Kini, kaum perempuan tak perlu lagi merasa ragu atau takut untuk mengembangkan sayapnya dalam menekuni profesi maupun usaha yang menjadi minatnya, Bun. Semakin berkembangnya pengetahuan juga semakin diakuinya kemampuan perempuan dan laki-laki yang setara, membuat kaum perempuan makin dipercaya dan maju dalam segala bidang yang ditekuninya.
Salah satunya di bidang transportasi, bukan hanya kini semakin banyak kaum perempuan yang terjun langsung sebagai driver atau sopir, baik itu angkutan umum, transportasi online, hingga truk besar. Namun pemilik atau pimpinan dari Perusahaan Otobus (PO) pun kini semakin banyak diambil alih oleh kaum perempuan.
Ini dia beberapa kisah sukses dibalik kepemimpinan perempuan-perempuan hebat pemilik Perusahaan Otobus berikut ini!
Baca Juga: Ars-Vita Alamsyah, Representasi Wanita Muslim di Perusahaan Aerospace Space X
Eka Sari Lorena Soerbakti – PO Lorena
Bunda mungkin pernah melihat bus besar bertuliskan “Lorena” di jalan? Nama bus tersebut ternyata diambil dari nama pemiliknya sendiri, yaitu Eka Sari Lorena Soerbakti.
Dilansir dari CNBC, Eka Sari Lorena menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya di luar negeri, dan menyandang 2 gelar, yaitu Master of Business Administration (MBA) dari University of San Francisco, California, dan Master of Science International Business (MSc.) dari Salve Regina University Newport, Rhode Island, Amerika Serikat.
Eka Sari Lorena juga sukses memperluas bisnis transportasi PO Lorena ke bisnis angkutan barang, dengan meluncurkan ESL Express. Di bawah arahannya, kini ESL Express sukses menjangkau 33 provinsi di Indonesia. Bisnis transportasi di bawah bendera Lorena Group pun terus berkembang hingga memiliki 12 anak perusahaan, yang sebagian besar bergerak di bidang angkutan barang dan penumpang.
Citra Dewi – PO Citra Dewi
Lain lagi kisah Citra Dewi, seorang dokter yang juga memangku jabatan sebagai pimpinan PO Citra Dewi. Perusahaan Otobus asal Semarang ini merupakan PO yang lebih fokus menyediakan bus-bus pariwisata, Bun. Citra Dewi sendiri merupakan anak dari pendiri PO Citra Dewi.
Bahkan sebelum menyelesaikan kuliah kedokterannya, yaitu saat masih di bangku SMA, Citra sudah diberi kepercayaan untuk mengelola perusahaan tersebut oleh ayahnya. Selain itu, Citra juga tetap menyalurkan ilmu kedokterannya dengan membuka bisnis apotek, dan berkeinginan untuk membuka klinik kesehatan juga, Bun.
Baca Juga: Kartika Siti Aminah, Menorehkan Sejarah Sebagai Pelatih Perempuan Pertama di IBL
Widia Antarista - PO Bintang Khatulistiwa
Satu lagi sosok perempuan hebat di bidang transportasi, Widia Antarista. Berbeda dengan 2 nama sebelumnya, Widia tidak mewariskan PO Bintang Khatulistiwa dari orang tuanya, Bun. Namun ia sendirilah yang merupakan pendiri dan pemilik Perusahaan Otobus ini.
Kisah Widia dimulai saat ia memutuskan untuk berhenti dari universitas tempatnya belajar, dan mengikuti sang ayah untuk bekerja di pertambangan, Bun. Pada saat itulah Widia akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnis transportasi, setelah berdiskusi dengan ayahnya. Ayahnya pula yang pada awalnya meminjamkan modal untuk Widia membeli 2 unit bus, hingga akhirnya PO Bintang Khatulistiwa bisa maju seperti sekarang.
Aprilia D Lestari – PO Akas Green
Aprilia D Lestari merupakan direktur operasional PO Akas Green, yang dikenal sebagai sosok perempuan yang mengenal dan menguasai dunia otomotif, Bun. Bahkan untuk pengecekan bus di lapangan pun, Aprilia sangat mahir melakukannya.
Penyuka olahraga ekstrem seperti boxing, serta aktif di media sosial dan YouTube ini, juga ahli memperbaiki mobil hingga terjun langsung di bengkel untuk ikut membantu perbaikan bus di perusahaan yang dipimpinnya tersebut.
Marissa Leviani - PO Safari Dharma Raya (OBL)
Satu lagi sosok perempuan pemangku jabatan di Perusahaan Otobus, Marissa Leviani. Menjabat sebagai Business Development Manager, Marissa dikenal dengan kepemimpinannya yang cekatan dan mampu mengembangkan PO Safari Dharma Raya (OBL) menjadi salah satu bus pariwisata terbaik di Indonesia, Bun.
Aktif di media sosial, Marissa sendiri dikenal sebagai penyuka olahraga bela diri dan travelling. Karakternya yang supel, ramah dan tak segan terjun langsung ke lapangan bertemu dengan pelanggan serta bercengkrama dengan sopir dan mekanik, membuatnya semakin disukai oleh karyawan, juga masyarakat Temanggung khususnya.
Baca Juga: Shalika Aurelia, Srikandi Indonesia yang Akan Main di Klub Roma Musim Mendatang
Semoga kisah-kisah sukses dari 5 perempuan hebat di bidang otomotif ini dapat menjadi inspirasi bagi para Bunda, maupun kaum perempuan di mana pun berada, untuk tidak lagi merasa malu apalagi takut dalam mengembangkan kemampuannya, di bidang apa pun yang ditekuninya ya, Bun. Semangat untuk perempuan-perempuan hebat!