Video seorang ibu mengejar pelaku pelecehan seksual di sebuah mal di kawasan Bintaro pada Minggu (26/6/2022), kini tengah viral dan ramai diperbincangkan, Bun. Korban tak lain adalah putra dari ibu yang mengejar dan menangkap pelaku pelecehan tersebut.
Di dalam video yang diunggah di media sosial @misisdevi terlihat sang ibu tengah mengejar pelaku pelecehan dan berusaha menangkap pelaku dibantu oleh petugas keamanan, serta satu orang tua lain yang juga mengaku kalau anaknya mengalami pelecehan dari orang yang sama!
Baca Juga: Melihat Aksi Pelecehan Seksual? Ini yang Bisa Kita Lakukan
Dicolek bagian tubuhnya di tengah keramaian
Menurut cerita dari sang ibu, pelaku melakukan pelecehan pada anaknya saat ia tengah merayu sang putra yang sedang lelah atau badmood dan meminta pulang.
Saat itu lah si pelaku datang dari arah belakang sehingga sang ibu tak melihat kalau ada pelaku yang menghampiri anaknya dan kemudian mencolek sambil sedikit meremas bagian bawah perut sang anak.
Kejadian tak terduga itu berlalu begitu cepat dan tentu saja membuat sang ibu marah hingga secara naluriah meneriaki juga mengejar pelaku, Bun. Untungnya, petugas keamanan di dalam mal ikut membantu menangkap dan mengamankan pelaku.
Kemungkinan korban lainnya
Ternyata bukan hanya satu Bun, karena pada saat kejadian ada satu lagi orang tua yang ikut mengejar pelaku karena merasa putrinya juga mengalami pelecehan oleh orang yang sama.
Ironisnya, kuat dugaan kalau pada hari itu banyak korban-korban lain yang mungkin tak menyadari kalau dirinya atau buah hatinya juga menjadi korban pelecehan seksual oleh tersangka.
Baca Juga: UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Resmi Disahkan DPR RI, Ini Dia Poin Pentingnya!
Diduga ODGJ
Masih menurut cerita kronologis dari @misisdevi, setelah tersangka dibawa ke Polres Tangerang Selatan, dan orang tua dari tersangka datang menemui korban, aparat kepolisian menduga kuat kalau tersangka merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut keterangan yang diterima dari pihak keluarga pun, tersangka memang mengalami depresi, namun belum terdiagnosa sebagai ODGJ, karena belum pernah melakukan pemeriksaan menyeluruh. Hanya saja dari tingkah lakunya, diduga kuat tersangka memang merupakan ODGJ.
Kasus ditahan sementara
Bukannya diselesaikan dengan damai ya, Bun. @misisdevi menekankan bahwa kasus kini tengah ditahan sementara, karena diperlukannya bukti yaitu dari pernyataan saksi ahli yang akan menerangkan kalau tersangka merupakan ODGJ atau tidak. Dan apakah kondisi kejiwaannya memungkinkan untuk dijadikan tersangka dan dipidanakan.
Nantinya kalau tidak didapati bahwa tersangka merupakan ODGJ, maka sesuai perjanjian tertulis, tersangka akan melanjutkan proses hukum dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Atau kalau memang tersangka menderita gangguan jiwa yang membuatnya tak bisa dituntut, maka keluarga tersangka wajib mengurungnya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Baca Juga: Mengenal 4 Tahap Perkembangan Seksual pada Anak dan yang Sebaiknya Dilakukan Orang Tua
Mengambil pelajaran dari kasus viral ini, semoga Bunda-bunda hebat selalu waspada dan mawas diri di mana pun berada, ya! Terutama ketika ada orang yang mencurigakan, atau ketika si kecil mendapat perlakuan yang tidak pantas dari siapa pun, agar Bunda siap, sigap, dan berani, juga tahu harus melakukan apa untuk melindungi mereka.
Selain itu, carilah bantuan agar Bunda juga memiliki saksi-saksi yang dibutuhkan dan terlebih lagi, jauh dari ancaman maupun kekerasan ya, Bun! Semangat kepada Bunda @misisdevi, dan semoga kasus ini segera mendapat titik terang dan keadilan dapat ditegakkan, ya!