You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Mengenal Jenis-jenis Laktogogue yang Berkhasiat Memperlancar ASI

author
Ruth Sinambela
Rabu, 27 April 2022 | 11:03 WIB
Menyusui Langsung Saat Bunda Bersama Si Kecil | SHUTTERSTOCK

Sudah pernah dengar istilah laktogogue, Bun? Laktogogue biasanya dikonsumsi oleh Busui, demi dapat menghasilkan atau memproduksi lebih banyak Air Susu Ibu (ASI) untuk dikonsumsi si kecil. Untuk memenuhi kebutuhan ASI si kecil hingga berusia 6 bulan, atau program ASI eksklusif, dan bahkan hingga 2 tahun, terkadang laktogogue memang sangat dibutuhkan untuk membantu para Bunda yang produksi ASI-nya mulai menurun atau berkurang.

Definisi laktogogue

Istilah laktogogue berasal dari kata galactagogue atau galactogogue yang merupakan bahasa Yunani, Bun. Bila didefinisikan, galact berarti susu dan ogogue berarti mengarah atau meningkatkan.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil dan Menyusui Berpuasa?

Dengan demikian, laktogogue berarti substansi atau zat yang lebih dikenal dengan sebutan obat atau suplemen khusus ibu menyusui, yang dipercaya dapat membantu, merangsang, mempertahankan, dan meningkatkan produksi ASI Bunda yang sedang dalam fase menyusui.

Pada dasarnya, laktogogue biasanya akan dicari oleh Bunda yang merasa produksi ASI-nya kurang. Selain itu, laktogogue juga membuat pekerjaan Busui yang kurang memiliki waktu untuk membuat sendiri makanan atau minuman yang dapat meningkatkan produksi ASI, menjadi lebih ringan, karena laktogogue sudah banyak dijual bebas dalam bentuk kapsul, tablet, atau jamu, Bun.

Ada 3 jenis laktogogue yang dapat dikonsumsi saat menyusui, Bunda. Berikut ini contoh-contohnya!

Salah Satu Contoh dari Banyak Sekali Multivitamin atau Suplemen Pelancar ASI | Shutterstock

Laktogogue herbal

Laktogogue herbal atau laktogogue alami menggunakan bahan-bahan herbal  atau alami. Meskipun pada dasarnya, laktogogue herbal banyak yang belum dievaluasi secara ilmiah, namun telah terbukti ampuh bermanfaat memperlancar ASI secara tradisional, selain juga aman dan efektif. Contoh laktogogue herbal, misalnya:

  • daun katuk
  • daun bangun bangun
  • jantung pisang
  • fenugreek, anise
  • basil, biji fennel
  • milk thistle

Baca Juga: Saat Bayi Sakit, Cukupkah Ibu Menyusui yang Minum Obat?

 

 

Laktogogue obat sintetik

Sedangkan laktogogue yang sudah berbentuk obat-obatan, kebanyakan telah mendapat izin edar dan aman untuk dikonsumsi, Bun. Selain itu, laktogogue jenis ini juga sudah melewati berbagai penelitian terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Contoh laktogogue obat-obatan, misalnya:

  • sulpiride
  • chlorpromazine
  • domperidon
  • metoklopramid

Laktogogue hormon

Lain lagi dengan laktogogue hormon, Bun. Karena hormon dihasilkan secara alamiah di dalam tubuh, maka untuk menghasilkan lebih banyak laktogogue hormon, selain menyuntikkan hormon buatan berikut ini, Bunda juga harus mengonsumsi makanan bergizi yang dapat meningkatkan metabolisme dan berhubungan dengan produksi hormon.

Hormon apa saja sih, yang dibutuhkan untuk memperlancar produksi ASI?

  • Hormon pertumbuhan
  • Thyrotropin-Releasing Hormone
  • Oksitosin

Untuk menggunakan laktogogue hormon yang disuntikkan ke dalam darah tersebut, Bunda harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kebidanan dan kandungan, ahli gizi, juga dokter laktasi ya, Bun.

Jenis Makanan yang Baik untuk Busui | Shutterstock

Baca Juga: Kata Dokter: Menyusui Dengan Lancar dan Nyaman

Walaupun kini laktogogue sangat mudah didapat dan dipilih, karena banyaknya variasi laktogogue yang dijual di pasaran, tentu Bunda tak boleh sembarangan mengonsumsinya, ya. Bunda wajib berkonsultasi ke dokter ahli terlebih dahulu.

Selain itu, sebaiknya usaha Bunda untuk meningkatkan produksi ASI tidak langsung tertuju pada laktogogue. Bunda dapat mencoba memperbanyak produksi ASI dengan lebih sering menyusui dan memompa payudara. Atau bisa juga dengan menaikkan suasana hati, karena hati yang happy dan mood yang baik terbukti sangat mempengaruhi produksi ASI lho, Bun.

Pilihan lainnya, Bunda dapat mencoba dengan cara mengonsumsi makanan atau laktogogue herbal yang Bunda olah sendiri di rumah. Jangan lupa juga, untuk istirahat yang cukup, dan sempatkan pula agar Bunda memiliki waktu “me time”. Dijamin produksi ASI Bunda makin lancar.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela