Masih seputar bercocok tanam nih, Bun. Kali ini Kanya mau kasih tahu Bunda mengenai macam-macam jenis hama yang sering menyerang tanaman hias. Cocok sekali untuk Bunda yang baru mau mulai mengoleksi tanaman hias, juga untuk Bunda yang tanaman hiasnya sedang diserang hama.
Dengan mengetahui jenis-jenis hama yang sering menyerang tanaman hias berikut ini, Bunda jadi bisa cari tahu juga, bagaimana cara mengatasinya. Yuk, sama-sama belajar, Bun.
Baca Juga: Nggak Perlu Obat, 8 Tanaman Ini Bikin Kamu Tidur Nyenyak
Kutu putih (mealy bugs)
Kutu putih sering sekali menyerang tanaman hias, seperti aglonema, dengan hidup bergerombol di batang, ketiak daun, ataupun di sekitar daun.
Karena kutu putih hidup dengan menghisap cairan dari bagian-bagian tanaman tersebut, maka perlahan-lahan tanaman akan menjadi keriput dan layu. Nah, untuk mengatasi kutu putih ini, Bunda bisa menyemprotkan larutan detergen, kemudian menyemprotkan insektisida pada bagian yang menjadi tempat hidup mereka.
Kutu daun (aphid)
Kalau Bunda sering mendapati daun pada tanaman hias menjadi keriting, dan pertumbuhannya terhambat, kemungkinan besar tanaman hias Bunda tengah terserang hama kutu daun (aphid).
Kutu daun sendiri merupakan serangga kecil yang bersifat hama untuk tanaman hias, karena menghisap cairan tanaman, dan mengeluarkan cairan "madu" yang lama kelamaan akan berubah menjadi hitam, Bun.
Sebagai salah satu musuh alami aglonema, kutu daun banyak ditemui pada bagian bawah daun dan berkembang biak dengan cara memakan cairan vital yang ada pada aglonema. Cara membasminya cukup mudah yakni dengan cara mengoleskan alkohol yang sudah diseka pada tissue, dengan cara mengoleskannya pada bagian aglonema yang terserang hama.
Baca Juga: Rekomendasi Tanaman Hias Anti Ribet untuk Dekorasi Rumah
Kutu sisik
Kutu sisik berbentuk seperti benjolan kecil yang bergerak pada permukaan daun tanaman. Kutu sisik berkembang biak dengan cara memakan getah floem yang ada pada tanaman, sehingga menyebabkan bagian cabang yang terserang hama mati.
Untuk mengatasinya, Bunda dapat menggunakan sabun insektisida dan minyak hortikultura dengan cara mengoleskannya pada seluruh bagian aglonema atau tanaman lain yang terserang hama.
Tungau laba-laba (spider mite)
Apabila Bunda melihat jaring laba-laba berukuran kecil pada tanaman hias, maka kemungkinan besar tanaman hias tengah terserang hama tungau laba-laba. Kalau sudah begitu, Bunda harus segera menyingkirkan hama ini. Tungau laba-laba dikenal menyerang dengan cepat dan besar, sehingga dapat menyebabkan tanaman hias layu dalam waktu singkat, Bun.
Selain itu, karena hama ini kebal terhadap insektisida, maka Bunda membutuhkan akarisida sebagai bahan yang ampuh untuk membunuh tungau laba-laba.
Belalang dan ulat
Sama-sama memakan daun dari tanaman hias Bunda, belalang dan ulat dapat disingkirkan dengan menyemprotkan insektisida sebanyak 2 minggu sekali. Bunda juga dapat menyingkirkannya secara manual dengan tangan, Bun. Namun jangan lupa, kenakan sarung tangan saat melakukannya, ya.
Baca juga: Wajib Tahu! 34 Istilah Berkebun Buat New Plant Parent
Selanjutnya, kalau sudah bisa melewati fase menyingkirkan hama dari tanaman hias, artinya Bunda sudah semakin mahir dalam merawat dan mengasuh tanaman-tanaman hias kesayangan, nih!