Bagi Bunda yang hobinya berkebun atau mengoleksi berbagai jenis tanaman, tentu sudah fasih memilih tanaman hias yang sesuai dengan budget dan keinginan. Namun, untuk Bunda yang baru saja akan mulai mengisi rumah dengan tanaman, maka tips memilih tanaman hias berikut ini, cocok sekali.
Dengan mengetahui tips memilih tanaman hias, diharapkan Bunda maupun Ayah dapat menentukan pilihan tanaman yang cocok untuk lingkungan rumah, mudah perawatannya, dan tentunya sesuai budget, ya!
Baca Juga: Wajib Tahu! 34 Istilah Berkebun Buat New Plant Parent
Selain itu, tips-tips berikut ini juga sangat baik untuk diketahui Bunda yang pemula, maupun yang sudah awam dengan tanaman hias, lho. Yuk, simak selengkapnya!
Lahan atau tempat
Hal yang paling utama harus dipertimbangkan sebelum memilih jenis tanaman hias adalah lahan atau tempat yang akan Bunda gunakan sebagai lokasi meletakkan tanaman hias Bunda nantinya. Dengan mengetahui ukuran lahan atau tempat, maka Bunda dapat memperkirakan ukuran tanaman hias yang akan Bunda beli dan letakkan di situ.
Nah, agar lebih mudah memperkirakan ukurannya, gunakanlah ukuran pot sebagai acuan ya, Bun. Pada umumnya, penjual tanaman hias akan menampilkan ukuran pot dalam bentuk tinggi serta diameter bawah dan atas. Diameter pot ini memiliki ukuran 8 cm, 10 cm, 12 cm, 17 cm, hingga 35 cm. Dengan melihat ukuran pot, Bunda dapat memilih tanaman yang sesuai dengan kebutuhan.
Waktu dan arah tumbuh
Apabila Bunda berencana untuk meletakkan tanaman hias di dalam rumah sebagai interior, maka sebaiknya Bunda mencari tahu terlebih dahulu, atau menanyakan pada penjual mengenai perkiraan waktu tumbuh dan arah tumbuhnya tanaman.
Baca Juga: 4 Aktivitas Berkebun Yang Membantu Membakar Kalori
Dengan mengetahui apakah tanaman hias tersebut memiliki pertumbuhan yang lambat atau cepat, Bunda jadi bisa memperkirakan apakah tanaman tersebut cocok untuk di letakkan di berbagai sudut rumah. Misalnya di atas meja kerja, sebaiknya Bunda memilih tanaman hias yang pertumbuhannya lambat.
Sedangkan arah tumbuh, dibutuhkan untuk memperkirakan tempat atau lokasi yang baik sebagai acuan saat meletakkan tanaman, apakah tanaman akan tumbuh ke atas atau ke samping. Sehingga nantinya tanaman dapat tumbuh dengan leluasa dan cukup ruang, Bun.
Kebutuhan sinar matahari
Sebelum Bunda memutuskan untuk meletakkan tanaman hias di lokasi yang sudah Bunda siapkan, sebaiknya ketahuilah terlebih dahulu mengenai kebutuhan sinar mataharinya. Apakah tanaman hias tersebut harus terkena sinar matahari langsung, sinar matahari teduh, atau justru minim sinar matahari.
Apabila tanaman membutuhkan sinar matahari langsung, maka sebaiknya letakkan lah di dekat jendela atau teras rumah. Namun apabila tidak, maka Bunda dapat meletakkan tanaman sebagai interior di dalam ruangan dan mengeluarkannya 2-3 hari sekali.
Waspadai hama
Pastikanlah bahwa tanaman yang Bunda beli bebas hama, karena kalau tidak akan sangat sulit merawatnya. Bunda juga bisa memilih tanaman hias yang tahan dari serangan hama, agar tak perlu repot mengurus dan memberikannya perhatian khusus.
Pelajari pula berbagai jenis hama yang mungkin dapat menyerang tanaman hias Bunda, dan cari tahulah bagaimana cara mengatasinya. Sehingga nanti ketika tanaman terserang hama, Bunda sudah siap dan tahu betul bagaimana menanganinya.
Menyiram tanaman
Setiap tanaman memiliki frekuensi penyiraman yang berbeda-beda, Bun. Maka sangat penting untuk mengetahui berapa kali sehari, atau berapa hari seminggu, tanaman Bunda harus disiram. Dengan mengetahuinya sejak awal, Bunda jadi bisa mengatur waktu apabila Bunda termasuk orang yang memiliki banyak aktivitas atau sibuk seharian.
Baca Juga: Tanaman Rambat Minim Perawatan, Siap Memperindah Taman
Merawat tanaman pada awalnya memang susah-gampang, Bun. Apalagi kalau sampai salah memilih tanaman hias yang perawatannya agak tricky. Kalau tidak telaten dan paham betul, nantinya tanaman hias Bunda malah akan layu, sakit, bahkan mati.
Karena itulah sangat penting untuk memilih tanaman yang memang cocok untuk pemula ya, Bun. Sesuaikan dengan waktu dan aktivitas Bunda juga, agar Bunda memiliki waktu yang cukup untuk merawat, tanpa harus meninggalkan kewajiban-kewajiban lainnya.