What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Membekali Anak Kemampuan untuk Melindungi Dirinya Sendiri

author
Ruth Sinambela
Rabu, 18 Mei 2022 | 15:01 WIB
Bekali si kecil dengan kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri sejak dini | Shutterstock

Penting untuk mengajarkan kepada anak, bagaimana melindungi dirinya sendiri. Melindungi diri bukan hanya dari kejahatan atau gangguan fisik, namun juga mental, Bun. Psikolog klinis, Dr. Laura Markham, mengatakan dalam sebuah kesempatan, bahwa membekali anak dengan kemampuan untuk mempercayai insting dan melindungi diri sendiri merupakan salah satu hal yang wajib dimasukkan ke dalam daftar keselamatan keluarga.

Hal ini tentu menguatkan kembali pemahaman Bunda mengenai pentingnya perlindungan diri dari bahaya yang mengancam fisik dan mental anak di luar sana.

Baca Juga: Ini 6 Bahaya Kekerasan Verbal Terhadap Anak

Tak hanya itu, sesungguhnya mengajarkan anak untuk dapat melindungi dan membela dirinya sendiri, menjadi salah satu hal dasar yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Dimana untuk bertahan hidup di dunia nyata, nantinya si kecil perlu memiliki kemampuan untuk menjaga dan mengetahui mana yang baik dan yang buruk baginya. Ini juga akan berhubungan dengan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah di berbagai faktor kehidupan.

Pertanyaannya, hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan harus diajarkan sejak dini pada anak, untuk melindungi diri sendiri, Bun? Ini dia beberapa diantaranya.

Anti di-bully

Agar si kecil jauh dari tekanan-tekanan yang diakibatkan bully di dalam pergaulan, satu hal yang harus Bunda tanamkan adalah self esteem yang tinggi pada anak. Dengan self esteem, si kecil akan mampu membawa dirinya pada pergaulan yang sehat dan juga membela dirinya ketika orang lain berniat buruk atau bersikap bully padanya.

Pelaku-pelaku bully biasanya akan mengintimidasi anak yang dianggap rentan atau lemah, Bun. Untuk itu, Bunda harus memastikan kalau si kecil memiliki kepercayaan diri, yang bisa dibentuk dari hubungan yang baik di dalam keluarga. Juga sikap berani bertindak, yang bisa didapatnya dari kemampuan mengenali masalah dan terbiasa mencari jalan keluar sendiri.

Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dapat Dicegah dengan Kemampuan Melindungi Diri | Shutterstock

Mengenal insting

Ketika anak dihadapkan pada situasi yang sudah di luar kendalinya, maka ia harus mengetahui langkah lain yang diperlukan untuk melindungi diri. Inilah saat dimana anak diharapkan mampu menghindari bahaya, mencari tempat atau pindah ke tempat yang aman, hingga mencari bantuan.

Untuk itu, Bunda wajib mengajarkan anak bagaimana mengenali insting. Insting merupakan kesimpulan yang diambil dari pemikiran dan perasaan, Bun. Oleh karena itu insting sangat penting menyangkut keselamatan diri.

Baca Juga: Langkah-langkah yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Child Grooming

Misalnya ketika anak berada di sebuah lingkungan sepi, atau banyak orang yang memandangnya dengan tatapan tak sopan, atau ketika ia merasa orang-orang di sekitarnya mulai bersikap di luar batas, maka mengikuti insting akan membawanya untuk pergi atau pindah ke tempat dan orang-orang yang lebih aman, atau lebih baik.

Mencari tempat aman atau bantuan

Ajarkanlah pada anak untuk mengenali perasaan tidak aman, dan bagaimana caranya mendapatkan bantuan. Contohnya ketika berada di keramaian, dan ada orang asing yang mengajaknya pergi, ajarkan anak untuk berani mengatakan “Tidak”, juga berteriak “Ini bukan Ayah saya” atau “Ini bukan Ibu saya” agar orang di sekitarnya dapat membantu.

Contoh lain, Bunda juga bisa mengajarkan si kecil untuk meminta bantuan dengan berlari ke seorang ibu dengan seorang anak, yang umumnya dapat diandalkan untuk membantu, Bun.

Ajari Si Kecil untuk Tegas Menolak dan Tidak Menerima Apapun dari Orang Asing |

Hati-hati kepada orang asing

Terutama kepada orang asing yang tiba-tiba mendekati, menyentuh, atau meminta bantuan. Yakinkan si kecil bahwa sangat mencurigakan apabila orang dewasa yang tak dikenal meminta bantuan pada anak-anak. Karena itulah situasi seperti ini harus dihindari.

Ajarkan pada anak untuk berlari menghindar tanpa harus melanjutkan percakapan, atau berteriak minta tolong ketika dihadapkan pada situasi tersebut ya, Bun.

Meskipun dunia luar sekarang ini mungkin tak lagi seaman dulu ketika Bunda kecil, namun tetaplah menanamkan hal-hal positif dan tidak terlalu memenuhi pemikiran anak dengan rasa takut dan curiga ya, Bun.

Baca Juga: Yuk, Mulai Nulis Jurnal Supaya Mental Lebih Sehat

Sebaliknya, Bunda wajib mengajarkan banyak cara perlindungan diri dengan tetap disertai nilai-nilai positif, seperti kemauan untuk menolong orang lain yang membutuhkan, misalnya lansia, orang berkebutuhan khusus, dan orang yang mengalami musibah.

Selain itu, Bunda juga perlu memberi anak kepercayaan dan kebebasan dalam mengenal dunia luar, tanpa harus selalu mengikutinya ke mana pun, terutama ketika anak sudah mulai besar. Asalkan kemampuan menjaga diri sudah dibekali sejak dini, niscaya si kecil yang beranjak besar akan mampu terjun ke masyarakat dengan baik dan aman.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela