Merawat bayi prematur di rumah bukannya tidak mungkin dilakukan, Bun. Asal, kondisi bayi dan Bunda sudah stabil dan bayi dianggap aman untuk pulang oleh dokter.
Meskipun begitu, perhatian ekstra sangat dibutuhkan, salah satunya dengan menyiapkan tempat tidur dan perlengkapan bayi yang memadai juga bersih. Hal ini sangat penting karena bayi lahir prematur memiliki daya tahan tubuh yang kurang dari bayi yang lahir genap bulan, karena itu lah Bunda perlu menjaga kebersihan bayi prematur agar terhindar dari infeksi.
Selain infeksi, bayi prematur juga sangat rentan terhadap ketidakstabilan suhu, kesulitan makan, gula darah rendah, infeksi dan kesulitan bernapas.
Baca Juga: Manfaat ASI Untuk Bayi Prematur dan Cara Pemberian yang Tepat
Memandikan bayi prematur
Bayi prematur yang baru lahir biasanya tidak dimandikan segera, tetapi dapat ditunda hingga beberapa hari kemudian saat kondisinya telah stabil, Bun. Yang juga perlu diperhatikan adalah selama tali pusat belum lepas, sebaiknya bayi hanya diseka dan tidak dicelupkan ke dalam bak mandi.
Berikut ini adalah langkah-langkah memandikan bayi prematur di rumah ya, Bunda:
- Siapkan perlengkapan mandi di dekat bak mandi.
- Ajak si Ayah atau anggota keluarga lain untuk menolong.
- Jaga ruangan agar suhu tetap hangat dan sebaiknya ruangan tidak berisik/ ramai.
- Gunakan air hangat dengan suhu menyerupai tubuh bayi yaitu berkisar antara 37,2 - 37,7˚C, ukurlah menggunakan termometer khusus untuk air.
- Buka baju bayi secara perlahan, kemudian celupkan bayi ke dalam bak mandi. Jaga kepala berada di atas air dengan memegang dasar kepala dan bahu, sedangkan badan serta kaki terendam di air.
- Apabila bayi merasa tidak nyaman maka ia akan menguap, mengangkat tangan disertai membuka jari-jari, dan menangis. Sebaiknya hentikan tindakan dan tunggulah hingga bayi kembali tenang.
- Bersihkan wajah tanpa sabun, bersihkan masing-masing mata dengan kapas yang berbeda dan telah dicelup di air bersih dengan gerakan dari arah dalam ke luar.
- Sabuni bayi dari bagian atas tubuh ke arah bawah, perhatikan daerah lipatan seperti leher, siku, dan lutut.
- Bilas dengan air bersih, angkat bayi dan segera keringkan menggunakan handuk yang telah dihangatkan.
- Bila bayi teraba dingin maka Bunda dapat menghangatkannya dengan meletakkannya di dada dan melakukan perlekatan antara kulit Bunda dan si kecil menggunakan Perawatan Metode Kanguru (PMK).
- Selimuti bayi dan pakaikan topi.
- Barulah bayi dipakaikan baju, tanpa perlu menggunakan lotion, minyak,ataupun bedak terlebih dahulu.
Bayi prematur cukup dimandikan tiap 2-4 hari sekali, atau dapat lebih sering apabila bayi kerap gumoh, muntah atau terkena kotoran. Apabila dimandikan terlalu sering, kulit bayi prematur akan mudah kering, Bun. Karena itulah saat si kecil tidak dimandikan, Bunda cukup menyeka wajah dan lipatan leher bayi setiap hari, ya.
Baca Juga: 7 Tips Mencegah Kelahiran Prematur
Perawatan Metode Kangguru (PMK)
Merawat bayi prematur di rumah, maka Bunda dan Ayah harus mempelajari dan memahami terlebih dahulu cara melakukan PMK, agar dapat bergantian melakukan PMK pada si kecil, Bun.
- Bayi dalam keadaan telanjang, namun menggunakan topi, popok dan kaus kaki.
- Letakkan bayi di dada Bunda dengan posisi tegak langsung ke kulit dan pastikan kepala bayi sudah berada di dada.
- Posisikan bayi dengan siku dan lutut tertekuk. Kepala dan dada bayi terletak di dada Bunda dengan kepala sedikit agak mendongak ke samping.
- Letakkan bayi di antara payudara Bunda, kemudian Bunda memakai selendang yang dililitkan di perut untuk menjaga agar bayi tidak terjatuh.
- Bila baju Bunda tidak dapat menyokong bayi, Bunda dapat menggunakan handuk, kain lebar atau kantong yang dipakai sedemikian rupa untuk menjaga tubuh bayi.
- Pakailah baju yang lebih besar agar cukup untuk melindungi badan Bunda dan si kecil.
- Beraktivitaslah seperti biasa dan bebas bergerak, berdiri, duduk, jalan, makan ataupun mengobrol. Sedangkan saat waktu tidur, Bunda dapat setengah duduk atau dengan cara meletakan beberapa bantal di belakang punggung agar lebih nyaman.
- Bergantianlah dengan Ayah saat Bunda perlu beristirahat.
- Perhatikanlah persiapan Bunda, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara pemberian ASI dan kebersihan Bunda juga si kecil, selama proses PMK.
Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Berat Badan Bayi Prematur
Dengan memperhatikan suhu tubuh, asupan nutrisi melalui ASI, juga memberikan perhatian ekstra pada pernapasan bayi, maka Bunda dan Ayah akan dapat merawat si kecil yang lahir prematur dengan aman di rumah.
Walau pada awalnya mungkin akan terasa berat dan sedikit repot. Nantinya Bunda pasti akan terbiasa melakukannya, kok. Si kecil pun akan tumbuh dengan baik dan sehat. Jangan lupa untuk segera berkonsultasi pada dokter apabila ada hal-hal yang tak biasa terlihat atau terjadi pada si kecil ya, Bun!