Masalah kulit yang dialami si kecil, sering kali membuat para Bunda bingung bahkan hingga kewalahan. Pasalnya, masalah kulit yang serius dan tak kunjung membaik, pasti akan membuat si kecil tidak nyaman dan akibatnya menjadi rewel seharian.
Ditambah lagi aktivitas si kecil yang sering kali membuatnya banyak berkeringat dan kotor, akan semakin memperparah kondisi kulit yang sedang bermasalah. Untuk itulah, diperlukan pengobatan yang tepat dan cepat saat anak mengalami masalah kulit, Bun.
Beberapa masalah kulit yang paling sering dialami anak-anak berikut ini, dapat Bunda coba dahulu untuk mengobatinya sendiri di rumah. Namun, apabila Bunda tak dapat mengatasinya di rumah, maka Bunda wajib membawa si kecil berobat ke dokter, ya.
Baca Juga: Kulit Bayi Kering, Bunda Bisa Lakukan 5 Perawatan Ini di Rumah
Ruam popok
Ruam popok dapat terjadi akibat pemakaian popok yang terlalu lama, atau kulit sensitif bayi yang membuatnya tidak cocok dengan bahan popok yang digunakan, Bun. Untuk mengatasinya, Bunda harus memilih popok yang lembut dan cocok untuk kulit si kecil.
Selain itu, gantilah popok bayi secara rutin. Bunda juga dapat menggunakan krim yang cocok untuk kulit si kecil, setelah mandi atau sebelum mengenakan popok.
Biang keringat
Masalah kulit pada anak ini merupakan salah satu yang paling sering terjadi. Rasa gatal dan tidak nyaman yang ditimbulkannya, sering kali membuat si kecil merengek dan rewel. Untuk mengatasinya, Bunda perlu menjaga suhu ruangan agar nyaman dan tidak terlalu panas atau lembap ya, Bun.
Rutin memandikan bayi, dan mengenakan pakaian tipis yang nyaman untuk si kecil, juga akan mencegah biang keringat pada bayi. Selain itu, gunakanlah lotion atau bedak khusus bayi yang dapat meredakan gatal biang keringat, apabila si kecil mengalaminya.
Milia
Masalah kulit yang dialami oleh hampir semua bayi baru lahir, yaitu bintik-bintik putih kecil di wajah yang disebut milia ini, tak perlu dikhawatirkan, Bunda. Karena milia biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan.
Biduran
Pernahkan Bunda mengalami biduran? Biduran yang sering dialami si kecil ini juga sama dengan biduran pada orang dewasa, Bun.
Walaupun biduran tidak membahayakan, dan terjadi akibat reaksi alergi anak, misalnya karena susu, atau telur, biduran tetap harus diobati karena akan membuat anak-anak tidak nyaman dan menjadi lebih rewel dari biasanya.
Bila si kecil sering mengalami biduran, maka Bunda harus segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan obat-obatan alergi yang tepat ya, Bun. Dokter mungkin akan menyarankan antihistamin untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan.
Baca Juga: 7 Hal Sebabkan Kulit Bibir Bayi Kering dan Mengelupas
Cradle cap
Cradle cap merupakan masalah kulit pada bayi yang ditandai dengan ruam merah di kulit kepala yang lama-lama berubah menjadi kerak kering berwarna kuning bersisik serta berminyak, Bun. Masalah kulit ini cukup umum dialami oleh bayi berusia kurang dari 3 bulan, dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Untuk menanganinya, Bunda perlu telaten mencuci rambut dan kulit kepala si kecil dengan lembut menggunakan sampo bayi yang memiliki formula khusus untuk kulit sensitif, juga pemakaian salep yang mampu melembapkan kulit kepalanya, Bun.
Eksim
Eksim atau juga disebut dermatitis atopik merupakan penyakit kulit pada anak yang paling sering terjadi. Eksim menyebabkan kulit menjadi kering, merah dan terasa gatal. Eksim juga akan membuat anak menjadi sangat tidak nyaman, Bun. Karena itulah penanganan yang tepat harus segera diberikan.
Sebaiknya, Bunda segera membawa si kecil ke dokter apabila menemukan ciri-ciri eksim, ya. Dokter biasanya akan meresepkan pelembap dan berbagai perawatan tubuh khusus bayi khusus untuk kulit sensitif. Hal ini sangat diperlukan, karena eksim tak bisa diobati dan dapat kambuh apabila kulit si kecil tidak dirawat dengan baik. Bunda juga harus memastikan kulit si kecil tidak kering, dan apabila diperlukan, gunakanlah pakaian juga deterjen khusus bayi dengan kulit sensitif, ya.
Impetigo
Ciri utama impetigo adalah muncul ruam yang mengeluarkan cairan kekuningan. Cairan ini kemudian bisa berubah menjadi kerak berwarna kekuningan. Jika digaruk, penyakit ini bisa menyebar dan menjadi semakin parah, Bun.
Untuk mengatasinya, Bunda dapat mengoleskan salep kulit khusus anak. Namun, sebaiknya gunakanlah salep yang memang direkomendasikan dokter ya, Bun. Apabila diperlukan, dokter juga akan meresepkan antibiotik untuk mempercepat penyembuhan. Bunda juga harus hati-hati karena impetigo dapat menular ke bayi lain, Bun.
Baca Juga: Kenali Jenis Alergi Kulit Pada Anak
Banyak juga ya, masalah kulit yang sering terjadi pada anak. Walau kelihatannya tidak terlalu membahayakan, namun masalah kulit pada anak, seperti juga pada orang dewasa, apabila tidak segera diatasi, maka akan banyak memberi kerugian bagi si kecil, terutama di waktu emas tumbuh kembangnya, Bunda.