Bukan materi atau banyaknya mainan yang dapat membuat anak tumbuh dengan baik dan bahagia, Bun. Namun perhatian, juga rasa aman lah, yang akan membuat anak-anak merasa penuh dan dapat menjalani kehidupan di masa-masa tumbuh kembangnya dengan optimal.
Supaya Bunda tak salah menilai apa saja kebutuhan fisik dan mental anak yang paling berpengaruh dalam memenuhi perasaannya dengan kebahagiaan sejati, Kanya ingin berbagi tentang apa saja yang paling dibutuhkan si kecil agar menjadi anak yang berbahagia dari kedua orang tuanya, yaitu Bunda dan Ayah, berikut ini!
Baca Juga: Riset: Kasih Sayang Orangtua Bikin Anak Bahagia
Orang tua yang saling mencintai
Bukan hanya saling mencintai di hati masing-masing saja ya, Bun. Anak-anak sangat butuh melihat Bunda dan Ayah saling mengungkapkan kasih sayang di depan mereka, walau hanya dengan saling memandang saja, lho.
Anak-anak akan merasa aman apabila kedua orang tuanya terlihat saling menyayangi dan menghormati, Bun. Karena itulah penasihat pernikahan maupun pemerhati anak selalu melarang Bunda dan Ayah bertengkar di depan anak. Kalau pun tak dapat terhindarkan, sebaiknya Bunda dan Ayah segera memperlihatkan caranya orang dewasa menyelesaikan permasalahan dengan damai dan saling memaafkan, ya.
Makan bersama
Sebenarnya bukan hanya makan bersama, namun membaca buku bersama, bermain bersama, berolahraga bersama, apa pun yang dapat dilakukan bersama Bunda dan Ayah dengan berbagai aktivitas berkualitas, terbukti sangat mengena dan membuat hati si kecil penuh dengan perasaan bahagia.
Bermain di alam
Jangan melulu mengajak si kecil bermain di dalam ruangan ya, Bun. Dengan mengajak si kecil bermain outdoor atau bermain di luar ruangan, maka Bunda dan Ayah akan membuat jiwa bebas dan petualangnya keluar, dan semangatnya dalam mengeksplorasi dan belajar dari alam, akan membuat hatinya merasa bahagia.
Memiliki istirahat cukup
Bagi anak-anak, istirahat yang cukup adalah 8 – 10 jam setiap hari, Bun. Dengan memenuhi waktu istirahatnya, maka secara langsung akan membuat mood si kecil lebih baik daripada yang kurang beristirahat. Selain itu, anak juga akan siap menghadapi hari, tantangan, juga petualangan baru di hari yang baru.
Baca Juga: Ini 7 Tanda Bayi Sehat dan Bahagia
Didengarkan dan ditanggapi
Apabila Bunda sudah terbiasa menjadi pendengar yang baik untuk si kecil, maka selanjutnya tanggapilah setiap ocehan maupun ceritanya ya, Bun. Dengan memberikan tanggapan yang tulus, Bunda akan membesarkan hatinya dan memenuhinya dengan kebahagiaan.
Anak-anak memang senang didengarkan. Namun didengarkan dan ditanggapi dengan serius, adalah level mendengarkan yang lebih tinggi bagi si kecil. Selain membahagiakannya, Bunda dan Ayah juga sekaligus mengajarkannya menghormati orang lain, berempati, dan menumbuhkan self-esteem di dalam dirinya.
Diperlakukan adil
Dengan tidak memarahinya berlebihan, hanya karena kesalahan-kesalahan kecil. Tidak menuntutnya menjadi dewasa dengan harus melakukan berbagai peraturan tak masuk akal, yang terkadang keluar dari mulut Bunda dan Ayah. Dengan memperlakukannya selayaknya anak-anak seusianya, bukan sebagaimana anak-anak seharusnya di mata Bunda dan Ayah, adalah beberapa contoh “diperlakukan adil” yang sesungguhnya sangat dibutuhkan anak-anak, Bun.
Diperlakukan adil, akan memiliki banyak makna lain bagi si kecil. Namun dengan memahami intinya, bahwa anak-anak ingin diperlakukan “adil” sebagaimana usia dan proses tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Pelukan Bikin Anak Bahagia, Ini 4 Hal Yang Harus Dilakukan Orang Tua
Dengan menjadi dirinya sendiri, dengan bebas bereksplorasi dan mencoba berbagai hal rumit yang terkadang tak masuk akal untuk orang dewasa, dan lain sebagainya, adalah hal paling menyenangkan dan membahagiakan untuk mereka, setelah merasakan kasih sayang dari Bunda dan Ayah yang tak putus-putusnya. Lewat pujian, lewat panggilan sayang, ciuman, belaian, dan pelukan.