Sering mendengar istilah “tummy time”, tahukah Bunda bahwa tummy time sebaiknya dilakukan secara rutin oleh bayi sebagai aktivitas fisik atau olahraga bayi?
Seperti dilansir dari Alodokter, ternyata tidak ada aturan pasti mengenai usia ideal kapan si kecil boleh mulai melakukan sesi tummy time, Bun. Namun American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa tummy time sudah dapat dilakukan beberapa hari setelah bayi lahir, bahkan juga mengingatkan agar aktivitas tummy time jangan sampai ditunda.
Meski begitu, beberapa dokter anak berpendapat bahwa tummy time bukannya serta-merta dapat dilakukan tanpa pengawasan maupun konsultasi terlebih dahulu, apalagi sampai memaksakan bayi agar segera mau tengkurap ya, Bun.
Baca Juga: 7 Tips Agar Tummy Time Lebih Mudah Untuk Bayi
Definisi tummy time
Tummy time sendiri merupakan sesi latihan tengkurap pada bayi, yang memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi, Bun. Tummy time sebenarnya sudah mulai dilakukan oleh bayi sejak baru lahir yaitu melalui fase IMD (inisiasi menyusu dini) yang juga sangat disarankan oleh dokter kandungan maupun dokter anak.
Namun demi kenyamanan bayi juga ketenangan hati Bunda dan Ayah, sebaiknya bayi boleh rutin melakukan sesi ini saat ia sudah menunjukkan gerakan ingin tengkurap, atau umumnya memasuki usia tiga atau empat bulan, ya.
Manfaat tummy time bagi tumbuh kembang bayi
Memiliki banyak manfaat, tummy time yang dilakukan secara rutin, dapat membantu bayi untuk mengembangkan otot-otot tubuh, khususnya otot leher, dada, bahu, dan lengan, Bun. Apabila terus dilakukan, tummy time juga akan melatih keseimbangan tubuh bayi untuk bisa segera berguling, merangkak, duduk, dan berjalan!
Selain itu, ini dia beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh si kecil yang rutin melakukan tummy time setiap hari:
- Mengembangkan keterampilan mengontrol kepala
- Meningkatkan keterampilan motorik kasar
- Mencegah plagiocephaly atau kepala bayi peyang
- Mengurangi perut kembung
- Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi
Baca Juga: Usia Berapa Bayi Boleh Tidur Tengkurap?
Cara dan waktu terbaik untuk melakukan tummy time
Pada dasarnya, sesi tummy time sebaiknya menjadi salah satu waktu berkualitas untuk Bunda dan si kecil mempererat bonding.
Melakukan tummy time secara rutin setiap hari tidak akan menghabiskan banyak waktu kok, Bun. Melansir dari Klikdokter, dr. Reza Fahlevi, Sp.A menyarankan agar sesi tummy time sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama, namun perlu melihat gerak-gerik bayi. Sehingga apabila bayi menunjukkan rasa bosan atau lelah, maka sesi tummy time dapat diakhiri.
Secara umum, biasanya tummy time hanya membutuhkan waktu 15 menit dalam sehari, Bun, yaitu 5 menit di setiap sesinya. Waktu-waktu ini sebaiknya dapat Bunda gunakan sebagai waktu bermain dan berkomunikasi dengan bayi. Karena itulah saat melakukan tummy time, Bunda wajib hadir dan mengawasi si kecil juga untuk mengajaknya bercanda atau mengobrol.
Selain itu, perhatikan pula bahwa saat melakukan tummy time, bayi sudah dalam keadaan kenyang ya, Bunda. Bunda juga bisa memilih waktu-waktu santai untuk melakukan tummy time, misalnya saat si kecil bangun tidur siang, atau setelah ganti popok.
Baca Juga: Cara Melatih Bayi Tengkurap dan 5 Manfaatnya
Tidak perlu khawatir apabila pada awalnya waktu tummy time si kecil masih sangat sebentar, Bun. Nantinya seiring tumbuh kembangnya, atau ketika si kecil mulai nampak menikmati sesi tengkurapnya, Bunda bisa memperlama dan lebih sering lagi melakukan sesi tummy time sambil bermain dengannya!