Baru-baru ini penyanyi Justin Bieber mengunggah video di media sosial pribadinya, dan menerangkan kepada para penggemar mengenai kondisi kesehatannya yang kurang baik, Bun.
Dalam video berdurasi hampir 3 menit tersebut, Justin menjelaskan bahwa dirinya didiagnosis penyakit yang tergolong langka, Ramsay Hunt Syndrome, hingga membuatnya harus membatalkan semua jadwal pekerjaan termasuk menghentikan sementara dan menjadwal ulang rangkaian konser solonya “Justice World Tour 2022” karena harus beristirahat total untuk memulihkan kesehatannya.
Baca Juga: Bell’s Palsy Dapat Menyerang Anak-anak, Bagaimana Pengobatannya?
Hal ini tentu saja membuat para penggemar, khususnya di Indonesia, bertanya-tanya mengenai penyelenggaraan konser yang dijadwalkan akan digelar di Jakarta pada bulan November mendatang. Di sisi lain, penggemar dalam kolom komentar juga mendoakan kesembuhan untuk Justin dan mengerti apabila jadwal konser harus dihentikan sementara hingga kesehatannya pulih.
Ramsay Hunt Syndrome berbeda dengan bell’s palsy
Seperti yang juga dijelaskan secara singkat oleh Justin Bieber dalam unggahannya Sabtu (11/6/2022) tersebut, apabila dilihat sekilas Ramsay Hunt Syndrome memiliki ciri-ciri yang hampir mirip dengan penyakit Bell’s Palsy, yaitu membuat separuh wajah mengalami kelumpuhan, Bun.
Namun apabila dicermati lebih jauh, ada perbedaan signifikan di antara keduanya, yaitu pada penyebab dan gejala yang dialami. Pada bell’s palsy, kelumpuhan sebagian wajah disebabkan oleh peradangan pada saraf yang mengendalikan otot wajah dan menyebabkan saraf terhimpit sebagian atau seluruhnya dan berhenti bekerja.
Namun peradangan ini sendiri, seperti dilansir dari halodoc, belum dapat diketahui secara pasti penyebabnya. Meskipun, ada beberapa kemungkinan yang diduga atau dicurigai sebagai penyebabnya, seperti herpes simpleks, cacar air dan herpes zoster, mononukleosis menular (epstein-barr), infeksi sitomegalovirus, penyakit pernapasan (adenovirus), campak jerman (rubella), gondongan (virus gondong), flu (flu B), atau coxsackievirus.
Hal tersebut jelas berbeda dengan ramsay hunt syndrome, yang penyebabnya dapat diketahui dengan pasti, yaitu virus varicella-zoster. Virus ini merupakan virus yang sama seperti penyebab cacar air dan cacar api, Bun. Dimana virus ini sendiri telah berada di dalam tubuh seseorang dalam keadaan “tertidur” untuk waktu yang lama, hingga kemudian “bangun” dan mempengaruhi saraf wajah dekat salah satu telinga.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Alopecia Areata yang Diderita Jada Smith
Sindrom ini juga memiliki nama lain, seperti zoster geniculate, herpes zoster oticus, dan herpes geniculate ganglionitis. Selain menyebabkan kelumpuhan wajah, Ramsay hunt syndrome juga memiliki gejala yang lebih berat daripada bell’s palsy, Bun. Yaitu gangguan pendengaran di telinga yang terinfeksi, ruam kemerahan yang terasa sakit dengan bintil-bintil berisi cairan di dalam dan sekitar telinga, demam, hingga vertigo.
Komplikasi dapat terjadi
Seperti dilansir dari Mayo Clinic, yang harus diperhatikan ketika seseorang mengalami ramsay hunt syndrome adalah kemungkinan komplikasi serius dapat terjadi apabila pengobatan maupun penanganannya tidak dilakukan dengan tepat dan sedini mungkin.
Komplikasi tersebut, yaitu kehilangan pendengaran permanen, kelumpuhan wajah permanen. kerusakan mata postherpetic neuralgia, atau rasa sakit permanen yang terjadi pada bekas cacar, tentu menjadi alasan Justin Bieber harus menjalani pengobatannya dengan baik, dan beristirahat secara total hingga benar-benar sembuh.
Kemungkinan sembuh total dalam beberapa minggu
Kabar baiknya, seperti dilansir dari Washingtonpost.com, British charity Facial Palsy UK menyebutkan bahwa perawatan dan pengobatan yang menyeluruh pada ramsay hunt syndrome, terutama 3 hari pertama pasca munculnya gejala, terbukti dapat memberikan kesembuhan total bagi penderitanya!
Dimana sebaliknya, apabila pengobatan dan perawatan tak diterima sedini mungkin, yaitu 3 hari pasca munculnya gejala, maka dapat mempengaruhi proses penyembuhan hingga 50 persen.
Meski begitu, kasus-kasus ringan biasanya dapat sembuh dalam beberapa minggu, namun kerusakan saraf yang lebih parah mungkin akan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama hingga beberapa bulan dan kemungkinan untuk kembali sehat sepenuhnya menjadi lebih rendah.
Sedangkan pada kasus Justin Bieber, kemungkinan kesembuhan total tampaknya bisa didapat, merujuk pernyataannya dalam video, bahwa kini ia tengah fokus pada istirahat dan melakukan terapi wajah untuk membantu pemulihannya.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Mata yang Mungkin Dialami Si Kecil, Bun!
"Ini akan kembali normal, ini hanya masalah waktu, dan kita tidak tahu akan berapa lama lagi." Begitu Justin menjelaskan perihal kondisi dan pengobatan yang tengah dijalaninya.
Kita doakan saja ya, Bun, semoga Justin segera mengalami kesembuhan total, dan dapat beraktivitas kembali. Bunda-bunda yang sudah beli tiket konser Justice World Tour 2022 harap bersabar dulu ya, mudah-mudahan konser tersebut tidak dibatalkan dan hanya diundur saja pelaksanaannya, hingga Sang Bintang yang sudah ditunggu-tunggu kedatangannya di Indonesia tersebut, sembuh total.