Hingga Senin (6/6/2022) pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sepanjang Sungai Aare, Bern, Swiss, masih belum membuahkan hasil yang diharapkan, Bun. Meski demikian, yellow notice yang diterbitkan oleh Interpol untuk pencarian Eril masih akan terus berlaku hingga jasad Eril ditemukan.
Keluarga telah meyakini dan ikhlas kalau Eril meninggal dunia
Terseret arus saat akan naik ke daratan setelah sebelumnya berenang bersama adik dan teman dekatnya di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022), sampai saat ini pencarian Eril belum memberikan kabar baik. Pihak keluarga sendiri menyatakan telah meyakini bahwa Eril meninggal dunia dalam keadaan Syahid, dan ikhlas melepas Eril menghadap Sang Pencipta.
Baca Juga: Update Terkini Proses Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil yang Terseret Arus Sungai Aare di Swiss
Ridwan Kamil dan seluruh keluarga juga telah melakukan Shalat Ghaib di pinggir Sungai Aare, sebelum pergi meninggalkan Swiss dan pulang ke Indonesia pada Jumat (3/6/2022), dan meyakini bahwa putranya telah meninggal karena tenggelam. Sedangkan seluruh proses pencarian akan tetap dilanjutkan.
Pencarian dilakukan di bawah koordinasi Polisi Maritim Bern
Seperti dilansir dari Suara.com, KBRI di Bern menyatakan bahwa pencarian Eril masih terus dilakukan di bawah koordinasi Polisi Maritim Bern. Bahkan hingga Sabtu (4/6/2022), pencarian telah dilakukan sejauh 29 KM wilayah Sungai Aare, meskipun sayangnya belum memberi hasil yang memuaskan. Sedih ya, Bun...
Meski begitu, Kepolisian Maritim Bern sendiri tetap optimis dan akan terus melakukan tugasnya untuk mencari dan menyusuri Sungai Aare. Ditambah lagi menurut KBRI Bern, dimulainya musim panas di Swiss dan naiknya temperatur akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare. Sehingga nantinya peningkatan dinamika di sungai Aare inilah yang diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian, semoga ya, Bun!
Baca Juga: Sebelum Bayi Ikut Les Berenang, Perhatikan Ini
Sedangkan untuk metode pencariannya sendiri masih sama, yaitu dengan menggunakan patroli perahu dan patroli darat. Ditambah beberapa metode lainnya yang baru bisa digunakan sewaktu-waktu saja, karena bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian.
Pengajian untuk Eril
Setelah kembali ke Bandung, Ridwan Kamil dan keluarga segera mengadakan pengajian di Gedung Pakuan, yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Bun. Jejeran karangan bunga ucapan bela sungkawa dari tokoh, pimpinan partai politik, organisasi masyarakat (ormas), komunitas, dan individu berjejer rapih memenuhi kawasan Gedung Pakuan, tepatnya di pagar depan kediaman orang nomor satu di Jawa Barat ini.
Dilansir dari CNN Indonesia, sejumlah pejabat juga terlihat hadir di Gedung Pakuan, seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, hingga Sekda Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.
Bapak Ridwan kamil sendiri sudah memulai kembali tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat pada hari Senin (6/6/2022).
Baca Juga: 8 Tips Membantu Anak Melewati Masa Duka
Dengan segala kerendahan hati, Tim Kanya mengucapkan Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya bagi Keluarga Bapak Ridwan Kamil, atas meninggalnya putra tercinta, Emmeril Kahn Mumtadz, pada usia 22 tahun di Sungai Aare, Bern, Swiss. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima di Sisi Sang Pencipta dan seluruh keluarga besar diberi ketabahan yang seluas-luasnya.