Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

6 Aturan Mencuci Pakaian Bayi

author
Ruth Sinambela
Senin, 11 April 2022 | 11:00 WIB
Mencuci pakaian bayi ada aturannya, Bun! | SHUTTERSTOCK

Mencuci pakaian bayi sebenarnya tidak memerlukan keahlian khusus, Bun, namun dengan mengetahui 6 aturan yang wajib diikuti saat mencuci pakaian bayi, diharapkan bayi akan lebih terhindar dari alergi, maupun kuman penyebab penyakit.

Terlebih lagi pada bayi baru lahir, Bun. Apabila Bunda tidak memerhatikan baik-baik aturan menyuci pakaian bayi berikut ini, kulit bayi yang sensitif bisa mengalami iritasi dan lain sebagainya.

Baca Juga: Memilih Bahan Pakaian yang Nyaman dan Cocok Untuk Bayi

Pakaian baru wajib dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan

Bukan hanya pada bayi ya, Bun, orang dewasa pun wajib mencuci pakaian yang baru dibeli sebelum dikenakan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, agar terhindar dari virus, bakteri, debu, pewarna atau bahan kimia lainnya, juga kotoran textil  dari garment yang mungkin menempel pada pakaian.

Gunakan deterjen khusus untuk bayi

Terutama bagi si kecil yang memiliki kulit sensitif, maupun keluhan kulit lainnya, sebaiknya memang menggunakan deterjen khusus bayi yang dianggap lebih aman karena tak mengandung paraben, pelembut, pemutih, maupun pewangi pakaian.

Bunda dapat memperhatikan instruksi mencuci pakaian bayi di label pakaian | Shutterstock

Cuci pakaian bayi sesuai bahan utamanya

Sebelum mencuci baju bayi, pastikan Bunda memeriksa label pakaian untuk mengetahui cara perawatan masing-masing pakaian, Bun. Dengan teliti membaca tulisan yang tertera pada label pakaian, maka kualitas pakaian bayi Bunda akan tetap terjaga. Dan si kecil juga akan nyaman saat mengenakannya.

Baca Juga: Bayi Selalu Menangis Saat Digantikan Baju? Ini Tips Menghadapinya

Segera cuci pakaian bayi yang kotor

Apabila Bunda menemukan noda atau kotoran di pakaian si kecil, segeralah bersihkan dengan menguceknya dengan air mengalir kemudian rendam di larutan deterjen untuk dicuci.

Kotoran yang menempel pada pakaian akan lebih mudah dihilangkan apabila segera dibersihkan, Bun. Kalau tidak, kotoran akan melekat dan sulit dihilangkan. Misalnya saja noda muntah, gumoh, atau bekas makanan bayi yang tumpah ke pakaian, tinta, spidol, dan lain sebagainya.

Gunakan air hangat

Apabila memungkinkan, rendamlah pakaian si kecil dengan air hangat, Bun. Barulah Bunda dapat merendamnya di air deterjen dan mencucinya dengan mengucek perlahan.

Pakaian bayi sebaiknya dicuci terpisah ya, Bun | Shutterstock

Pisahkan cucian dari pakaian dewasa

Wajib hukumnya untuk memisahkan pakaian bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan dari pakaian lainnya ya, Bun.

Bilas baju hingga benar-benar bersih dari sabun

Sangat penting untuk memastikan baju bayi telah bebas dari sabun, Bunda. Karena sisa-sisa sabun yang menempel di baju bayi dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif, terutama saat ia berkeringat.

Baca Juga: 6 Cara Menghindari Baju Bau Apak di Musim Hujan

Selain itu, pakaian yang sudah dibilas hingga bersih harus segera dikeringkan dan dijemur ya, Bun. Karena kalau dibiarkan terlalu lama, pakaian bayi bisa bau pertanda kuman mulai hidup di situ. Kalau sudah begini, sebaiknya Bunda mencuci ulang pakaian tersebut, untuk mencegah iritasi atau masalah kesehatan lainnya pada bayi.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela