Satu lagi Srikandi Indonesia yang berhasil membuktikan diri di kancah internasional. Ars-Vita Alamsyah, seorang perempuan muslim yang kesehariannya menggunakan hijab ini, berhasil menorehkan prestasi dengan berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu engineer perempuan yang menduduki jabatan Supply Chain Reliability Engineer II, di perusahaan aerospace yang berbasis di California, Space Exploration Technologies Corporation atau lebih dikenal dengan nama Space-X.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Moorissa Tjokro, Perempuan Insinyur Autopilot di Tesla
Cita-cita semasa kecil
Vita, begitu ia biasa disapa. Sejak kecil memang telah memiliki cita-cita besar, yaitu ingin berkiprah di bidang teknologi karena terinspirasi oleh kakeknya yang merupakan seorang insinyur mesin, Bun.
Bertekad untuk tak hanya menjadikannya angan-angan, Vita berusaha keras dengan melanjutkan pendidikan S2 nya di Massachusetts Institute of Technology School of Engineering, usai menyelesaikan pendidikan S1 di University of Maryland pada tahun 2017.
“Saya ingin menjadi bagian dari inovasi besar, mencoba menyelesaikan masalah yang kompleks, melihat perkembangan teknologi maju, itu sebabnya saya di sini." Tuturnya dalam sebuah wawancara bersama VOA Indonesia, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Shalika Aurelia, Srikandi Indonesia yang Akan Main di Klub Roma Musim Mendatang
Menjadi bagian dari teknologi masa depan
Vita menyadari bahwa tak mudah untuk dapat turut serta menjadi bagian dari sebuah pengembangan teknologi besar, apalagi untuk terjun langsung di perusahaan sekelas Space X.
Space X sendiri merupakan perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk, dan tengah fokus mengembangkan keluarga roket Falcon. Roket yang nantinya diharapkan akan dapat membawa manusia selangkah lebih maju lagi dengan menjadikannya kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang! Keren banget ya, Bun!
Mewakili perempuan berhijab
Namun bukan tanpa kesulitan. Persaingan untuk dapat masuk dan diterima, belum lagi ia sendiri tampil sebagai representasi perempuan berhijab, menjadi tantangan tersendiri yang bagaimanapun tak menyurutkan semangat juga perjuangan Vita untuk dapat membuktikan kemampuannya.
Vita sendiri juga mengakui bahwa perbedaan budaya dan stigma masih terasa antara pekerja pria dan perempuan. Padahal, di industri aerospace sendiri sudah banyak pekerja perempuan. Meski begitu, ia menuturkan bahwa situasi ini dianggapnya sebagai sebuah tantangan, Bun. Ia justru merasa harus semakin percaya diri dan memberikan hasil nyata, bahwa pekerjaan yang dilakukan perempuan dibandingkan laki-laki dapat memberi hasil yang setara bahkan lebih baik.
Baca Juga: Mengenal Carina Joe, Sosok Perempuan Indonesia di Balik Vaksin AstraZeneca
"Salah satu tantangan yang kita hadapi adalah untuk meyakinkan bahwa kita mampu memberikan hasil. Memiliki kepercayaan diri untuk memastikan pekerjaan kita setara dengan karyawan pria amatlah penting.” Ungkapnya.
Sebagai perempuan Indonesia, tentu kita turut bangga ya, Bun. Satu lagi Srikandi Indonesia berhasil menjadi wakil di kancah Internasional, dan semakin membuktikan diri bahwa perempuan mampu dan layak untuk ambil bagian, di segala bidang yang ditekuninya. Sukses selalu, Ars-Vita Alamsyah!