Pernahkah Bunda mengalami situasi saat si kecil susah tidur, hingga membuat seluruh anggota keluarga ikut bangun dan menemaninya terjaga sepanjang malam? Saat masih bayi hal ini memang sangat mungkin terjadi, karena jam tidurnya yang belum teratur, Bun. Namun bagaimana kalau si kecil sudah mulai besar, dan sering mengalami kejadian seperti ini? Baikkah untuk membiarkannya?
Tentu tidak tepat ya, Bun. Apalagi pada anak-anak, jam tidur yang cukup akan sangat memengaruhi tumbuh kembangnya. Sehingga akan sangat tidak baik apabila Bunda membiarkan si kecil tetap terjaga hingga larut malam.
Baca Juga: Bunda, Jangan Sampai Ada 5 Benda Ini di Box Atau Tempat Tidur Bayi, ya!
Beberapa penyebab anak susah tidur
Cobalah untuk memperhatikan kebiasaan si kecil, setiap kali ia sulit tidur di malam hari, Bun. Ini akan membantu Bunda untuk menghindari hal-hal yang mungkin menjadi penyebabnya sulit tidur.
- Over stimulasi karena terlalu lelah bermain seharian, sering kali membuat si kecil susah tidur lho, Bun.
- Takut akan sesuatu. Bunda dapat menanyakan langsung pada si kecil apa yang membuat ia takut, agar dapat mencari jalan keluarnya.
- Terlambat tidur. Ketika si kecil terlambat tidur dari jam rutin tidurnya, maka sangat mungkin rasa kantuknya juga menghilang, Bun. Untuk itu, disiplin menjalani jam tidur memang sangat penting.
- Merasa tidak nyaman. Mungkin karena suhu ruangan, suara detik jam, dan lain sebagainya.
- Stres. Pada anak yang berusia sekolah, bisa jadi stres disebabkan oleh tugas-tugas atau pelajarannya di sekolah, Bun. Dengan menanyakan perasaannya, maka Bunda akan dapat mencari jalan keluar.
- Perubahan besar dalam hidup. Misalnya pindah rumah, mulai bersekolah, atau lebih besar lagi, perceraian di dalam keluarga.
Selain beberapa sebab ini, kondisi medis pun sangat mungkin menyebabkan anak menjadi sulit tidur, misalnya karena penyakit tertentu, atau karena efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Si Kecil Tidur Dengan Mata Terbuka, Normalkah?
Mengatasi anak yang susah tidur
Untuk mengatasi kesulitan tidur pada anak, terutama kesulitan tidur yang berulang atau terus-menerus, yang paling penting untuk dilakukan adalah mencari tahu penyebabnya ya, Bun.
Setelah beberapa lama Bunda mengamati dan menemukan kesimpulan yang dicari, barulah Bunda akan tahu apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi si kecil yang susah tidur.
- Disiplin jam tidur. Tetapkan waktu yang sesuai dengan masing-masing kebutuhan anak, dan jalankanlah dengan konsisten, Bun.
- Jauhkan si kecil dari gawai/gadget minimal 2 jam sebelum jam tidurnya.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman sesuai dengan keinginannya.
- Redupkan pencahayaan dan pasanglah musik pengantar tidur yang menenangkan.
- Hindari konsumsi kafein pada makanan dan minuman si kecil.
- Bacakan buku atau dongeng sebelum tidur, sebagai rutinitas menyenangkan sebelum si kecil tidur.
Baca Juga: Kurang Tidur Picu Obesitas Pada Anak, Ini Penjelasan Dokter Olga
Semoga berhasil, Bun. Semoga si kecil juga Bunda sekeluarga bisa mendapat tidur yang cukup dan berkualitas setiap hari, ya!