Kebiasaan begadang yang mengakibatkan kurangnya jam tidur setiap malam sebaiknya segera dirubah ya, Bun. Bukan tanpa alasan, namun beberapa penelitian membuktikan bahwa kurang tidur yang terus-menerus dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga: Penyebab Anak Sulit Tidur dan Cara Mengatasinya
Salah satunya, seperti dilansir dari klikdokter.com yang mengutip Science Daily, sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor kedokteran jantung dan epidemiologi University of Warwick Medical School, Francesco Cappuccio, dan dosen ilmu klinis, Dr. Michelle Miller, dengan mengamati 470.000 partisipan berusia antara 7 hingga 25 tahun dari 8 negara, menyimpulkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per malam atau mengalami susah tidur, memiliki kesempatan 48 persen lebih besar untuk mengalami kematian akibat penyakit jantung dan 15 persen lebih besar untuk terkena serangan stroke, Bun!
Stroke dapat terjadi pada usia muda
Di Indonesia sendiri kasus stroke karena kurang tidur kini tengah banyak diperbincangkan menyusul viralnya pengakuan seorang perempuan berusia 21 tahun yang mengalami koma selama 2 tahun lamanya, karena kebiasaan begadang yang dilakukannya hingga mengalami penurunan kondisi tubuh dan mengalami stroke, Bun.
Dalam unggahan video di TikTok tersebut, ia menceritakan mengenai kondisi kesehatannya yang menurun pada tahun 2021 karena adanya perdarahan pada pembuluh darah di otak. Hal ini membuktikan bahwa stroke tidak hanya dapat menyerang orang yang berusia lebih tua, namun juga orang-orang yang masih terbilang muda, dengan kebiasaan-kebiasaan yang menjadi penyebab atau memiliki faktor risiko tinggi, juga kemungkinan riwayat penyakit lainnya.
Baca Juga: Kurang Tidur Bikin Berat Badan Naik
Penyakit yang mengintai akibat kebiasaan begadang
Selain stroke dan penyakit kardiovaskular, ternyata masih banyak lagi bahaya yang dapat mengancam kesehatan akibat kebiasaan begadang atau kurang tidur lho, Bun. Berikut ini beberapa diantaranya, seperti dirangkum dari Healthline.
- Tekanan darah tinggi
- Kekebalan tubuh menurun
- Risiko diabetes
- Penurunan daya konsentrasi, ingatan, dan kreativitas
- Obesitas
Mengingat seriusnya risiko yang dapat terjadi akibat kurangnya istirahat malam, atau kebiasaan begadang. Maka memperbaiki kebiasaan tidur sebaiknya segera dilakukan tanpa pikir panjang lagi ya, Bunda.
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Tekanan Darah Normal Selama Hamil
Mungkin daripada begadang nonton drakor atau menyelesaikan pekerjaan pada malam hari, Bunda bisa cari waktu lain lagi untuk kenyamanan Bunda melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga tidak mengganggu waktu istirahat malam.
Atau bisa juga dengan memberi batasan pada diri sendiri, misalnya hingga pukul berapa Bunda boleh terjaga setiap malamnya. Jadikanlah hal ini prioritas utama agar tidak mengorbankan kesehatan Bunda, terlebih lagi agar tidak mengalami hal buruk yang akan disesali di kemudian hari ya, Bun!