Menyambut hari Kartini yang jatuh tepat hari ini, Kamis (21/4/2022). Bagaimana sebaiknya Bunda, dan keluarga memaknainya? Sudahkah jiwa dan semangat Kartini tertanam dan hidup di dalam keluarga maupun lingkungan Bunda?
Khususnya bagi putri kecil Bunda di rumah, yang kini mungkin masih belum terlalu memahami makna dari perjuangan Kartini di masa lalu, maupun nilai-nilai yang dapat dinikmati kaum Perempuan Indonesia di masa kini.
Bahwa semua kemajuan dan kesetaraan yang dapat dinikmati hari ini oleh seluruh kaum perempuan di Indonesia merupakan hasil perjuangan Kartini-Kartini Bangsa dengan segala kemampuan, potensi, dan perjuangannya.
Baca Juga: Bunda Perlu Tahu nih, Hak Apa Saja sih, yang Seharusnya Didapat Pekerja Perempuan dari Perusahaan
Termasuk Bunda! Yang juga telah ambil bagian dalam mengajarkan dan menanamkan nilai juga semangat perjuangan Kartini, khususnya bagi putri kecil Bunda, calon Kartini-Kartini masa depan!
Memberi si kecil kesempatan mengembangkan minat dan bakatnya
Yuk, dukung si kecil menjadi Kartini Bangsa yang unggul, dengan memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi si kecil untuk mengembangkan minat dan bakatnya, Bun. Beri ia kesempatan untuk memperjuangkan cita-cita dan mengetahui apa yang paling disukai dan diinginkannya sebagai seorang individu.
Mengajarkan kemandirian
Mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini sangat baik untuk dilakukan. Bunda dapat melakukannya dengan membiasakan anak dalam mengurus keperluan sekolah sendiri, mengerjakan tugas sendiri, hingga yang paling sederhana seperti menjemur handuk sendiri setelah selesai mandi.
Selain itu, Bunda juga bisa mengembangkan kemandirian anak dengan memberinya kesempatan untuk bermain bebas. Bermain bebas atau free play sangat bermanfaat untuk menanamkan kemandirian, Bun. Yaitu dengan memberi anak kesempatan untuk tidak tergantung dengan instruksi atau peraturan yang Bunda buat dalam sebuah permainan. Biarkan ia menjadi pemain dan pembuat peraturan untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Kartika Siti Aminah, Menorehkan Sejarah Sebagai Pelatih Perempuan Pertama di IBL
Kemampuan bertahan hidup
Hampir mirip dengan kemandirian, kemampuan anak untuk bertahan hidup juga menyangkut pada kemampuannya untuk tidak bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan masalah maupun pekerjaan-pekerjaan yang sebisa mungkin diselesaikan sendirian.
Bunda dapat mengajarkan beberapa hal berikut ini pada si kecil sejak dini, sebagai bekal kemampuan bertahan hidup di dunia luas nantinya saat ia dewasa:
- Memasak
- Mencuci pakaian
- Berkomunikasi dengan orang asing
- Menjaga kesehatan atau berolahraga
- Berpenampilan yang baik
- Manajemen waktu
- Kemampuan untuk melindungi diri sendiri
Bertanggung jawab
Mengajarkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban anak sebagai seorang manusia, sangat penting agar si kecil tumbuh sebagai sosok yang dapat dipercaya dan diandalkan dalam segala hal, Bun. Dengan begitu, Bunda jadi tak perlu khawatir apabila kelak saat si kecil tumbuh dewasa, akan kehilangan jalan atau terbawa arus perkembangan zaman.
Memiliki tanggung jawab dan kesadaran diri akan kewajibannya sebagai seorang individu, akan membentuk si kecil kelak mampu bersaing dan menghadapi tantangan. Mengambil bagian dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, bahkan sukses dalam prosesnya mencari kebahagiaan sejati yang menjadi tujuannya.
Baca Juga: Mengajarkan Kesetaraan Antara Anak Perempuan dan Anak Laki-Laki Sejak Dini
Tidak mudah memang, namun bukanlah hal yang tak mungkin. Selain itu, mengenalkan dan mengajarkan calon-calon Kartini masa depan dengan sebanyak-banyaknya nilai-nilai kebaikan, tentu menjadi tanggung jawab dan kewajiban setiap orang tua. Dengan begitu diharapkan si kecil akan tumbuh menjadi Kartini-Kartini yang unggul dan bermanfaat untuk memperjuangkan dirinya, juga orang banyak. Cita-citanya, juga pemikirannya. Demi terbitnya harapan dan kebaikan di masa depan, tempat ia berkarya. Selamat memperingati Hari Kartini, Bunda-Bunda hebat!