Too much love never spoils children. Children become spoiled when we substitute presents for presence.
Anthony Withman

Tips Aman Mengajak Si Kecil Main di Playground

author
Ruth Sinambela
Kamis, 12 Mei 2022 | 11:42 WIB
Bermain di Playground | Shutterstock

Berhubung situasi pandemi semakin membaik, ditambah lagi kini semakin banyak playground atau area bermain anak yang kembali dibuka untuk umum, tak ada salahnya Bunda kembali mengajak si kecil untuk bermain dan bersosialisasi bersama anak-anak seusianya.

Namun perlu diingat, untuk tetap memberi batasan maupun protokol kesehatan, demi keselamatan dan kesehatan anak ya, Bun. 

Baca Juga: Rekomendasi Taman Bermain Outdoor Ramah Anak di Jakarta dan Sekitarnya

Terhindar dari virus dan bakteri

Virus dan bakteri pasti ada di mana pun dan kapan pun, namun bagaimana Bunda mengajarkan kebiasaan baik pada si kecil lah, yang akan menjaganya dari penyakit menular akibat virus dan bakteri tersebut. Terutama karena masih mengancamnya hepatitis akut misterius, yang penularan, gejala, sifat, dan risikonya, masih terus dipelajari dan diteliti oleh para ahli hingga saat ini.

Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjaga si kecil dari virus dan bakteri, misalnya kaos kaki khusus bermain, hand sanitizer, dan tentu saja masker jangan sampai lupa dibawa ya, Bun. Siapkan pula botol minum khusus agar si kecil tidak berbagi minum dengan teman-temannya.

Namun untuk dapat menjalankan kebiasaan-kebiasaan ini pada si kecil, sangat penting agar Bunda mulai membiasakannya menjalankan protokol kesehatan atau kebiasaan-kebiasaan baik tersebut dengan disiplin sedini mungkin.

Membawa botol minum sendiri saat bermain di playground | Shutterstock

Baca Juga: Manfaat Bermain Gelembung untuk Perkembangan Motorik dan Kognitif Anak

Keselamatan bermain

Selain virus dan bakteri, yang juga perlu diperhatikan saat mengajak si kecil bermain di playground adalah keselamatannya saat bermain, Bun. Perlu diingat bahwa, meskipun kebanyakan playground telah didesain sedemikian rupa dan dilengkapi dengan berbagai pengaman juga menggunakan material yang minim risiko, tetap saja masih akan ada kemungkinan terjadinya kecelakaan kecil maupun besar pada anak saat bermain di tempat umum.

Dengan mengamatinya dari dekat, bagi anak yang masih balita. Dan mengawasinya dari jauh, bagi anak yang usianya sudah lebih besar. Bunda dapat memberi peringatan saat si kecil mungkin melakukan sesuatu yang dapat membahayakan orang lain juga dirinya sendiri. Selebihnya, biarkan ia bereksplorasi dengan bebas tanpa arahan-arahan Bunda, ya.

Agar lebih aman, beberapa hal berikut juga dapat menjauhkan si kecil dari kecelakaan saat bermain:

  • Memilih tempat bermain atau playground yang aman dan terawat dengan baik.
  • Memilih playground yang sesuai dengan karakter dan usia anak.
  • Mengenakan semua perlengkapan keselamatan yang disarankan oleh petugas.

Ajari Si Kecil untuk Tidak Menerima Apapun dari Orang Asing |

Keselamatan diri

Satu hal lagi nih, yang harus Bunda perhatikan saat mengajak anak bermain di area bermain anak atau playground. Perhatikan dan awasilah terus si kecil agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, seperti penculikan, kejahatan seksual, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Anak Ternyata Butuh Bermain Sendiri, Ini Alasannya

Meski tempat bermain anak atau playground biasanya cukup aman atau jauh dari kriminalitas dan kejahatan-kejahatan terhadap anak, namun tak ada salahnya untuk tetap waspada, Bunda. Tak ada salahnya kok, memperhatikan keselamatan si kecil dari semua sisi. Meski begitu, perlu diingat agar jangan sampai kewaspadaan Bunda dan Ayah terlalu berlebihan dan malah jadi bumerang sehingga pada akhirnya mengurangi kegembiraan si kecil, ya!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela