We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Mengenal Gangguan Kepribadian Histrionik yang Dianggap Seksis oleh Sebagian Pakar Kejiwaan

author
Ruth Sinambela
Jumat, 13 Mei 2022 | 11:02 WIB
Gangguan kepribadian histrionik dianggap lebih ringan daripada gangguan kepribadian narsistik | Shutterstock

Bunda yang mengikuti persidangan kasus pencemaran nama baik, antara 2 aktor dan aktris Hollywood, yang juga merupakan mantan suami-istri, Johnny Depp dan Amber Heard. Pasti sudah tak asing dengan istilah gangguan kepribadian histrionik, yang baru-baru ini didiagnosis dan ditujukan kepada Amber Heard, oleh Psikolog klinis dan forensik, Shannon Curry, dalam persidangan di Fairfax, Virginia, pekan lalu.

Mengenai hal tersebut, Amber Heard sendiri melalui pengacaranya telah menyangkal, Bun. Meski begitu, beberapa pakar kejiwaan di Amerika Serikat banyak menganggap dan menyuarakan bahwa gangguan tersebut sudah ketinggalan zaman, seksis, dan menstigmatisasi.

Baca Juga: Mengenal Macam-macam Gangguan Kesehatan Mental yang Umum Terjadi

Meskipun pada saat yang sama juga mengakui kalau hingga kini, gangguan kepribadian histrionik memang masih terdaftar dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Kejiwaan (DSM) yang dibuat oleh Asosiasi Psikiatri Amerika. Dan pro-kontra masih bergulir mengenai penghapusan istilah gangguan kepribadian histrionik dari daftar tersebut.

Mengapa dianggap seksis?

Pada kasus gangguan kepribadian histrionik ditemukan bahwa jumlahnya empat kali lebih banyak dialami oleh kaum wanita. Selain itu, menurut sejarahnya, penyebutan istilah histrionik yang diambil dari kata “histeria” juga dianggap sebagai penggambaran emosi, gejala, dan perilaku wanita sejak dari rahim. Sehingga banyak pakar berpendapat bahwa penyebutannya sangat anti wanita dan anti-feminis.

Tentunya hal ini akan berkaitan pula dengan pelabelan bahwa kaum wanita dengan gangguan kepribadian histrionik dan pria dengan psikopati, nantinya malah akan melanggengkan gagasan seksis bahwa kaum wanita cenderung bersikap “histeris”, sedangkan pria berperilaku buruk atau kasar.

Johnny Depp dan Amber Heard | HOPS.id

Baca Juga: Gangguan Kecemasan pada Anak: Tanda, Penyebab, dan Solusinya

Ciri-ciri gangguan kepribadian histrionik

Sering dianggap sama, gangguan kepribadian histrionik ternyata berbeda dengan gangguan kepribadian narsistik, juga anti sosial, Bun.

Pada gangguan kepribadian histrionik, secara umum gangguan kepribadian ini menggambarkan emosi yang berlebihan dan perilaku mencari perhatian. Selain itu, gangguan kepribadian histrionik biasanya ditandai dengan perilaku dramatis, bersemangat, tidak menentu, atau mudah berubah.

Kriteria umum gangguan kepribadian histrionik

Dilansir dari Insider, pengidap yang didiagnosis mengalami gangguan kepribadian ini, setidaknya memiliki lima kriteria berikut, yang biasanya telah menyatu dengan keseharian maupun kebiasaannya sehari-hari:

  • Tidak nyaman bila tidak menjadi pusat perhatian
  • Perilaku menggoda atau provokatif
  • Menggunakan penampilan untuk menarik perhatian
  • Ucapan yang impresionis dan tidak jelas
  • Emosi yang dramatis atau berlebihan

Baca Juga: Atasi Gangguan Kecemasan dan Stres, Ikuti 5 Tips Ini

Meskipun ciri-ciri maupun kriteria histrionik hampir menyerupai narsistik, pada dasarnya histrionik dianggap sebagai versi ringan dari narsistik, sehingga banyak pula ahli atau pakar kejiwaan yang menyebutkan bahwa histrionik sesungguhnya tak bersifat manipulasi atau negatif. Namun lebih ke mencari perhatian dengan cara menggoda dan dramatis.

Inilah mengapa hingga saat ini perdebatan mengenai perlu atau tidaknya gangguan kepribadian histrionik dihapus dari daftar DSM masih belum membuahkan hasil.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela