To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

“Lebaran” Setelah Lebaran, Harus Gimana?

author
Ruth Sinambela
Kamis, 12 Mei 2022 | 15:03 WIB
Lebaran setelah ber-Lebaran, Wajar kok, Bun! | Shutterstock

Hal yang paling meresahkan para Bunda namun wajar ditemui usai Lebaran, apalagi kalau bukan berat badan naik atau bentuk tubuh yang semakin melebar ya, Bun?

Bagaimana tidak, saat Lebaran sudah pasti berbagai hidangan enak dan lezat tersaji di mana pun dan ke mana pun Bunda pergi. Mulai dari rumah sendiri, berkunjung ke sanak-saudara, hingga tempat-tempat wisata yang Bunda dan keluarga kunjungi saat libur Lebaran.

Baca Juga: Makan Hanya Sekali Sehari Untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Tentu wajar-wajar saja kalau usai liburan berat badan jadi naik, dan tubuh jadi agak “lebaran”. Nggak perlu panik, Bunda, karena menurut penelitian, berat badan yang naik cepat saat liburan, biasanya juga akan cepat kembali ke angka normal setelah kembali ke aktivitas sehari-hari, kok. Mengapa demikian?

Berat badan naik tak sebanyak yang terlihat pada timbangan

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi maupun konsultan diet mengatakan bahwa, kenaikan berat badan yang terjadi saat dan setelah liburan, sebenarnya tak naik sebanyak kelihatannya. Karena kemungkinan berat badan terlihat naik saat liburan dapat disebabkan tingginya kandungan air di dalam tubuh, Bun.

Hal ini dapat terjadi akibat menu makanan yang dikonsumsi saat perayaan atau liburan biasanya banyak memicu konsumsi air, baik air mineral maupun air minum lainnya, seperti teh, kopi, minuman dingin, dan lain sebagainya. Sehingga wajar saja apabila berat badan cenderung naik saat Bunda tengah menikmati liburan.

Baca Juga: Jaga Berat Badan Usai Ramadan, Yuk Lakukan “Diet Puasa”

Berat badan naik setelah Lebaran dan Liburan, lebih mudah kembali ke semula lho, Bun! | SHUTTERSTOCK

Makanan berminyak dan manis

Selain itu, jenis makanan yang disantap pada saat Lebaran dan libur Lebaran, tak dapat dipungkiri banyak mengandung minyak dan gula, Bun. Jadi wajar saja apabila Bunda mengeluhkan berat badan naik atau bentuk tubuh “lebaran” setelah Lebaran. Karena makanan yang dikonsumsi pun sangat berbeda dengan menu makanan Bunda sehari-hari.

Bagaimanapun, jangan sampai kondisi maupun pemikiran ini mempengaruhi kegembiraan Bunda saat menikmati Hari Raya maupun berlibur, ya. Apalagi, kegembiraan dan kebersamaan bersama keluarga jauh lebih berharga dari apa pun, termasuk beberapa kilo yang bertambah di tangan dan perut kan, Bun?

Mengembalikan berat badan setelah liburan

Bukan berarti setelah Lebaran dan liburan usai, lalu Bunda tak bisa melakukan apa pun untuk mengembalikan berat badan dan bentuk tumbuh ke semula, lho. Yuk, sama-sama mengembalikan bentuk dan metabolisme tubuh yang sehat dan seimbang, dengan cara-cara berikut ini!

  • Tidak menyediakan cemilan atau kudapan manis di rumah.
  • Tidak menyediakan segala jenis minuman kemasan selain air mineral.
  • Kembali menyusun menu masak mingguan.
  • Tidak makan di luar, hanya mengonsumsi makanan rumah.
  • Berolahraga rutin, yang ringan-ringan saja, Bun, seperti jalan atau lari pagi 30 menit setiap hari.
  • Banyak mengonsumsi air putih.

Baca Juga: Kurang Tidur Bikin Berat Badan Naik

Apabila Bunda dapat menjaga rutinitas baik ini setelah Hari Raya dan libur Lebaran, maka tak perlu khawatir dengan bertambahnya berat badan, Bun. Momen Hari Raya memang sewajarnya dirayakan dengan menikmati kebersamaan dan tentunya hidangan-hidangan enak, namun menjaga tubuh dan kesehatan juga sama pentingnya untuk Bunda ke depannya. Selamat menjalani kembali aktivitas sehari-hari, Bun, semangat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela