I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

Normalkah Warna Kulit Bayi Baru Lahir Berubah-ubah?

author
Ruth Sinambela
Selasa, 10 Mei 2022 | 10:58 WIB
Kulit bayi yang baru lahir masih akan berubah warnanya seiring pertumbuhan | Shutterstock

Mungkin Bunda masih penasaran mengapa warna kulit bayi berubah dibandingkan saat baru lahir? Misalnya saja, kulit si kecil saat baru lahir berwarna putih bersih, namun seminggu kemudian kok mulai berubah menjadi agak gelap. Setelah Bunda perhatikan, lama-kelamaan warna kulit si kecil ternyata berubah lagi jadi kuning langsat, mirip warna kulit Bunda atau Ayah?

Kabar baiknya, perubahan warna kulit ini adalah hal yang normal, jadi Bunda tak perlu takut karena perubahan warna kulit bayi ini tak menandakan masalah kulit atau yang lainnya, ya!

Baca Juga: Masalah Kulit yang Sering Dialami Anak dan Cara Mengatasinya

Kulit bayi berubah

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Skin Research and Technology, menyimpulkan bahwa kulit bayi baru lahir masih akan berubah secara signifikan. Saat lahir kondisi kulit bayi masih sangat tipis, sehingga mempengaruhi warna kulit yang terlihat, Bun.

Kulit bayi baru akan menjadi lebih terang dan kurang merah antara 2-20 bulan. Pada saat itu pula kulit bayi mengalami peningkatan pigmen kuning hingga mencapai usia 20 bulan.

Maka pantas saja apabila si kecil masih akan mengalami perubahan warna kulit seiring bertambah usianya. Nantinya saat si kecil berusia 2-6 bulan, barulah warna kulit asli bayi akan mulai tampak.

Hingga selanjutnya kulit bayi akan mengalami proses penebalan serta pertambahan jumlah pigmen, dan melanin, hingga menjadikan warna kulit berubah sesuai dengan kondisi genetiknya masing-masing.

Warna kulit bayi akan diturunkan dari genetik Bunda dan Ayah | Shutterstock

Baca Juga: Kulit Bayi Kering, Bunda Bisa Lakukan 5 Perawatan Ini di Rumah

Faktor penentu warna kulit anak

Ada beberapa hal yang akan menjadi penentu warna kulit permanen pada si kecil, Bun. Ini dia faktor penentunya!

  • DNA. Yaitu pigmen yang diturunkan dari orang tua kepada bayi lah yang akan dapat menentukan warna kulit.
  • Melanin. Gen yang terlibat dalam regulasi melanin, yaitu suatu zat dalam kulit lah yang akan menentukan pigmentasi atau warna kulit.
  • Hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini diketahui memengaruhi produksi sel melanosit kulit. Estrogen diklaim dapat menggelapkan kulit, sedangkan progesteron mencerahkannya.
  • Faktor lingkungan. Yaitu paparan sinar matahari, bahan kimia, alergi, kerusakan hingga kebersihan kulit.

Baca Juga: Bumil Minum Air Kelapa Bikin Kulit Bayi Bersih?

Kesimpulannya adalah warna kulit bayi baru lahir biasanya bukanlah warna asli atau permanen kulitnya ya, Bun. Nantinya banyak faktor yang akan mempengaruhi warna kulit permanen si kecil, dan yang paling utama adalah pengaruh dari gen Bunda dan Ayah!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela