dimana guru pendidikan khusus lah yang mengajar di kelas sepanjang hari, Bun.
Namun ada pula sekolah inklusi yang memiliki guru pendidikan khusus yang hanya mengajar di waktu-waktu tertentu saja.
Sekolah inklusi bermanfaat untuk seluruh siswa
Studi menunjukkan bahwa inklusi bermanfaat bagi seluruh anak, bukan hanya anak yang berkebutuhan khusus saja. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusif memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang yang positif bagi semua siswa, lho.
Baca Juga: 10 Tanda Anak Dibully di Sekolah
Terlebih bagi si kecil yang berkebutuhan khusus, sekolah inklusi menjadi jawaban yang sangat direkomendasikan, Bun. Terbukti dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah inklusi lebih jarang absen, dapat mengembangkan keterampilan yang lebih kuat dalam membaca dan matematika, juga cenderung memiliki pekerjaan dan melanjutkan pendidikan setelah sekolah menengah.
Anak-anak berkebutuhan khusus tentu merasa gembira dan nyaman bersekolah bersama teman-temannya di sekolah inklusi, sehingga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar yang tinggi, Bunda.