Bermesraan di depan anak ternyata diperlukan untuk mengenalkan keharmonisan dan kasih sayang dalam sebuah pernikahan pada anak, Bun. Namun, perlu diperhatikan bahwa bermesraan di depan anak sebaiknya dilakukan sewajarnya saja, jangan sampai berlebihan.
Pada dasarnya, si kecil tentu akan merasa aman dengan hubungan atau kondisi pernikahan yang baik di antara kedua orang tuanya. Selain itu, dengan memperlihatkan kemesraan yang wajar dan bernilai positif pada anak, maka secara tidak langsung, Bunda dan Ayah juga telah menanamkan konsep pernikahan dan calon pendamping yang baik di alam bawah sadar si kecil, Bun.
Baca Juga: Membangun Komunikasi Interpersonal dalam Pernikahan
Ini tentu akan sangat baik bagi si kecil di masa depan saat akan dan mulai berkeluarga. Terutama dalam menilai dan memilih calon pasangan, hingga menjalani pernikahan dengan baik seperti contoh-contoh yang diperlihatkan orang tuanya sejak kecil.
Kriteria bermesraan yang boleh dilakukan di depan anak
Perilaku mesra tentu sangat luas apabila dijabarkan, tergantung pada individunya masing-masing ya, Bun. Namun kriteria bermesraan yang boleh dilakukan di depan si kecil berikut ini, merupakan gambaran umum yang bisa jadi pengingat bagi Bunda dan Ayah.
- Berpelukan, bergandengan tangan
- Mencium kening, pipi, dan kecupan di bibir tanpa gairah yang berlebihan
- Belaian tangan atau wajah
- Komunikasi yang hangat
- Memanggil dengan lembut dan sayang
- TIDAK melakukan french kiss, atau berpelukan yang terlalu vulgar di depan anak
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Memberi Hadiah itu Perlu Dilakukan dalam Pernikahan
Nilai-nilai baik yang dapat diambil dari bersikap mesra di depan anak
Menurut psikolog dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Anna Surti S.Psi., M.Psi., ketika anak memahami bahwa hubungan orang tuanya harmonis dan penuh cinta, ia akan merasa lebih aman dan nyaman, Bun. Dan rasa aman itulah yang kemudian akan menjadi dasar terbentuknya manfaat berikut ini pada si kecil!
- Percaya diri
- Mandiri
- Mudah bersosialisasi
- Berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik
- Disiplin.
Baca Juga: 8 Rahasia Pernikahan Tetap Harmonis
Teruslah menampilkan sisi terbaik dari Bunda dan Ayah, dengan tulus memberi contoh dan melakukan hal-hal yang akan mendukung kebahagiaan serta kebaikan si kecil di masa depan. Dengan menampilkan kemesraan yang wajar, sehat, dan apa adanya di depan si kecil sejak dini.